Suka Film Profile picture
Suka tweet yang berhubungan dengan film, series, anime, dan antek-anteknya. Suka serius, suka becanda. Shitposts are here. Sesuka-sukanya. idsukafilm@gmail.com

May 5, 2022, 22 tweets

Berikut review saya untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022)

Cihuyyy...
@SiPalingMarvel #DoctorStrange #DoctorStrangeInTheMultiverseOfMadness #MultiverseOfMadness

Merupakan entry selanjutnya dari MCU dan kontinuitas langsung untuk Spider-Man No Way Home yang mengambil tema multiverse sekaligus WandaVision dengan lanjutan arc untuk Wanda. Disutradai oleh Sam Raimi yang terkenal dengan sentuhan "horror"-nya.

Melanjutkan kisah Stephen Strange pasca No Way Home dan Wanda yang masih gamon karena kehilangan anaknya (yang boongan). Berkonflik pada kedatangan America Chavez yang tidak dapat mengontrol kekuatannya sehingga harus dilindungi oleh Strange dari kejaran Scarlet Witch.

Film ini memang direncanakan untuk mengambil genre horror sejak awal, Scott Derrickson yang awalnya akan menyutradarai film ini memang memiliki background film horror, juga Sam Raimi, sehingga elemen horror dan eerie akan ditemukan sepanjang film ini.

Mengingat MCU bukanlah franchise yang terbiasa dengan genre tersebut maka muncul pertanyaan umum. Apakah filmnya berhasil membawa genre tersebut? Jawabannya IYA, SANGAT BERHASIL!

Tidak hentinya saya ketika menonton film ini, beranjak dari sandaran kursi dan notice dengan begitu banyak referensi ikonik dari film-film Sam Raimi sebelumnya. Membuat saya dalam hati berseru, "SAM RAIMI BANGET!" Dari beberapa reviewer lain pun juga mengungkapkan hal yang sama.

Shot POV dari Evil Dead, scene transisi yang lumayan ala-ala sinetron (HAHAHA INI SERIUS), dark comedy hingga color grading dari film ini membuat saya teringat dengan film Spider-Man (2002). Scene di bawah, familiar ga?

Tone warna yang terang membuat saya teringat thanksgiving dinner scene ini.

Dari konflik utama film ini dimulai, kita akan dibuat tegang layaknya menonton film slasher karena Scarlet Witch. Terrifying. Film ini diisi beberapa jumpscare kecil dan suasana eerie yang membuat kita kurang nyaman sehingga bisa dibilang tujuan untuk menakuti penonton berhasil.

Dikejar-kejar Scarlet Witch is the next level of slasher film😂💯

Highlight utama menurut saya datang dari dinamisasi hubungan Stephen dan Wanda di film ini. Mereka berdua mungkin bukan berada dalam sisi yang sama dalam film ini, tetapi hubungan mereka berdua sangat emosional.

Mereka datang dengan egonya masing-masing sehingga tidak heran penonton mungkin akan memiliki kubunya masing-masing ketika menonton film ini (apalagi mengingat mereka berdua telah berkorban banyak dari peristiwa MCU sebelumnya).

Beberapa mungkin datang untuk melihat cameo karakter favorit mereka dari film ini. Namun, saran saya, lupakan itu, film ini menarik bukan karena cameo-nya, tetapi konflik tiada henti dari Stephen vs Wanda.

Film ini meskipun berjudul "madness", tetapi justru memiliki resolusi lain, yakni kebahagiaan. Film ini mencoba untuk memberikan definisi "bahagia" itu apa. Bagaimana cara mendapatkannya dan bagaimana cara menerimanya. Menyejukkan.

Selain itu, banyak line ikonik menyentuh langsung ke dalam hati yang saya yakin akan muncul ke permukaan dalam beberapa minggu ke depan.

2019: I Love You 3000.
2022: I Love You in Every Universe.
Mleyot:')
@SiPalingMarvel #DoctorStrange

Film ini mungkin tidak sempurna, akan ada beberapa orang yang kurang dapat menerima formula baru dari MCU kali ini. Ada yang menganggap bahwa ini terlalu berlebihan, tetapi dari saya sendiri, ini justru menarik dan unik, tidak mainstream lagi.

Film ini mampu membuat saya girang pada beberapa moment apalagi pada detik-detik breaking the fourth wall (yang udah ada di materi promosi). Membuat saya menyimpulkan bahwa akan banyak hal baru dari MCU yang akan datang. Franchise ini ga akan mati.

Kesan saya untuk film ini lumayan positif. Action sequences, visual effect, scoring, the conflict, the characters, etc. Saya rasa cukup seimbang dan tidak terkesan dilebih-lebihkan untuk sebuah multiversal conflict. Tidak asal tempel cameo sana-sini demi sebuah daya tarik.

Kekurangan dari film ini menurut saya tidak banyak, tetapi highlight saya adalah musik tema Doctor Strange dari film pertamanya yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Danny Elfman emang kayak gitusih kalau garap film sekuel, suka ninggalin materi musik dari film sebelumnya:(

Please, enjoy the madness. It was one hell of a ride. Tonton bersama keluarga, temen, kerabat, dan baiknya sesama yang melek marvel biar pas beres bisa langsung diskusi bareng. HARI INI udah mulai tayang di bioskop kesayangan klean. @SiPalingMarvel #DoctorStrange

These both are the MVP of the show! Keren!

Ke bioskop deh buruu tonton!

Jangan lupa, ada DUA credit scenes. Pertama, uwaw. Kedua, y gitu deh.
See you on the multiverse!#DoctorStrange #DrStrangeMultiverseOfMadness

Jangan pernah lupa rating di @cinepoint_ setelah beres film:D

@bicaraboxoffice

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling