,
10 tweets,
2 min read
Read on Twitter
Hello TICMate, pagi ini Kampanye Nasional “Reksa Dana: Investasi Tanpa Batas” resmi diluncurkan. Tujuannya? Mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi investor pasar modal lewat reksa dana. 
Bagi yg blom tau, reksa dana itu instrumen investasi yg isinya adalah produk2 investasi (saham, obligasi, deposito, dll) yg dikemas dlm satu keranjang yg dikelola oleh Manajer Investasi.
Gampangnya nih: ibarat rujak kan isinya macem2 buah tuh. Nah rujaknya ini yg dijual oleh MI. Milihnya gimana? Ya tergantung kebutuhannya buat jangka pendek (pasar uang), menengah (fixed income/campuran) atau panjang (saham).
Investor pemula tinggal setorin dananya ke RD yg dipilih (sekaligus or nyicil), nanti biar MInya yg ngelola sehingga dapet return yg memuaskan. Kalo invest di saham? Ya kita sendiri yg jadi MInya. Harus bisa ngelola dgn baik based on fundamental & technical analysis yg kuat.
Tapi balik lagi, baik reksa dana maupun saham semua tiada artinya kalo teman2 blom tau tujuan investasinya apa. Brp banyak, buat apa, dan invest kemananya. Harus punya financial planning yg terukur dulu utk menentukan arah investasi biar cocok, karena high risk high return.
Makanya Sonya saranin ikut kelas2 TICMI secara bertahap. Selain Sekolah Pasar Modal (belajar saham), mulai tahun lalu kita sudah buka Sekolah Reksa Dana bekerja sama dengan beberapa2 MI.
Nah, bagi yg udah jadi investor, Sonya saranin ikut kelas lanjutannya (value investing dan technical analysis) biar investasinya lebih optimal dan tepat sasaran. Biar rekeningnya yg udah dibuka gak nganggur krn bingung mau diapain #eak
Jadi kira2 itulah kenapa Sonya rekomen banget untuk invest di reksa dana sebagai langkah awal investasi di pasar modal. Intinya sih karena murah (bisa mulai dari 10rb or 100rb), mudah (tinggal titipin MI), dan biar dapet feel investnya dulu.
Tapi kalo udah cukup yakin dengan financial planning dan konsep investasi di pasar modal, ya silakan langsung invest di saham. Asal dikelola dengan baik dan benar yaa biar gak kapok. Jangan ngarep cuan gede kalo cuma modal rekomendasi orang doang tp gak punya basic knowledgenya.
Sekian dan happy investing, before it’s too late!
