Thread by @CumaSiBudi

Saya pernah "menghentikan" khutbah jumat di masjid saya yg menghina pemerintah habis2an, saya ambil kertas, saya tulis: "Stop orasimu, ini jumatan, bukan kampanye!"

Kertas saya berikan ke mimbar, si khotib langsung terdiam, khutbahnya jadi terbata2, dan langsung khutbah penutup

Bbrp waktu lalu, tiba2 saya dimasukkan ke sebuah grup WA komunitas di sebuah daerah di Jateng, ingat ya, JAWA TENGAH

Setengah isi grup militan 02, mereka pilih 02 krn anti 01, bukan krn suka sama 02

Dan rata2 Khilafah fenboy

Dan seperti biasa, pendukung 02 di WAG manapun pasti lebih berisik drpd pendukung 01 yg cenderung mengalah dan menghindari keributan

Sepertinya saya sengaja dimasukin ke WAG itu oleh seorang teman, dgn niat utk "dibully" berjamaah

Isinya chat2 grup itu Naudzubillah busuknya: Berita Bohong, Kebencian, Hinaan, PKI, Anti Islam, seliweran tiap jam, pendukung 02 berkuasa penuh di WAG, tanpa bantahan sedikitpun dari pendukung 01

Hingga saat saya datang....

Saya tdk melayani satu2 persatu2 hoax yg ada, krn akan datang silih berganti, percuma

Jika kita berhasil bantah satu, datang lagi yg lain, begitu seterusnya, energi & ilmu yg kita dimiliki tdk akan mampu mengimbangi urat malu mereka yg sudah putus

Saya balas cukup dgn satu chat sederhana:

"Sudah jgn ribut, kita jalin silaturahmi, hidup tdk semata politik, mari saling mendoakan yg baik2, pendukung 01 jadi seperti 01, pendukung 02 jadi seperti 02, sama persis: Keluarga, Karir, Nasib, Ibadah, plus Anak2nya, aminkan, AMIN!"

Setelah chat diatas, grup sempat senyap 30 menitan, dan lalu, satu persatu pendukung 02 muncul marah2: Doa tdk etis, menyerang personal, cebong kafir laknat, admin kick dia min, dst dst

Saya ketawa

Tdk saya tanggapi, cukup doanya saya ulangi lagi

Dan mereka ngamuk lagi

Baru setelah chat saya itu, satu persatu pendukung 01 bermunculan, berani bersuara, berani menanggapi, dan lalu tugas saya selesai

Mereka bahas tol, saya bahas 02
Mereka bahas TKA, saya bahas 02
Mereka bahas kafir & LGBT, apalagi, saya seneng banget, foto2 02 kebaktian melimpah

Di WAG harus hemat energi, krn modal kita adl otak waras dan ilmu, sedangkan modal mereka hanya urat malu yg putus

Kita pasti kalah

Maka, langsung hajar 02

Krn terkadang mereka lupa, saking bencinya thd 01, lupa kl 02 itu busuknya jg menembus batas

Cukup kita ingatkan saja

Ada sekitar 1 harian penuh grup WAG itu panas....yang panas itu pendukung 02, pendukung 01 mah bahagia, dan makin berani menyatakan posisinya

Skrg, chat hoax masih ada, tapi sehari hanya 1-2, tdk semasif dulu, cukup dilayani disaat senggang...dgn cara langsung hajar prabowo-nya

Ada chat menarik dari pendukung 02: "Awas ya kamu, tunggu besok kl Jokowi kalah, jangan lari!"

Lah, ngancem? 01 tdk ada tu ngancam2 gitu

Ternyata, kebiasaan mengancam ini bkn cuma di tuitter/fb/IG, di WAG juga iya

Persekusi: itu yg mereka andalkan, krn memang tdk punya otak

Tinggal ditanggapi: "Loh, ngancem? Emangnya kl besok Jokowi kalah saya mau diapain mas? Mas tdk berfikir jika Prabowo kalah juga mas bakal akan dibalas dgn ancaman yg sama? Lagian, Jokowi mah pasti menang. Bukan saya yg harus khawatir, justru mas yg harus mulai mikir"

Skrg, grup WAG itu aman damai terkendali

Bahkan kmrn sudah ada aturan: Dilarang bahas politik di grup

Mission complete!

Rumusnya satu: WAG rusuh dan tdk tenang = 02 menang, WAG damai dan ayem = 01 menang

Begitu juga di real life

Terserah mau pilih yang mana

Abaikan SJW dan Golputer, mereka tdk hidup dialam nyata

Krn dialam nyata, isu PKI Kafir Anti Islam masih merajai, dan hanya bisa dilawan dgn cara menyerang 02

Sekelas Yusuf Mansur TGB KH. Ma'ruf KH Maimun Zubair dst dst saja dibantai, apalagi cuma ente yg remahan gergaji kayu

Semua berusaha dgn caranya: Ada halus, ada lembut, ada ilmiah, ada kasar, ada ngawur, ada yg ceramah, ada yg door to door, ada yg via WAG/Twitter/fb/ig

Semua benar, tdk ada yg salah, saling melengkapi

Krn urat malu pendukung 02 sudah tdk ada, hajar saja, dgn caranya masing2