,
8 tweets,
3 min read
Read on Twitter
Mungkin butuh berpikir dengan posisi terbalik jika menganggap RUU Permusikan lebih urgent dan mendesak daripada RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS). Buktinya banyak kaum PRIA KELAMIN SANGEAN menolak #PraKhotbah 
Bukan dari masyarakat ecek-ecek dan dungu, bahkan dari manusia yang menggelari dirinya ustad aja sangat permisif pada kekerasaan seksual dalam rumah tangga.
Quotenya sangat mencerahkan " Kalo hasrat sudah mau, ya mesti, istri diam saja, tidur saja, gak sakit kok" dipikir perempuan cuma bahan crot doang?
Lama-lama orang ini kok malah mendegradasi gelar ustad itu sendiri, lebih miris dia petinggi institusi sekelas MUI.
Setuju sama @GunRomli yang begini di pecat saja manado.tribunnews.com/2019/03/12/gun…
Setuju sama @GunRomli yang begini di pecat saja manado.tribunnews.com/2019/03/12/gun…
akhir-akhir ini masyarakat tersadar, eh parpol yg kenceng menolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual malah ada yg tersangka pencabulan, ironisnya dilakukan sama anak kandung sendiri.
Biadab! inews.id/daerah/sumbar/…
Biadab! inews.id/daerah/sumbar/…
mengaku-ngaku meneladani Nabi, tapi gak bisa jaga kelamin sendiri, ironisnya dilakukan ke Anak Kandung! Mahluk bejat begini sesungguhnya adalah penista agama yg sejati
kalo Partainya gak bertindak dan tegas, lama-lama masyarakat akan mengartikan PKS bukan lagi nama parpol tapi jadi Penjahat Kelamin Sadis. Geram banget asli!
Maha benar Tuhan Maha kadang-kadang kita, laki-laki dan perempuan itu setara, perempuan bukan sekedar penyaluran sperma saja, harus juga diperlakukan dengan hormat tanpa ada unsur paksaan apalagi kekerasan.
Sekian.
Sekian.
