Thread by @negativisme

Narasinya bilang tanah air dan udara harus dikuasai oleh negara, untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, eeh ternyata tanahnya dikuasai oleh sebagian saja, bahkan sampe ratusan ribu hektar luasnya.

ASINKRON dong? #PraKhotbah

katanya rakyat hidup susah, eh dalam janji kampanye malah gaji-gaji pejabat yang akan dinaikan, duitnya? ya naikin pajak dari rakyatlah. Yihaaah.

di sini kita lihat, rakyat hanya jadi alat sesaat, sedang yang mendapat nikmat ya para pejabat atau mungkin juga penjahat.

Unicorn-unicorn dari Indonesia yang bisa jadi potensi masuknya investasi dari luar malah dipandang ancaman yang akan membawa lari uang Indonesia ke luar negeri, padahal yang lari ke luar negeri kan ontacorn, Eh

gak setuju sih sama uninstal-uninstalan, lagian kan bukti berbicara, yang di uninstal gojek, traveloka sampe buka lapak, yang banhkrut kan malah yang oyeh oceh itu tuch. Uhuk.

timsesnya mengkritisi pembangunan jalan yang panjangnya berlipat-lipat dari panjang keliling bumi, kok mikirnya terbalik ya? kaya kampret aja..

kalo dibagi puluhan ribu jalan desa, ini tiap desa rata-rata cuma 2,5 kilo meter aja, inipun belum merata, masih banyak yg harus ditambah untuk pemeratan kesejahtraan.

kalo dibagi puluhan ribu jalan desa, ini tiap desa rata-rata cuma 2,5 kilo meter aja, inipun belum merata, masih banyak yg harus ditambah untuk pemeratan kesejahtraan.

Maha benar Tuhan Maha kadang kadang kita, kadang kebencian membuat yang tadinya pintar tiba-tiba mengalami disfungsi mikir, semoga kita tak termasuk yang demikian,

Sekian dan salam.