Thread by @AfifFuadS

~~Utas

Ketika ormas Pembela Agama tak menampilkan wajah ramah Indonesia.

1. NKRI dan Pancasila lahir dari rahim Ulama dan para pendiri bangsa lainnya, multi agama, etnis dan budaya, luhur pekerti dan kedalaman Ilmu agama, lahir permata Indah bernama NKRI, Pancasila dg semangat kebhinekaannya.

2. Pancasila, jika dalam konteks Islam merupakan pengejawentahan dari nilai2 syariat Islam, bahwa pancasila adalah final. titik. NU sudah mendeklarasikannya dalam sebuah piagam di akhir tahun 83

3. Jika kemudian lahir sebuah ormas keagamaan, dg semangat membela agama dg cita2 NKRI bersyariah, dan terlebih mendukung sebuah ideologi Utopis Khilafah Islamiyah di Bumi pertiwi, ini yang kemudian harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk memperpanjang izinnya

4. Terlebih jika katakanlah ormas tersebut sering tampil anarkis, intimidatif dengan balutan jubah Agama, menampilkan Islam yang bengis, musuh pada yg tak sama, dan akan mengoyak tenun kebhinekaan yg sudah ada

5. Tak usah ditulis disini, googling saja, nama ormas disertai kata "anarkis" "onar" "persekusi" dan sejenisnya, maka akan ter-indeks rapi disana. inikah wajah sang pembela Agama?

6. Agama sejatinya adalah jalan damai dan indah, agama apa yg mengajarkan bengis pada yg tak seiman? bengis pada yg seiman namun tak mau menuruti kehendaknya? adalah sebuah anomali, jika ada ormas pembela agama harusnya menampilkan wajah indah tuhan, bukan wajah setan

7. Jika dikata ada baiknya, jelas ada, namun tak sebanding dengan tindakan bengis dan cita2ya yg akan merubah ideologi bangsa, ini yg terpenting saya kira, untuk menjadi pertimbangan pemerintah tidak memperpanjang izinnya.

8. Muak kami dg klaimnya yg mengatas namakan Umat Islam, padahal hanya mewakili kelompoknya saja, klaim2 atas nama tuhan atas nama umat islam, adalah trade mark mereka, picik dan berbahaya

9. Pengasong Khilafah sudah dibubarkan, kini sejenisnya yg tak kalah berbahaya, kita tunggu saja apa yg bisa diperbuat pemerintah, mereka kecil, hanya berisik di media seakan besar dan pongah, kata ketum saya, sikat saja jika mendukung khilafah. tak ada alasan pemerintah takut

10. Mereka berbahaya apalagi menjadi penumpang gelap perpolitikan kita, agama yg dijadikan senjata untuk membunuh lawannya. akhiron, Indonesia harusnya belajar dari luluh lantak negara2 yg membiarkan ormas seperti mereka berkembang di negaranya.