, 18 tweets, 6 min read Read on Twitter
Meskipun pemilu 2019 ini adalah pemilu yg terburuk dlm sejarah republik ini karena penggunaan teknik Firehose of Falsehood (FoF). Sehingga dampaknya masih dirasakan hingga saat ini. Tp Indonesia boleh berbangga sbg negara pertama yg secara sadar melawan teknik FoF ini dan menang.
Meskipun sebutan negara pertama ini tidaklah tepat, karena sblmnya Prancis juga berhasil mengalahkan teknik FoF yg digunakan oleh Le Pen, atau juga koalisi Pekatan Harapan yang menang di Malaysia meskipun diserang oleh isu2 fitnah seperti DAP sbg proxy China,mat Sabu syiah dsbnya
Tapi di Indonesia lah teknik FoF ini benar2 dipelajari, dipahami dan kemudian dirancang metode utk menghadapinya. @budimandjatmiko yg awalnya membangun awareness secara aktif mengenai teknik ini. Baik dgn berbicara di TV, social media maupun berbicara langsung ke masyarakt
Selain itu banyak sekali relawan yang juga secara aktif mencerdaskan masyarakat mengenai bahayanya teknik ini. Mas @hariadhi salah satunya yg terus2an membangun narasi utk menjelaskan mengenai cara-cara menghadapi teknik FoF ini.
Kita sangat perlu bersyukur mengenai keberhasilan mengalahkan teknik FoF atau #SemburanDusta ini. Kenapa? karena Indonesia sebenarnya jauh lebih rentan dibandingkan Prancis dan Malaysia ketika menghadapi teknik.
Malaysia mungkin lebih beruntung karena pengguna teknik #SemburanDusta ini adalah pemerintahan Najib yg diduga kuat sangat korup. Belum lagi BN, partainya M Najib sudah berkuasa sejak kemerdekaan Malaysia. Sehingga masyarakat Malaysia sudah sangat jenuh.
Sementara di Prancis teknik #SemburanDusta ini tdk berhasil berkat kultur membaca dan tradisi jurnalistik yg kuat. Teknik #SemburanDusta ini membutuhkan ketidakpercayaan thd media masa mainstream & mengandalkan social media. Itulah kenapa Trump selalu menyerang dgn fakenews
Ketidakpercayaan thd berita mainstream ini yg kemudian digunakan utk memperkuat isu2 fitnah yg disebarkan secara liar baik melalui social media ataupun aplikasi pesan seperti Whatsapp utk contoh #SemburanDusta di Brazil. Di Prancis kasusnya tidak demikian.
Budaya membaca yg kuat membuat masyarakat Prancis terbiasa melakukan verifikasi dan validasi terhadap isu yg mereka terima membuat #SemburanDusta tdk berhasil. Di Prancis Berita-berita resmi lebih dipercaya. Propaganda yg menuduh semua media massa sebagai fakenews tdk berhasil.
Masyarakat Prancis paham media massa terikat pada kode etik dan bisa disomasi yg berkonsekuensi mereka harus menutup bisnisnya. Disisi lain masy Prancis jg paham kalau Media massa masih bisa melakukan framing. Disinilah peran budaya membaca yg mengasah logika berpikir mereka
Point2 tsb yg kemudian dituliskan oleh pemerintahan Prancis utk membantu negara2 di Eropa menghadapi teknik #SemburanDusta ini digunakan dinegara mereka masing-masing. Eropa dlm waktu dekat jg akan menghadapi pemilu. Ditiap negara ada kandidat yg disebut2 sbg Trumpnya negara tsb
Nah kembali ke Indonesia, seperti yg sama2 kita ketahui, kita bukan negara yg punya tradisi membaca yg kuat ditambah lagi kubu progresif yg menjadi petahana dipilpres 2019 ini. Ditambah lagi dgn metode penyebaran hoax nya juga lebih kaya. #SemburanDusta
Kondisi tsb jelas2 tidak menguntungkan sama sekali dlm melawan teknik #SemburanDusta. Tapi dgn kerja keras banyak orang yg terpanggil Indonesia tetap bisa berhasil dan menang. Meskipun sekarang kita sedang melihat dampaknya. Ini adalah PR selanjutnya yg juga tdk kalah pentingnya
Semoga pemerintahan pak @jokowi sudah mempersiapkan rencana2 untuk memperbaiki kerusakan teknik #SemburanDusta. Karena bisa jadi teknik ini akan berdampak buruk bagi banyak pribadi. Misalnya mereka tdk lagi mau bekerja atau menjadi membenci orang2 disekitarnya yg beda pilihan
Pemerintah tidak perlu membuat mereka menjadi berbalik mendukung pak @jokowi, karena dlm kehidupan berdemokrasi suara2 mereka bisa jadi kontrol terhadap kinerja pemerintahan. Tapi jika mereka menjadi benci orang2 sekitarnya yg berbeda pilihan atau bahkan berbeda suku dan agama
atau menjadi tdk mau melakukan apa2 lagi karena kecewa dgn keadaan. Beberapa diantara mereka punya keyakinan kuat kalau mereka adalah dikelompok yg benar. Semua yg mereka lakukan ada justifikasinya. Sehingga mereka bisa saja menjadi kecewa dan marah dgn keadaan. #SemburanDusta
#SemburanDusta berdampak cukup besar bagi sebagian orang. Sehingga mereka jd tdk bisa menerima kenyataan. Orang2 ini sangat perlu bantuan. Mungkin pak @jokowi bisa membentuk tim psikologi yg bisa membantu sebagian orang2 ini.
Team ini bisa bergerak dgn bantuan ahli IT yg bergerak melalui social media. Mulai dari mendeteksi separah apa dampak #SemburanDusta hingga melakukan treatment melalui social media ataupun secara langsung
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Ahmad M Firdaus
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!