, 32 tweets, 7 min read Read on Twitter
Adik gue minta beliin hp baru, which to be frank bisa gue beliin sekarang juga. Tapi gue cuma bilang ke dia:

"Kalau lu buka sekuritas, itu bisa jadi 12 lot BRI."

Di era manja dan penuh pamer media sosial, menurut gue financial literacy emang penting.
Akhirnya end up ngobrolin cara buka sekuritas dan reksadana. Alhasil dia mau buka sekuritas.

Menurut gue emang penting sih ngasitahu beginian. Kita suka latah sih, liat hp bagus dikit mau beli, sneaker 3 juta beli, liburan murah beli, tahu2 umur 40 gak punya apa2.
To be frank, berhubung gue suka ngedate yang tua2, gue pasti akan judge dari financenya dulu. Bukan perkara gue mau mintain duitnya (like man I have my own, sorry). Tapi kalau lu gak responsible sama finance lu, pasti aspek hidup lu yang lain juga gak beres. Kebukti sih, hehe.
Jadi sekarang menurut gue, dan gue wish diajarin di sekolah itu sebenernya:
1. Sex education
2. Money education
3. Relationship education
4. Career education (CV, interview, office politics)
5. Health education!

Gue juga masih belajar. Tapi ini yang akan gue ajarin ke anak nanti
Sekarang liat temen2 gue punya mobil (kredit), Nmax (kredit), liburan sana sini (cicilan 12 bulan), belum lagi tiap weekend ke sana kemari tapi curhat utang Kredivo, Akulaku, KTA, CC gak lunas2, gue cuma bisa senyum aja.

Buat gue sih, kondisi keuangan bokap adalah panutan.
Gue udah pernah di masa revenue keluarga jutaan per hari. Zero debt karena bokap paling benci kredit. Beli mobil aja bener2 tunai nyebrang dari bank dia deposito ke dealernya.

Pernah juga di masa keluarga gue morat marit karena bokap di ICU hampir setahun dan habis milyaran.
Kalau bisa ngulang, menurut gue education finance yang dulu keluarga gue gak ngerti adalah asuransi kesehatan. Untung nyokap pns, bokap tercover tapi gak semua. Gue gak kebayang kalau sampai gak ada Askes (sekarang BPJS). Mungkin gue sama adik gak kuliah kali.
Dan frankly gue dan adik bisa kuliah karena bokap pinter invest. Tipikal orang daerah, ya pasti yang dibeli emas, sawah, tanah. Bolak balik gue bilang ke nyokap betapa beruntungnya keluarga gue, walau ditinggal early sama bokap, tapi dia dengan pengetahuan seadanya ngerti invest.
Ini zaman belum ada @Jouska_id atau @BigAlphaID. Sekarang enak. Financial knowledge banyak. Daripada baca lambe turah mending baca dua ini.
Gue to be honest dua tahun awal kerja, masih harus beresin banyak banget urusan keuangan keluarga karena nyokap gue gak sejago itu tentang duit. Ya tapi pelan2 beres juga sih.

Sekarang udah era buat gue invest. Tujuan gue minimal bisa kayak bokap dulu.
Gak perlu revenue selevel bokap, tapi metode investnya. Tentunya gak emas sawah tanah lagi. Hehe.

Bismillah deh. Gue mungkin gak se-hype temen2 gue dengan segala gayanya, tapi gue tahu hidup bukan cuma buat weekend atau media sosial.
Thanks guys sudah baca. Bukan thread kok, gue cuma share aja. Jadi sebelum kalian checkout Shopee atau nyicil HP, coba diconvert ke lot saham. Pasti males beli. Trust me.
Sumpah kaget liat twitter kok rame.

Flash news: Akhirnya anaknya tobat. Bakal gue seret bikin akun sekuritas mumpung masih umur 24 tahun ya kan 😂😂. Thanks ya semua.

Hopefully more people are aware about this.
Mumpung rame, gue kasitahu deh teknik kesabaran main saham yang penting:

Belanja pas orang panik! Semenjak gue paham, grand sale yang gue paling tunggu2 pas pasar lagi suram. Sebagai contoh BCA sama BRI. W3 Mei kemarin kan heboh demo dkk tuh. Orang2 panik jualan.
Itu momen tepat banget sih. Dapet THR - dan invest di dua ini. Roughly BCA naik 19.30% dan BRI naik 19.4%.

Pasti yang jualin2 nyesel dah, hehe. Sabar aja, invest itu long term game, bukan short term.
Gue juga masih belajar dan banyak bego2nya juga kok. Cus cek akun2 kayak @BigAlphaID @Jouska_id dan @bibitid buat info lebih lanjut ya. Either in here atau Instagram. Lumayan ngebantu kok.
I don't expect this - at all. Ternyata banyak yang relate ya. Padahal gue cuma gatel sama adek gue purely karena hp dia baru ganti 6 bulan lalu eh mau minta gue beliin 😅😂.
Namanya juga gue sayang sama dia, jangan dikasih ikan, tapi dikasih pancingnya.

Seneng baca mention2nya.
Buat yang nanya, mending deposito, saham, atau reksadana, jawaban gue: ketahui profil diri lo.

Kalau males mikir, deposito sama reksadana adalah kunci.

Tapi kalau lo mau susah dikit punya excel, kumpulin emiten2nya, analisa growth 5Y, 2Y, 1Y - then saham it is.
Source banyak zaman sekarang. Banget. Tiga akun yang gue mention lo obrak abrik seharian hari ini pasti akan ketemu sendiri.

Saran gue kalau saham, pilih tiga buat capital gain oriented dan dua buat dividend gain oriented. Udah cukup. Gak usah lebay punya 10 emiten.
Cita2 gue tahun depan sih bisa beli tiket pesawat PP pas mudik Lebaran pure dari dividen (which btw dipotong pajak 10%). Pasti bisa gak?

Gue sih udah ngitung, bisa banget.

Pelan-pelan aja, gak ada yang instan di dunia ini.
Coba cek link ini: ksei.co.id/Download/div_2… buat tahu siapa pemberi dividen terbesar 2019.

Tapi harus hati2 juga ya. Perhatiin growth emitennya (capital gain). Karena beberapa capital gainer besar dividennya kecil.

Again, gue bukan expert dan masih belajar. Masih cetek ilmu gue
Monggo juga cek @IDX_BEI karena selalu ada announcement tentang kelas2 saham (Sekolah Pasar Modal). Cek IG Story-nya aja hari ini bakal ada kelas di Pekanbaru, Bekasi, dan Banjarmasin.

Sama kayak pdkt, jangan kebanyakan strategi, jalanin aja. Mulai dulu, belajar sambil jalan.
Disclaimer: Gue gak ada hubungan apapun sama akun2 yang gue mention atau mungkin beberapa brand yang kesebut secara sadar atau tidak sadar saat ngetwit. This is purely - at beginning - just to share my convo with my sis.

Hak masing2 aja. You can choose A. I can choose B 😌🙏🏼.
Baca2 mentionnya - ada yang nanya cara bikin sekuritas gimana. Salut juga beberapa stranger berkenan buat share. Mulai dari yang setoran pertama 0 hingga Rp 100.000 di platform2 tertentu.

Gue pribadi pakai Sekuritas @BankBCA. Gak ada alasan tertentu kok, sama aja.
Btw juga ada yang nanya gue nyisihin berapa per bulan buat invest. I know this sounds crazy, tapi gue jatahin makan gue maksimal sehari Rp 50.000 (di luar protein shake sama roti, karena gue ngegym tiap hari).

Alhamdullilah masih hidup kok 😌.
Jadi pos pengeluaran gue itu:
Kost
Makan
Transportasi
Token Listrik
Potong Rambut
Protein Shake + Roti
Full payment CC (buat gym, Netflix, Spotify)
Paket Data
Kirim orangtua

Di luar itu, sisanya gue invest aja.
Dulu zaman gue masih awal2 kerja dan masih harus beresin keuangan keluarga, gue bantu keluarga buat lepas dari 2 cicilan CC (udah dipotong kartunya) + 1 peninggalan bokap di Pegadaian (which my mom loves so much).

Seperti kata para financial planner, kelarin utang baru invest.
Percaya apa gak, dulu posisi nyokap, despite ditinggalin bokap lebih dari cukup, yang namanya emas - sawah - tanah - tidak liquid. Sementara uang bulanan kuliah gue dan adik jalan terus. Nyokap pensiunan PNS. Dan bukan rahasia umum lah, usually pensiunan not get that much.
Alhamdullilah sekarang udah lebih dari lega lah. Buat gue ada untungnya juga sih merasakan itu semua pas kuliah. Sangat cautious about money. That's why I can't stand dating with someone who financially is not responsible.
Jadi pembelajarannya sih - menurut gue dengan keadaan keluarga dulu while lost the breadwinner and everyone got confused about finance:
1. Invest in liquid assets
2. Asuransi kesehatan di luar BPJS
3. Anti nyicil club
4. Dana darurat
Oh iya guys - satu lagi juga. Jaga kesehatan sangat2 penting!

Siapa coba yang mau bolak balik ICU hampir setahun? Gue waktu SMA sampai bau rumah sakit kali saking seringnya nemenin keluarga. Mom passed the opportunity buat extend pensiun buat ngerawat.
Tapi tbh adik gue sekarang jadi tenaga kesehatan karena pengalaman itu sih. Jadi kalau ada apa2 ada 1 anggota keluarga tahu musti ngapain.

There is always a lesson. No regrets and just continue our life.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Armando Wilson
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!