,
8 tweets,
2 min read
Read on Twitter
Pentingnya sumber lisan itu disini, sumber lisan atau folklore bs melengkapi sumber primer. Samida dlm bbrp sumber folklore disebut beberapa kali yg berarti hutan buatan, kayu2 dari hutan samida diperuntukan keperluan ngawarenggeni (membakar mayat) dan keperluan upacara lainnya.
Hutan samida dibuat utk melindungi hutan senggom atau skrg lebih dikenal disebut hutan larangan (di hampir setiap desa adat sunda masih ada) yg berarti hutan yg dilarang utk ditebang. Di kanekes (baduy) didalam hutan laranganlah terdapat salaka domas tempat ibadah utama mereka.
"ya siya ni nyiyan <<sakakala gugunungan ngabalay>> nyiyan samida, nyiyan sanghyang talaga rena mahawijaya..."
"Dialah yang membuat <<tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan>> untuk hutan samida membuat sanghiyang talaga rena mahawijaya..."
"Dialah yang membuat <<tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan>> untuk hutan samida membuat sanghiyang talaga rena mahawijaya..."
Dalam kalimat di prasasti batutulis tersebut sebenarnya jelas peruntukan hutan samida. Arti <<sasakala gugunungan dibalay>> bukan berarti <<tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan>> tp artinya <<membuat punden berundak dgn jalan yg baik/rapih>>
Yg berarti dibuatlah dalam diantara/didalam hutan samida tempat utk berdoa dgn jalan atau akses yg terbuka/baik. Akses menuju kemana? Menuju kalimat berikutnya dlm prasasti batutulis yaitu talaga rena mahawijaya. Sebuah telaga yg diperuntukan mandi suci atau memandikan mayat dll.
Sblm melakukan ritual keagamaan. Dimana ritual keagamaan itu dilaksanakan? Di pamunjungan agung. Setiap pamunjungan agung selalu berdekatan letaknya dengan talaga dan samida. Contoh pamunjungan agung adalah gunung padang yg memang dahulunya terbukti di bawahnya ada sebuah telaga.
Ketiga tempat itu pamunjungan agung, talaga dan samida adalah suatu kesatuan. Jd kalau kebun raya dibilang kebun tertua ya sangat bisa jadi karena di hutan samida dahulu memang ditanam bermacam pohon-pohonan. Sejarahwan, pun ki saleh sasasmita sudah pernah mengulas ttg ini.
Yang terpenting dan sangat penting saat ini seharusnya @kebunrayabogor harus melarang kendaraan utk masuk!
Biarkan pengunjung berjalan kaki, biar sehat dan waras!
Polusi kendaraan bermotor merusak dan mengganggu tetumbuhan dan penghuni lainnya dalam kebun raya!
Biarkan pengunjung berjalan kaki, biar sehat dan waras!
Polusi kendaraan bermotor merusak dan mengganggu tetumbuhan dan penghuni lainnya dalam kebun raya!
