Pertama, defisit perdagangan yg membengkak. Ini bkn masalah inti, China sdh menyatakan ga masalah impor lebih
Dlm hal ini Amrik & China sepakat.
Ini juga praktek biasa dari negara berkembang. Misalnya Indonesia juga ingin transfer teknologi. Bedanya, China benar2 sukses dlm hal ini.
Jd soal ini sama sekali tidak masalah.
China ternyata setuju, WTO perlu direformasi, perlu dibicarakan ulang. Jadi ini tidak masalah, tetapi kenapa Amrik masih merasa tidak secure?
Dianggap ekonomi paling efisien jika dijalankan sesuai dgn kehendak pasar.
Walaupun di bagian bawah, China menggunakan kapitalisme, di level atas, masih menggunakan sosialisme.
Karena menurut ajaran teori ekonomi liberalisme ini, sistem sosialisme tidak efisien, dan dibiarkan begitu saja pasti akan gagal.
Teori2 ekonomi memperlihatkan bagaimana pasar bebas meningkatkan efisiensi kinerja ekonomi.
China kemudian menjadi ancaman terbesar, lebih dr Rusia
Gimana juga, China itu sosialis, dgn cara pandang budaya tersendiri.
China saat ini masih ber-GBHN-ria..
Kalo sama2 diam, Amrik yakin perusahaan2 Amrik akan menang melawan perusahaan2 China.
Posisi China adalah, urusan kami mencanangkan GBHN itu urusan kami. Kalo kamu rasa itu lebih bagus, ya kamu canangkan juga GBHN sendiri.
Artinya, Amrik dlm posisi kurang menguntungkan, krn sistem politik tidak memungkinkannya mencanangkan GBHN
Kalo Amrik canangkan, berarti Amrik jadi China kedua dong...
Sekarang kita bertanya: Gimana cara China melakukan pengendalian arah perkembangan ekonomi dan teknologi? Kok bisa sukses begitu?
Permintaan u/ meninggalkan paradigm sosialisme spt ini sama saja minta Amrik tinggalkan Konstitusi.
Apakah dianggap fair, pemerintah China hrs merubah sistem politiknya menjadi demokrasi liberal spt Barat?
washingtonpost.com/opinions/can-a…
Tetapi adakah alternatif lain? Gimana caranya menahan laju perkembangan China sampai tidak akan melebihi Amerika?
Semakin cepat sadar, semakin baik, fokus pada perbaikan dunia.