Thread by @ParingAsma

Cerita ini merupakan cerita bersambung tentang "penghuni lain di rumah kost". Langsung dialami oleh penulis. Percaya atau tidak, penulis serahkan kepada pembaca sepenuhnya. Selamat membaca...

@bacahorror #bacahoror #ceritahoror #rumahkosthoror

@bacahorror Jadi ceritanya terjadi di tahun 2015 lalu...

Lulus kuliah, aku langsung dpt kerja di sebuah sekolah X di Kota Apel. Kebetulan aku kerja bukan di kota kelahiranku, jadi aku kudu ngekost buat sekadar numpang tidur (padahal juga jarang tidur di kost. Knp? Lanjut terus bacanya ya)

@bacahorror Kebetulan tempat kostku dekat sama kampus swasta khusus kesehatan. Sebenarnya bukan kost sih, tapi rumah biasa yg pemiliknya itu saudara temanku. Dan ada 1 kamar kosong, trus aku disuruh nempatin aja (dengan biaya yang lebih murah, lumayanlah pikirku saat itu).

@bacahorror Pemilik rumah itu ibu2 kisaran usia 45th dan seorang nenek kisaran 70th yg kondisinya sakit (tidak bisa lihat, katarak). Sedikit gambaran ttg kostku. Rumah tua dengan pohon mangga di halaman depan. Kamarku paling depan dekat jalan raya samping ruang tamu.

@bacahorror Sebelah kamarku adalah kamar pemilik rumah beserta nenek. Sebelah lagi gudang, seberang gudang ada dapur kecil. Sebelah dapur ada pintu menuju kamar mandi dan tempat jemur cucian. Semua lantai rumah masih ubin jaman dulu...

Semoga bisa bayangin ya. Hehe...

@bacahorror Kamarku cukup luas, 3 x 4 meter. Dengan 1 lemari kayu yg ada cermin oval di bagian tengahnya. 1 ranjang tidur dari besi seperti zaman dulu. 1 meja bundar dari besi juga yg permukaannya bolong2 kecil seperti diplong kertas. Tahu ya? Wkwkwk

@bacahorror Pertama masuk rumah udah kerasa aura aneh sih cuma aku diam saja karena nggak enak sama pemilik rumah kalau langsung ngomong. Dan niatku ke situ juga buat ngekost, bukan yg aneh2.

Setelah beberes kamar dan masukin baju ke lemari, aku rebahan deh di kasur sambil mainan HP.

@bacahorror Aku rebahan sambil dengar musik lewat headset. Tiba2 samar2 aku dengar suara orang ngobrol di luar. Pikirku mungkin ibu kost sama nenek. Seperti asyik gitu ngobrolnya pakai Bahasa Indonesia. FYI, ibu kostku asli orang Kalimantan, jadi nggak begitu bisa bhs. Jawa.

@bacahorror Setelah capek hilang, aku keluar kamar berniat ikut nimbrung sama mereka biar akrab, sekalian mau mandi. Pas udah di luar, aku cuma lihat nenek aja duduk di depan TV. Waktu itu belum curiga karena pikirku ibu kost udah pergi. Ok, aku langsung mandi.

@bacahorror Habis mandi aku ktm ibu kost lg masak di dapur, aku tanya deh.

Aku: Td ngborol apa bu sama nenek, kok seru sekali?
Ibu: Ngobrol apa dek? Kapan?
A: Barusan sih sebelum aku mandi.
I: Lah mana mungkin! Saya kan dari tadi ke warung beli sayur ini mau masak. Pintu depan saya kunci -

@bacahorror ...kok. Emang adek dengernya gmn?

A: (mulai curiga tp masih bisa sembunyiin) hmmm lupa deh, hehe. Mau masak apa nih bu? Aku bantu ya (usahaku mengalihkan pembicaraan)
I: Masak tumis aja ya, nanti buat makan malam kita.
A: oke siap!!

@bacahorror Kami asyik ngobrol sambil nyiapin masakan. Tentang asalku, knp bisa dpt kerja jauh dari kota asal, knp ibu kost bisa di sini padahal asli Kalimantan, dll...

Sampai akhirnya ibu kost ngomong hal yg jadi tanda tanya buatku...

@bacahorror I: dek, nanti kalau misal adek denger atau lihat nenek ngomong sendiri, kyk orang ngobrol gitu, cuekin aja ya. Jangan takut, jangan ditanggepin. Kecuali pas ada ibu.

Karena penasaran ya saya tanya dong.

A: emang knp bu?
I: Hmmm gmn ya. Ibu takut kalau adek jadi nggak nyaman. -

@bacahorror A: gpp bu cerita aja daripada aku penasaran.
I: Nenek itu memang mata lahirnya nggak bisa lihat. Tp mata batinnya bisa.

DEG

A: Maksud ibu gmn ya?
I: Jadi nenek itu bisa lihat yg begituan.
A: Yg begituan apa sih bu?
I: Sesuatu yg nggak bisa kita lihat pakai mata lahir dek.

@bacahorror Aku nggak jawab, aku cukup kaget dengan pernyataan ibu kost barusan, berusaha nenangin diri karena belum ada 24 jam aku di situ dan harus udah tahu bagaimana kondisi di rumah itu...

@bacahorror @bacahorror #bacahorror