Batch cooking burger patty pakai oven; bebas minyak dan langsung jadi banyak
I’d gladly cook for people I care about 🤔
Salah satu kegiatan weekend
Niat banget hari ini bikin mie ayam, buat ayam suwir sampai kuah pun dari bikin kaldu sendiri. Tetep ga bisa semantep yang di warung-warung tapi... ayam buat rebusan kaldunya kurang banyak
Nyambal terasi mentah buat nemenin ikan nila goreng dari tetangga
Preparing tomorrow’s breakfast and lunch like a normal responsible adult:
Ubi & kentang panggang
Ayam panggang
Brokoli rebus
Masak gyuudon
Bekal buat sendiri
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Tiap bulan bayar pajak hanya untuk lembaga negara main crop dan tempel tulisan di gambar secara gratisan. Plus, pilih visual itu yang merepresentasikan aslinya, bukan malah petani dari negri orang
Masih mending temen-temen gw, pada modal buat pesen commissioned artwork
Lah kq rame, takut ninu-ninu 🤣🤣🤣
Anyway, I also draw. Atau cek account-account yang pada like dan retweet, banyak artists yang gambarnya bagus-bagus 🥰🥰🥰
Kemarin jadi narasumber di kuliah online, di mana dosennya temen sendiri.
Isi kuliahnya pengalaman tinggal/mengunjungi negara-negara anglophone & francophone dan tips dapat beasiswa
Audiensnya mahasiswa baru angkatan 2020, angkatan covid yang belum pernah sekali pun masuk kuliah in class
Banyak mahasiswanya yg cerita kalau stress kuliah online. Tugas yang biasanya dikerjakan di kelas jadi harus dikerjakan di rumah sendiri. Belum lagi kalau ada masalah jaringan, listrik ...
Waktu ngga bisa dibeli? Think again.
Ada waktu yang bisa dibeli.
Tadi aku ke carwash. Selama nunggu mobil dicuci, aku bisa melakukan hal lain: baca buku & gambar.
Kalau cuci mobil sendiri, aku bakal menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam.
Bayar 50rb ke carwash sama saja dengan beli waktu sekitar 1 - 2 jam buat bisa melakukan hal lain.
Kalau pick-up sendiri belanjaan, aku bakal habis 1 jam di jalan. Sementara itu, dengan bayar 20rb belanjaan diantar ke rumah. Ergo, aku beli waktu 1 jam dengan harga 20rb
Yang kasih data diri siapa, yang disalahin sistem bank-nya
Macam gini:
Rumah sudah diberi gembok lapis-lapis
Waktu ada maling ngetuk pintu, kuncinya dikasih suka rela sama yang ada di dalam rumah.
Yang salah siapa?
Bank sih udah pasti ga bakal ngeladenin. Kenapa? Ya bukan kesalahan sistem mereka juga, dan nantinya malah muncul penipu-penipu baru:
Minta ganti rugi karena pura-pura « dibobol ». Atau kerja sama bareng penipu, ntar ganti ruginya dibagi-bagi
Belum lama ini baca ringkasan The Consultant’s Handbook.
Salah satu isinya adalah tentang bekerja dengan mengutamakan best interest sang klien demi relasi jangka panjang.
Masuk akal lah... misal kalau itu konsultasi demi pengembangan/kelanjutan usaha si klien ...
... akan lebih menguntungkan untuk jangka panjang kalau konsultan membantu memenuhi tujuan si klien.
Klien kalau berumur panjang dan happy dengan kerja konsultan, bakal repeat order terus.
Sementara itu kalau konsultan malah cari celah gimana caranya bisa « curang » ...
... benefitnya jadi hanya jangka pendek: kliennya « hilang », entah karena « mati » atau kapok datang lagi