Thread by @mwv_mystic

Kamar Mandi Tak Beratap

Short Horror Story Berdasarkan Kisah Nyata

Ini akan menjadi sebuah thread singkat, kejadiannya berasal dari rumah gw sendiri lebih tepatnya rumah nenek gw di kampung, salah satu daerah yang masih bisa disebut "dusun" di Sumatera Barat

Rumah nenek ini dahulu masih sangat sederhana. Rumahnya memanjang. Lantainya masih kayu yang berdecit kalau diinjak. Dapur dibelakang, masih menggunakan tungku. Dan di samping dapur ada wc.

Wcnya terbagi jadi 2 bagian, bak penampungan air hujan setinggi 2 meter dan tempat untuk mandi di sebelahnya. Hanya ada pipa dengan sumbatan sederhana antara bak tadi dengan tempat untuk mandi

Maaf, ini bukan "bak" tapi lebih tepatnya semacam "ruangan" karena dilapisi dengan dinding tembok dan semen dengan tujuan menampung air hujan

Karena masih mengandalkan air hujan, maka dari itu wc ini juga ga punya kloset, gaada westafel dan gaada keran. "Wc" di rumah itu sejatinya hanya ruangan kecil dengan tirai penutup

Dan karena masih mengandalkan air hujan juga, kakek (yg membuat wc itu) sengaja tidak memberikan atap. Jadi ketika mandi kita akan melihat ke langit. Jika hujan bahkan kita bisa mandi dengan air hujan disana

Ketika gw kecil dan diajak pulang kampung dulu, jujur gw cukup "shock" mendapati minimnya fasilitas di rumah nenek, salah satunya wc ini. Tapi apa boleh dibuat

Kebiasaan gw waktu kecil itu ketika jam 2 atau 3 dini hari gw sering pipis. Kalau di jakarta, gampang tinggal ke wc selesai. Tapi kalau di kampung, gw harus jalan ke belakang, masuk dapur dan masuk "wc" ini

Hari2 awal ibu masih mau nemenin gw buat pipis, tapi lama kelamaan ibu nyuruh gw biar berani sendiri. "Gaada apa2 kok" kata ibu.

Gw bukan orang yg peduli banget sama hal mistis, di umur 8 tahun pun gw udah masa bodo ama begituan. Dan gw pipis dengan santainya sambil ngeliat bintang

Dan ketika gw ngedongak keatas...

Dibalik wc, di bagian atas dari "bak" penampungan air setinggi 2 meter itu, ada tangan basah yg seakan2 mau manjat keluar

Tangannya kecil. Ada 2 tangan. Warnanya kebiru2an dan diem aja ga gerak. Gw saat itu gatau itu adalah ruangan yg diperuntukkan buat nampung ujan. Gw kira itu kamar karena tinggi dan gw gabisa liat di dalamnya ada apa

Bodohnya, besok paginya gw tanya sama ibu

"Bu, yang tidur di kamar sebelah wc siapa?"

Ibu gw cuma ketawa dan bingung. "Gak ada lah. Itu isinya air doang". Akhirnya ibu gendong gw dan nunjukkin kalo dibalik tembok itu isinya tampungan air

"ooooh" ya. Gw cuma bisa jawab begitu tanpa bilang kalo gw liat ada tangan nyembul disana tadi malam.