My Authors
Read all threads
KONFLIK antar ANAK
- thread-

1). Ms pandemi di rumah terus gini sesekali nemu kejadian para krucil buah hati pd konflik nggak sih?

Berantem, teriak, marah", ngotot, ada yg nangis, ngadu ke ortu. Gegara giliran nge-game lah, ada yg curang laj, rebutan mainan, remote TV, dll.
2). Di atas usia 2 th kontrol fisik anak mulai memadai utk mengatur gerak tubuhnya. Mulai belajar bicara utk sampaikan apa yg dimaui, mulai gigih dgn kemauan, sadar sbg individu yg punya hak. Mrk secara alamiah belajar pertahankan ego & akan bertahan jk egonya dilanggar.
3). Nah, konflik muncul antar anak dlm rangka mempertahankan ego masing2. Itu wajar sih. Mereka sdg belajar pengelolaan emosi sekaligus menakar "kekuasaan". Coba kalo anak kita diem doang tanpa defend samsek di segala cuaca, ngalah overdosis, repot juga lho.
4). Meski wajar, namun kebiasaan konflik antar anak jangan juga sampai berkembang keterusan. Makin besar idealnya makin berkurang, berganti dgn dialog yg lebih adem utk pemecahan solusi.

Btw, trus kalo pas kejadian para krucil berantem, ortu kudu ngapain?
5). Lihat sikon ya.
Jika nggak ada hal yg darurat (misal agresi fisik, posisi rawan jatuh, dll), sebaiknya ortu nggak keburu turun tangan. Ini bagian dari mereka belajar selesaikan masalah sendiri, berlatih menuju matang.
6). Jika slh 1 mengadu ke kita gmn?
Lihat sikon juga.
Nggak semua pengaduan mesti direspon dgn turun tangan, kecuali kita ingin anak tumbuh jd tukang ngadu & t'gantung pd ortu.
Kalo sekiranya bs diselesaikan antar mereka, dorong utk atasi sendiri. Cukup beri arahan seperlunya.
7). Terus kapan kita bisa campur tangan?

Pertama kalo ada darurat fisik (udah dijelasin).
Kedua kalo anak msh terlalu kecil & blm punya skill negosiasi.
Ketiga kalo kita liat penyelesaian kurang fair.
Keempat kalo penyelesaian berlarut-larut.
8). Saat akhirnya turun tangan kita kudu gimana?

Garis bawahi : ortu jangan kebawa emosi.
Boleh tegas kalo ada yg bandel.
Bagusnya justru pakai kata" lembut. Suara bersahabat bikin kondisi jd lebih jernih & tenang, sembari beri sentuhan fisik pd kedua pihak utk menenangkan.
9). Pegang ini : kita bukan wasit, tapi fasilitator.
Kita lebih mengajarkan anak bertumbuh daripada (sekedar) memutuskan siapa benar siapa salah. Ortu sbg fasilitator mengajak mereka memikirkan bersama apa yg bisa dilakukan, jadi fokus ke problem solving.
10). Boleh beri pertanyaan, tp tanpa memvonis.
Pertanyaan "Adek kamu apakan sih kak?" sebelum kita paham masalah berisiko membuat kakak merasa ditekan & adik di atas angin. Pertanyaan netral lbh baik : "Ayah lihat ada yg triak2, ada apa?" ; "Bunda td denger Caca nangis, knapa?".
11). Plis jangan tetiba maksa anak hrs berbagi atau memberi giliran. Inget, buang jauh pikiran solusi instan. Kita bukan wasit yg maha kuasa. Mesti ada proses mengajak mereka scr mental utk terlibat. Memang sdikit makan waktu sih, tp itu investasi buat pkembangan kpribadian mrk.
12). Singkat cerita saat situasi sdh normal, mereka rukun kembali, main & ketawa bareng, segera beri apresiasi. Acungi jempol, peluk, cium, usap kepala, tos.
Pujian bagi anak (terutama anak usia dini) efektif jika nggak ditunda, agar bisa mengukuhkan perilaku baiknya.
13). Jangan nyerah kalo blm berhasil. Anak berproses, kita pun juga.
Makin dibiasakan maka anak pun makin paham. 1 saat akan datang peristiwa mereka berantem, lalu cukup kita bilang dgn lembut : "Ayo, selesaikan sendiri".
Dan mereka bisa membereskan konflik dgn cantik.
14). Yuk kita beri kepercayaan pd anak utk belajar mengatasi konflik sembari tetap melanjutkan rasa sayang mereka ke kakak/adik.
🌹♥️

Maaf, please no DM utk konsultasi online ya 🙏😍
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Lita Widyo

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!