Solidaritas Sosial Melawan COVID-19

Solidaritas sosial akibat pandemi Covid-19 dapat tumbuh secara serta merta di ranah individu, keluarga, maupun masyarakat sesuai dengan kearifan lokal masing-masing. Image
Dengan tumbuhnya solidaritas sosial tersebut, masyarakat dapat menyumbangkan sebagian kemampuannya untuk menolong sesama demi kebaikan bersama dan menaati imbauan dari pemerintah.
Ada beragam prakarsa kesetiakawanan sosial yang muncul, seperti aksi peduli kesehatan, pemberian bahan makanan mentah maupun siap saji, kampanye literasi baik secara daring maupun luring.
Pada tanggal 5–14 Mei 2020, solidaritas sosial juga sempat menjadi perbincangan warganet di Twitter. Apa yang mereka bicarakan tentang solidaritas sosial di tengah masa pandemi Covid-19 ini?
Menggunakan data social media monitoring tool Drone Emprit Academic — yang didukung oleh Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta — saya mencoba menganalisis percakapan seputar solidaritas sosial di media sosial Twitter.
Kata Kunci
Untuk menangkap percakapan tentang Solidaritas Sosial, kata kunci yang digunakan adalah: corona, covid, covid 19, covid19, covid-19. Agar relevan dengan diskursus saat ini, difilter dengan kata kunci: solidaritas, gotong royong, kepedulian, kesetiakawanan, empati.
Kondisi Umum

Narasi Solidaritas Sosial menjadi topik pembahasan di media sosial, terutama Twitter. Pengambilan data berlangsung dari tanggal 5 hingga 14 Mei. Selama sepuluh tersebut, ada lebih dari 4.049 twit yang membahas tentang solidaritas sosial.
Puncak percakapan pertama terjadi pada tanggal 8/5/2020 dengan volume 663 twit dan interaction rate sebesar 5.31, warganet cukup aktif dalam merespon cuitan dari @ridwankamil tentang pergeseran narasi Pembatasan Sosial menjadi Solidaritas Sosial. Image
Tanggal 13 hingga 14 Mei mengalami kenaikan percakapan cukup signifikan, dari 483 hingga 1.036 percakapan dan terus bertambah. Tanggal 14 Mei ditandai dengan adanya tagar #BaksosBersamaTNIPolri. Image
Total pembicaraan terkait topik Solidaritas Sosial mencapai 4.049 percakapan berasal dari 2.667 pengguna aktif. Percakapan tersebut terdiri atas 1.328 mention (32.80%), 808 reply (19.96%), 1.913 retweet (47.25%), dan interaction rate sebesar 2.05. Image
Melihat total mention sebesar 32.80%, warganet aktif dalam diskusi dengan menyebut akun pengguna lain dalam cuitannya, dan sebanyak 47.25% sepakat dengan apa yang dicuitkan oleh pengguna aktif lainnya. Image
Total pengguna aktif 2.667 dengan sebaran pengikut tiga teratas, yaitu 27.63% mempunyai pengikut 101–500, disusul 17.62% dengan 1001–10.000 pengikut, dan 13.95% mempunyai 5001–1000 pengikut di Twitter.
Demografi

Jakarta, Lamongan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bekasi, Bogor, Temanggung, dan Cirebon berturut-turut menjadi kota yang paling aktif memperbincangkan topik Solidaritas Sosial. Image
Selain itu warganet juga menyuarakan cuitannya dari kota di luar negeri, seperti Jeddah, Seoul, New York, dan Singapura. Namun perlu ditekankan, grafik ini hanya merepresentasikan twit dari pengguna yang memang mengaktifkan setelan geolokasi pada akunnya. Image
Analisis Sentimen

Mayoritas warganet memberi tanggapan positif (3.381 mention) terhadap topik-topik yang berhubungan dengan solidaritas sosial. Sedangkan sebagian kecil lainnya menuliskan tweet bernada negatif (520 metion) dan netral (148) terhadap topik tersebut. Image
Analisis BOT

Bot score dari keseluruhan percakapan adalah 1.88 (Overall Post Bot Score), terdiri atas 977 percakapan untuk bot score 0–1 dan 320 percakapan untuk bot score 1–2, sisanya tidak mendominasi. Image
Perbincangan warganet cenderung natural (hijau), percakapan terkait solidaritas sosial tidak digerakkan oleh bot. Hal ini menunjukkan publik (warganet) mempunyai ketertarikan (interest) yang cukup tinggi akan topik solidaritas sosial di masa pandemi Covid-19.
Tagar dan Word Cloud

Beberapa hashtag (tagar)digunakan untuk menyertai tweet. Lima tagar teratas yang digunakan oleh warganet, anatar lain: #BaksosBersamaTNIPolri, #PSBBJakarta, #COVID19, #NasiIkan, dan #PartisipasiCegahCovid19. Image
Dari total 96 tagar yang digunakan, ada beberapa tagar yang menurut penulis membutuhan perhatian dari pemerintah untuk segera direspon, seperti: #DPRdibawahKendaliRezim dan#McDSarinah.
Narasi-narasi terkait dengan tagar #DPRdibawahKendaliRezim membicarakan tentang Peneliti Formappi Lucius Karus yang menyebut para anggota DPR RI kehilangan nurani dan empati karena lebih banyak membuat kegaduhan dibanding memperjuangkan kepentingan rakyat saat pandemi Covid-19.
Sedangkan tagar #McDSarinah diramaikan oleh percakapan adanya kerumunan warga di tengah pandemi Corona saat McD Sarinah tutup yang menuai banyak cibiran (Psikolog menyebut ini tanda kurangnya empati). Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan sanksi denda sebesar Rp 10 juta.
Pandemi merupakan kata yang paling banyak disebut oleh warganet dalam perbincangan di Twitter. Disusul oleh kata sesama, bansos, dan TNI-POLRI yang berada pada urutan lima teratas. Image
Untuk lebih lengkapnya jumlah kata-kata apa saja yang sering dicuitkan oleh warganet dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Image
Impactful Users

Impactful users didominasi akun-akun media, yakni @detikcom, @kompascom, @Metro_TV, dan @Demokrat_TV. Image
Top Influencers
Masih menurut data Drone Emprit Academic, pengguna Twitter paling berpengaruh (Top Influencers) di topik ini adalah akun dari Polsek Pule dari Trenggalek (@pule_polsek). Image
Akun @pule_polsek menyebutkan bahwa dalam rangka menindaklanjuti adanya wabah Covid-19, Polsek Pule Polres Trenggalek melakukan kegiatan bhakti sosial penyaluran bantuan Sembako beras pada warga terdampak Covid dan pembagian masker gratis secara sinergitas untuk membantu mereka.
Pengguna paling berpengaruh lainnya adalah @ridwankamil, @khanasluhu, @hnurwahid, dan @SatpolPP_DKI. Adapun akun @ridwankamil berkontribusi terhadap perubahan istilah dari Pembatasan Sosial bergeser ke Solidaritas Sosial.
Dalam cuitannya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa solidaritas sosial di saat ini adalah kebutuhan. Menolong tetangga dan lingkungan terdekat adalah bagian dari bela negara kita saat perang melawan Covid-19 ini.
Sementara akun @khanasluhu menuliskan sebuah cuitan: “Bansos oleh TNI-Polri ditengah merebaknya pandemik covid-19”.
Berbeda dengan pandangan dari akun @hnurwahid yang menyebutkan bahwa Partai PKS tidak ikut gotong royong menerima Perpu Corona.
@SatpolPP_DKI : “Perlu dukungan SEMUA pihak untuk bersama memahami aturan PSBB dalam pencegahan Covid 19 di ibukota. Himbauan secara persuasif dan peneguran kepada pihak pengelola Tempat Usaha agar lebih memiliki empati terhadap kondisi ibukota yang masih belum normal ini.”
Hal ini berkaitan dengan kejadian kerumuman warga pada saat penutupan McD Sarinah beberapa hari yang lalu.
Analisis Emosi

Emosi percakapan warganet di Twitter yang paling dominan adalah emosi Anticipation. Berikut beberapa contoh narasi terkait dengan emosi tersebut. Image
Narasi

"Tak hanya itu, NasDem juga bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan warga untuk menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan pencegahannya. Semoga langkah kecil #NasDemPeduli menjadi pendorong untuk gotong royong nasional seluruh elemen bangsa."
"Hindari mendiskriminasi dgn saling memahami satu sama lain agar menumbuhkan empati, saling m’jaga & membantu. Yakinlah #KitaBisaPulih dr situasi pandemi COVID19. #TogetherWeCan dlm hadapi tantangan & #LetsTalk agar kita bisa saling support & semoga #KitaBisaPulih segera."
#Sukses Cegah Penyebaran #COVID19 Jawa Tengah konsep kearifan Lokal #GotongRoyong #JogoTonggo Pak @ganjarpranowo Gubernur @jatengprov
"Semangat gotong royong menghadapi pandemi Covid-19 ditunjukan di Masjid Al Falaah Wiyoro Lor Baturetno Kapanewon Banguntapan. Ini lapak shodakoh, yg membutuhkan bisa menggambil secara gratis. Semoga bisa menjadi percontohan di wilayah Bantul."
"Lawan Virus Corona, Menteri BUMN Ajak Masyarakat Gotong Royong — — Sinergi & gotong royong seluruh komponen akan membuat kita kuat mengatasi wabah. Dan harapan kita agar pandemi ini segera berakhir bisa terlaksana, semoga saja."
"Ayooo… Kita tunjukan kepedulian untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan ; pake masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, di rumah aja, jangan mudik, dll,semoga virus Corona yang jahat dan mematikan ini segera hilang dari Indonesia"
Most Shared Retweeted

Cuitan yang paling banyak dibagikan oleh warganet berasal dari akun @ridwankamil (pembatasan sosial menjadi solidaritas sosial), @hnurwahid (PKS tak ikut menerima Perpu Corona), @SatpolPP_DKI (himbauan untuk menaati aturan selama PSBB),
@sandalista1789 (mengecam tindakan represif aparat terhadap masyarakat adat Pubabu yg mempertahankan tanahnya di tengah pandemi), dan @KemenkesRI (apresiasi kepada tenaga kesehatan, relawan, masyarakat yang berpartisipasi aktif melawan Covid-19).
Empat akun tersebut berasal dari kelompok pemerintah dan politisi, tetapi terdapat satu akun berasal dari seorang aktivis. Image
Bilven Rivaldo Gultom atau lebih dikenal sebagai Bilven Sandalista (@sandalista1789) membalasan cuitan dari akun @Soliper_SP dengan narasi, “Berdamai dengan covid-19, berperang melawan rakyatnya sendiri. Alerta! Bangun Solidaritas! Sebarkan jangan berhenti di kamu!” Image
Most Shared Image

Gambar yang paling banyak dibagikan oleh warganet di Twitter menyoroti beberapa hal, antara lain: (1) seputar anjuran mematuhi Physical Distancing, kunci keberhasilan penanganan corona adalah solidaritas seluruh anak bangsa;
(2) Kemendes PDTT Bentuk Relawan Desa Lawan Covid-19 dengan Semangat Gotong Royong; (3) Indonesia bersatu melawan covid-19 dengan gotong royong bersama kita bisa tolong menolong;
(4) Erick Thohir: untuk tangani covid-19, gotong royong akan lebih baik; dan (5) Kepedulian perkuat solidaritas atasi Covid-19.
Lima gambar teratas berasal dari narasi yang dibangun oleh pemerintah (Presiden, Kementerian, BUMN, dan TNI). Sedangkan gambar yang berasal dari narasi di ranah akar rumput dibagikan oleh akun KompasTV dengan penyerta cuitan; “Dapur Umum, Bentuk Solidaritas di Tengah Corona” Image
Gambar lainnya Image
Gambar lainnya Image
Social Network Analysis

Di Twitter, peta SNA “Solidaritas Sosial” memperlihatkan akun-akun yang influensial membentuk klusternya masing-masing. Warna hijau artinya sentimen positif, secara garis besar publik terus menyuarakan narasi solidaritas sosial di masa pandemi Covid-19. Image
ANALISA

Menurut Durkheim, solidaritas merupakan suatu keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama.
Wujud nyata dari hubungan bersama akan melahirkan pengalaman emosional, sehingga memperkuat hubungan antar mereka.
Indonesia sejak dahulu sudah mempunyai akar solidaritas sosial yang kuat, yaitu gotong royong (gotong yang berarti “bekerja” dan royong berarti “bersama”). Baik gotong royong membantu tetangga dan komunitas kecil maupun gotong royong sampai ke level komunitas yang lebih luas.
Nilai-nilai sosial dan tolong-menolong yang tumbuh dalam masyarakat dengan menggotong bersama beban kehidupan, ibarat sapu lidi yang kuat, berhimpun dan berkumpul menjadi satu kesatuan. Ditanggung bersama sebagai sebuah bentuk solidaritas sosial dengan sentuhan kerarifan lokal.
Dalam laporan CAF World Giving Index 2018 yang dirilis pada Oktober 2018, Indonesia berada di peringkat teratas dengan skor 59, sebagai negara yang paling dermawan di dunia. Adapun skor sma diperoleh juga oleh Australia (ke-2), disusul oleh Selandia Baru, Amerika, dan Irlandia.
Indonesia berada di peringkat atas didorong oleh faktor ‘memberi sumbangan’ (donating money) yang tinggi, yaitu 78 poin, disusul dengan aspek kerelawanan (volunteering time) 53%, dan membantu orang yang tidak dikenal (helping a stranger) dengan poin 46.
Penghargaan tersebut harus menjadi menjadi modal sosial berharga yang semestinya di tengah pandemi Covid-19 menjadi kekuatan besar dalam rangka membangun solidaritas sosial.
Adanya sentimen positif dari warganet di Twitter menunjukkan masyarakat Indonesia merespon secara baik dan positif prakarsa solidaritas sosial dalam masa pandemi Covid-19 dengan cara dan porsinya masing-masing, dari diri sendiri, keluarga, tetangga, dan komunitas masyarakat luas.
Sekecil apapun, semampunya akan terus dilakukan oleh warga masyarakat.
Semoga lebih banyak lagi narasi-narasi positif yang dicuitkan oleh warganet di Twitter dan media sosial lainnya, agar saling menginspirasi dan memberi semangat Collective Conscience (kesadaran kolektif) atas dasar kemanusiaan untuk memerangi pandemi Covid-19.
PENUTUP

Demikian data dan analisis singkat topik solidaritas sosial di tengah masa pandemi Covid-19 di Twitter) yang dihimpun dari tanggal 5 hingga 14 Mei 2020. Semoga bermanfaat bagi semua pihak yang ingin mengetahui diskursus publik dan narasi yang berkembang di media sosial.
@TheReaderapp @bacautas unroll please

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Wido Cepaka Warih

Wido Cepaka Warih Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mas_wid

May 9, 2020
Yuk, kita lihat gimana warganet di Twitter ramai memperbincangkan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB (Catatan: Data ini diambil dari Drone Emprit Academy selama 31 Maret-9 Mei 2020).

Setting keyword: Pembatasan Sosial Berskala Besar, PSBB
Dari total mentions, tgl 31 Maret 2020 ketika Presiden Jokowi mengumumkan PSBB, warganet sudah riuh dengan 1002 cuitan, setelahnya turun kembali, perbincangan mulai naik 5 April-sekarang.
Coba kita lihat apakah ada hari-hari tertentu yang menjadi favorit bagi warganet, ternyata di hari Senin (44.180 cuitan) dan Selasa (42.712 cuitan) dominan, tetapi secara keseluruhan semua hari tetap ramai memperbincangkan PSBB.
Read 26 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(