Sore! Saya mau membahas konjungsi subordinatif. Ini salah satu yang paling sering ditanya. Khususnya soal ... apakah sebelum konjungsi sehingga, misalnya, perlu koma atau tidak.
Konjungsi subordinatif (bertingkat) adalah konjungsi yang menghubungkan dua bagian kalimat (klausa) yang tidak setara: satu induk kalimat, sedangkan yang lain anak kalimat.
Konjungsi subordinatif diletakkan di depan anak kalimat TANPA didahului koma.
Jelas ya ...
Jelas ya ...
Konjungsi subordinatif ada banyak, misalnya ... 
Nah, kalimat yang dibentuk dengan konjungsi subordinatif disebuat kalimat majemuk bertingkat.
Pada jenis kalimat ini, induk kalimat BISA diletakkan sebelum atau sesudah anak kalimat.
Pada jenis kalimat ini, induk kalimat BISA diletakkan sebelum atau sesudah anak kalimat.
Kalau anak kalimat diletakkan diletakkan sebelum induk kalimat, kedua bagian itu dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh:
Saya tidur lagi karena hari masih gelap.
Saya tidur lagi karena hari masih gelap.
Kalau dibalik? Boleh!
Karena hari masih gelap, saya tidur lagi.
Karena hari masih gelap, saya tidur lagi.
Namun, ingat ...
Konjungsi subordinatif yang menunjukkan hubungan AKIBAT (sehingga, maka, dan sampai) TIDAK BISA diletakkan pada awal kalimat.
Konjungsi subordinatif yang menunjukkan hubungan AKIBAT (sehingga, maka, dan sampai) TIDAK BISA diletakkan pada awal kalimat.
Jadi, ini sebetulnya sesuatu yang sederhana. Intinya, jangan tambahkan koma sebelum konjungsi subordinatif. Selesai. ✊
