Lulus atau Lolos?
Kita sering kali mempertukarkan kedua kata ini. Namun, apakah keduanya bisa menggantikan satu sama lain?
Kita sering kali mempertukarkan kedua kata ini. Namun, apakah keduanya bisa menggantikan satu sama lain?
LULUS
Kata lulus punya makna yang luas. Lulus bisa berarti masuk, lepas, terperosok, dan, tentu saja, berhasil dalam ujian.
Kata lulus punya makna yang luas. Lulus bisa berarti masuk, lepas, terperosok, dan, tentu saja, berhasil dalam ujian.
LOLOS
Sementara itu, kata lolos punya makna yang lebih sempit. Lolos berarti lucut atau lepas. Dalam hal ini lolos sama maknanya dengan lulus.
Sementara itu, kata lolos punya makna yang lebih sempit. Lolos berarti lucut atau lepas. Dalam hal ini lolos sama maknanya dengan lulus.
Misalnya:
✔️ Setelah dibasahi dengan air sabun, cincin itu dapat LULUS dari jarinya.
✔️ Setelah dibasahi dengan air sabun, cincin itu dapat LOLOS dari jarinya.
✔️ Setelah dibasahi dengan air sabun, cincin itu dapat LULUS dari jarinya.
✔️ Setelah dibasahi dengan air sabun, cincin itu dapat LOLOS dari jarinya.
Selain itu, lolos juga berarti terlepas dari sesuatu, seperti kurungan, kepungan, dsb.
Apakah itu berarti, dalam hal ini, lolos menjadi lawan kata lulus? Enggak juga. Coba perhatikan ilustrasi berikut.
Pertanyaan:
Bisakah kita mengatakan saya lulus UTBK?
Ya, bisa! Itu artinya saya berhasil melalui ujian UTBK itu sendiri.
Bisakah kita mengatakan saya lulus UTBK?
Ya, bisa! Itu artinya saya berhasil melalui ujian UTBK itu sendiri.
Bisakah kita mengatakan saya lulus PTN?
Secara logika, enggak bisa. Kalau kamu lulus PTN, berarti kamu masuk (melalui) PTN lalu keluar lagi (entah ke mana), dan itu aneh. 🤷🏻♂️
Secara logika, enggak bisa. Kalau kamu lulus PTN, berarti kamu masuk (melalui) PTN lalu keluar lagi (entah ke mana), dan itu aneh. 🤷🏻♂️
Bisakah kita mengatakan saya lolos PTN?
Bisa, tetapi artinya kamu terlepas dari PTN. Jadi, kamu sudah kuliah di PTN, tetapi itu mungkin bukan tempat yang asyik, lalu kamu meloloskan diri.
Bisa, tetapi artinya kamu terlepas dari PTN. Jadi, kamu sudah kuliah di PTN, tetapi itu mungkin bukan tempat yang asyik, lalu kamu meloloskan diri.
Bisakah kita mengatakan saya lolos SBMPTN?
Bisa! Loh, bukankah seharusnya sama dengan "lulus UTBK"? Harusnya "lulus SBMPTN", 'kan? 🧐
Bisa! Loh, bukankah seharusnya sama dengan "lulus UTBK"? Harusnya "lulus SBMPTN", 'kan? 🧐
Dalam hal ini:
❌ Lulus SBMPTN
✔️ Lolos SBMPTN
Mengapa? Karena ada gabungan kata:
❌ Lulus SBMPTN
✔️ Lolos SBMPTN
Mengapa? Karena ada gabungan kata:
Lulus SBMPTN berarti berhasil dalam ujian SBMPTN.
Masalahnya, sekarang SBMPTN bukan lagi ujian, melainkan proses seleksi.
Dahulu, SBMPTN adalah nama ujian masuk PTN. Kini, SBMPTN hanyalah proses seleksi. Ujiannya disebut UTBK. Kamu tidak bisa ikut SBPMPTN kalau tidak punya nilai UTBK.
Dahulu, SBMPTN adalah nama ujian masuk PTN. Kini, SBMPTN hanyalah proses seleksi. Ujiannya disebut UTBK. Kamu tidak bisa ikut SBPMPTN kalau tidak punya nilai UTBK.
Jadi ...
Dahulu, kalau kita bilang "lulus SBMPTN", ini tepat. SBMPTN memang suatu bentuk ujian untuk masuk PTN. Sekarang? Tidak.
Artinya, kamu hanya bisa mengatakan "lulus UTBK" dan/atau "lolos SBMPTN". Tidak bisa ditukar.
Dahulu, kalau kita bilang "lulus SBMPTN", ini tepat. SBMPTN memang suatu bentuk ujian untuk masuk PTN. Sekarang? Tidak.
Artinya, kamu hanya bisa mengatakan "lulus UTBK" dan/atau "lolos SBMPTN". Tidak bisa ditukar.
"Lolos SBMPTN" berarti lolos dalam tahap pemilihan untuk memasuki PTN.
Definisi ini cocok dengan makna gabungan kata "lolos seleksi" itu sendiri.
Definisi ini cocok dengan makna gabungan kata "lolos seleksi" itu sendiri.
Sudah selesai?
Belum ...
"Secara teori", kamu memang bisa lulus UTBK. Karena UTBK itu adalah suatu ujian, tentu ada penilaian, dan itu berarti ada standar kelulusan.
Masalahnya, enggak ada yang tahu kamu masuk dalam golongan yang "lulus" atau tidak.
Belum ...
"Secara teori", kamu memang bisa lulus UTBK. Karena UTBK itu adalah suatu ujian, tentu ada penilaian, dan itu berarti ada standar kelulusan.
Masalahnya, enggak ada yang tahu kamu masuk dalam golongan yang "lulus" atau tidak.
Karena itu ...
Targetkan supaya kamu lolos SBMPTN, bukan sekadar lulus UTBK. Kalau kamu lolos SBMPTN, sudah pasti kamu lulus UTBK.
Kalau kamu hanya lulus UTBK, itu berarti belum menjamin kamu lolos SBMPTN (karena ada faktor keketatan persaingan).
Targetkan supaya kamu lolos SBMPTN, bukan sekadar lulus UTBK. Kalau kamu lolos SBMPTN, sudah pasti kamu lulus UTBK.
Kalau kamu hanya lulus UTBK, itu berarti belum menjamin kamu lolos SBMPTN (karena ada faktor keketatan persaingan).
Mengapa ini penting?
Pastikan tujuan kamu jelas. Spesifik. Begitu pula saat berdoa, panjatkan doamu sespesifik mungkin.
Kamu mau apa? Lolos SBMPTN (bukan cuma lulus UTBK). Jurusan apa? Di universitas mana?
Pastikan tujuan kamu jelas. Spesifik. Begitu pula saat berdoa, panjatkan doamu sespesifik mungkin.
Kamu mau apa? Lolos SBMPTN (bukan cuma lulus UTBK). Jurusan apa? Di universitas mana?
Terakhir
Gabungan kata lain yang perlu kamu tahu adalah "lolos sensor". Ya, lolos sensor, bukan lulus sensor.
Gabungan kata lain yang perlu kamu tahu adalah "lolos sensor". Ya, lolos sensor, bukan lulus sensor.
Semangat, guys! 🔥
