Thread by @fauzanalrasyid

Siapa di sini yang pernah menonton “Ratatouille” (dibaca: ratatui)? 🐀

Ini salah satu film favorit saya juga. Ada satu kutipan menarik dalam film itu.

Saya mau cerita “sedikit” karena ini ada kaitannya dengan kenyataan yang akan kalian hadapi. 😁

Dalam film itu, Chef Gusteau, salah satu koki terbaik di Prancis, punya moto: “Anyone can cook” (siapa pun bisa memasak).

Singkat cerita, tokoh utama di film itu adalah Rémy si tikus yang suka masak. Rémy ini membantu Linguini, seorang anak muda yang bekerja di restoran Gusteau’s, yang enggak sengaja membuat makanan enak gara-gara dibantu si Rémy.

Restoran Gusteau’s yang sempat sepi (setelah Chef Gusteau itu sendiri meninggal) tiba-tiba jadi ramai lagi gara-gara makanan buatan Linguini (yang sebetulnya dibuat oleh Rémy). Kabar restoran Gusteau’s yang kembali ramai ini sampai ke telinga Anton Ego, seorang kritikus makanan.

Oke, sampai sini saya udah kebanyakan cerita … intinya, Anton Ego, awalnya enggak percaya dengan motonya Chef Gusteau yang bilang bahwa semua orang bisa memasak.

Hingga akhirnya di mencicipi makanan buatannya Rémy si tikus.

Anton Ego bilang begini dalam ulasannya tentang restoran Gusteau’s:

“I have made no secret of my disdain for Chef Gusteau's famous motto: ‘Anyone can cook.’ But I realize, only now do I truly understand what he meant. Not everyone can become a great artist, but a great artist can come from anywhere.”

Siapa pun bisa masak enggak berarti semua orang bisa jadi juru masak atau koki. Namun, juru masak yang hebat bisa datang dari mana pun.

Sampai sini, ada yang bisa menangkap apa yang mau saya sampaikan?

Maksudnya begini. Dalam konteks kalian yang akan berjuang menghadapi UTBK, kita sadar betul bahwa … enggak semua orang bisa masuk UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb.

Ini realitas.

Namun, calon mahasiswa baru UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb., BISA berasal dari mana pun.

Calon mahasiswa baru UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb., BISA berasal dari daerah mana pun, dari kalangan mana pun, dari latar belakang sosial dan budaya apa pun.

Artinya apa? Artinya, masing-masing dari kalian PUNYA peluang untuk menjadi mahasiswa baru UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb.

Betul, memang enggak semua bisa masuk UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb, tetapi kamu PUNYA peluang karena calon mahasiswa baru PTN-PTN BISA berasal dari mana pun.

Jadi, ini soal mindset. Prinsip ini pun berlaku dalam segala hal. Temasuk dalam kesuksesan.

Enggak semua orang bisa sukses, tetapi orang sukses bisa berasal dari mana pun.

Artinya, tiap orang punya peluang untuk menjadi sukses. Pertanyaannya, apakah orang itu betul-betul mau melakukan sesuatu supaya sukses?

Atur mindset karena ini sangat penting.

Lagi-lagi, saya mau bilang, kalau kita berpikir “mustahil” bisa masuk PTN sementara saingan begitu ketat, ya … kita enggak akan pernah masuk.

Untunglah, kalian sudah sampai pada tahap ini. Kalian berjuang, belajar, ikut try out, dsb. Itu semua bagian dari upaya untuk merebut peluang tadi.

Nilai try out masih kecil? Enggak apa-apa, jangan telanjur galau. Jadikan itu sebagai motivasi untuk belajar lebih giat. Namun, waktu terus berjalan, kamu perlu berlari. Pasang mindset bahwa kamu harus SURVIVE. Pastikan namamu ada dalam daftar pengumuman tanggal 25 Juli nanti.

Saya selalu bilang, pasti bisa.

Buktinya, bisa, 'kan?

Siapa di sini yang enggak pernah menyangka nilai PBM-nya bisa menyentuh 4 digit? Saya rasa banyak.

By the way, saya enggak mau ambil “nama” seolah-olah ini semua karena saya. Enggak ya ... kalian bisa dapat nilai tinggi, itu karena kalian mau berusaha, mau belajar.

Ya … kebetulan, salah satunya mungkin melalui materi “iseng” yang saya bagikan di media sosial.

Namun, itu bukan karena saya. Itu karena kalian mau berusaha. Mau belajar.

Itu semua karena kamu mau berusaha, kamu mau berjuang, kamu betul-betul mau menggapai impian kamu.

Sekarang, menjelang minggu terakhir bulan Mei, banyak yang nilanya sudah meroket. Untuk kalian yang nilainya sudah di atas, jangan terlena. Harus dipertahankan.

Minggu depan, teman-teman yang masih di kisaran skor 600-an – 800-an, pasti juga akan menyentuh skor 900 – 1.000-an. Ini cuma masalah waktu.

Masalahnya, meraih nilai tinggi itu enggak sulit. Kamu cuma perlu latihan, latihan, latihan, dan … sabar. Sementara, mempertahankan niliai supaya stabil itu lebih sulit.

Tantangan bagi kalian yang sudah tinggi nilainya adalah mempertahankan itu. Kalian harus tetap konsisten.

Bulan depan akan jadi saat-saat yang menentukan. Ada beberapa kemungkinan:

1. Kamu sudah bisa, tetapi capek dan bosan, akhirnya terbawa suasana “rebahan”.

2. Kamu sudah bisa, tetapi masih berusaha untuk menjaga nilai try out.

3. Kamu belum bisa, tetapi makin giat karena kamu tahu bahwa kamu harus survive. Kampus impian di depan mata.

4. Kamu belum bisa, makin insecure, makin panik tiap lihat progres orang-orang, akhirnya enggak fokus. Pikiran penuh dengan keraguan terhadap diri sendiri.

Hasil yang kamu dapat pada 25 Juli nanti, sebagian besar dipengaruhi pada motivasi kamu pada Juni nanti.

Semua ini terlalu lama. Semua capek. Semua mau cepat-cepat selesai, mau cepat-cepat merasa tenang, mau cepat-cepat masuk kuliah.

Serius .... Empat kemungkinan tadi betul-betul bisa memengaruhi performa kamu saat ujian tanggal 5 Juli nanti.

Jadi, sekarang ini bisa dibilang “belum ada apa-apanya”. Bulan depan, akan mulai banyak yang merasa capek, bosan, dan akhirnya terbawa suasana santai (apalagi kalau nilai TO-nya sudah tinggi).

Ingat, enggak semua bisa masuk UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb.

Namun, kamu punya peluang.

Pertanyaannya: seberapa kuat motivasi dan kerja keras kamu demi meraih peluang tersebut.

Bulan lalu dan sampai akhir-akhir ini, kalian sudah dapat banyak asupan motivasi. Kalian percaya bahwa enggak ada yang mustahil.

Terbukti, nilai-nilai TO kalian banyak yang meroket. Ini namanya simulasi.

Namun, dalam beberapa minggu ke depan, kita harus mulai bicara yang realistis.

Kalau kamu enggak serius, kalau kamu enggak berlari mengejar yang sudah jauh di depan, kamu bisa tertinggal.

Intinya, kamu perlu menanamkan sedikit “efek panik” (sedikit saja). Kalau ada rasa “panik”, kamu pasti cari cara supaya diri kamu tenang (caranya, salah satunya, dengan mendapatkan nilai TO yang bagus, bagaimanapun caranya, kamu harus bisa).

Semangat, guys! Ingat, enggak semua bisa masuk UI/UGM/ITB/Unpad/Unbraw/ITS/Unair, dsb, tetapi kamu PUNYA peluang karena calon mahasiswa baru PTN-PTN BISA berasal dari mana pun.

Pastikan kamu salah satunya.

Oh, jangan lupa tonton “Ratatouille”, film bagus, hehehe. 😁