mwv.mystic Profile picture
Jun 4, 2020 169 tweets 25 min read
Sebuah Perjalanan Panjang, Menemukan Raga yang Hilang..

"Dozer"
based on true story

a thread
6000 like dan 6000 retweet to unlock. Banyak? Enggak kok. Percaya gw, angka itu akan sangat worth it dengan cerita ini nantinya.

Tentunya, cerita akan dimulai malam hari. Kapan? Tunggu aja.
Part 1 #MwvDozer

"Perkemahan Rancaupas, 1998"

a thread
📷 : anekatrip
Perkenalkan, nama saya Des, saya laki2 dan kini berdomisili di Bandung. Ini pengalaman horor saya yg sudah terjadi cukup lama, yaitu pada bulan Juli thn 98, saya ingat hari itu hari Kamis, 2 hari jelang perpisahan akbar SMP saya yg dilaksanakan hari Sabtu...
Karena kami tidak ingin acara perpisahan kami hanya dilakukan secara mainstream, akhirnya kami memutuskan bikin acara perpisahaan sendiri, berupa acarq camping di Rancaupas Ciwidey, Jawa Barat.

Kebetulan, waktu itu saya jadi salah satu panitia nya.
Sedikit info ttg Rancaupas, Rancaupas adalah nama bumi perkemahan yg sejuk dan ada penangkaran rusa yg berada di sekitaran perkemahan tersebut. Tempat ini juga masih eksis sampai sekarang.

Kita semua setuju berkemah disana dgn anggota kelas kami saja.
Peserta yg hadir adalah semua anak cowok kelas saya yg berjumlah 19 orang..

Sesampainya di Rancaupas hari kamis sekitar jam 11 siang, kita semua cari tempat yg pas untuk bikin kemah

Posisi kemah yg kami bangun lumayan jauh dari lokasi dimana orang orang lain bikin tenda,
karna kebetulan, waktu itu Rancaupas sedang ramai, dan kami mencari lokasi yang agak "private" dan terhindar dari keramaian pengunjung lain.

Diwaktu siang sih lokasi yg kita pilih enak dan nyaman, karna posisinya deket banget dgn batas penangkaran rusa,
selain itu ada selokan kecil yg air nya jernih di dekat tenda kami, serta 2 pohon besar berhadapan yg menurut kita cocok untuk berkemah.. intinya, kami merasa beruntung mendapatkan lokasi tersebut.

Tanpa kami tau, lokasi inilah yg membuat kalian membaca cerita saya kali ini..
Kami pun melakukan aktivitas layaknya orang berkemah pada umumnya.

Sore menjelang maghrib, saya dan kedua temn saya, sebut saja willy dan zezen, pergi ke warung untuk membeli rokok. Sesampai nya di warung, si bapak penjaga warung sempat berbicara dgn kami dgn bahasa sunda..
"Diriin tenda dimana dek?" Tanya si bapak.

"Disana pak" Jawab saya (sambil nunjuk ke arah tenda kami)

"widih jauh juga ya" Kata si bapak
(Jaraknya 10 menit jalan kaki dari warung)

"iya pak, tapi emang lumayan enak tmpt nya" Tambah saya

"Tapi.. Disana jgn pada sompral
ya dek"
"Tenang, gak akan kok pak, lagian kita banyakan, ada 19 orang" Jawab Zezen.

Kemudian kamipun langsung balik ke tenda.

Malam pun menjelang, kami mulai sibuk dengan aktifitas masing masing. Bercanda ria dan sebagian lagi bermain dengan rusa dibawah cahaya bulan dan api unggun.
Jam sudah menunjukan pukul 20.30, kita semua kumpul di api unggun dan mendengarkan acara nightmare di radio. acara yang mengisahkan pengalaman horror narasumber.

Tapi yang anehnya, lokasi dan settingnya sama persis dengan keadaan kami..
Kami semua menyadari kesamaan cerita itu dgn posisi kami saat ini ketika sang narasumber menceritakan ciri ciri lokasi kejadian..

Sebuah lokasi wisata perkemahan di ciwidey yang terkenal dengan penangkalan rusa.. Dan yang paling parah.. Ia menyinggung dua pohon dan aliran air.
semua sontak kaget dan terdiam menyimak cerita dari radio tadi.. Ya kami semua yakin dan tidak salah lagi, Lokasi yang diceritakan di acara itu adalah persis di tempat kami kami mendirikan tenda saat ini...
Selang beberapa menit, teman saya Hendra yg bisa meliat "mereka", melihat sosok pocong dari arah belakang tenda besar.. saat kami melirik ke arah tenda tersebut, kami dikagetkan dengan suara dari radio yang menyebutkan hal yang sama.

"sosok pocong lalu datang dr balik tenda.."
Kami sontak bersamaan melihat kearah radio.

Tapi beberapa detik kemudian, radio tadi mati dan terlempar sendiri ke selokan tanpa ada yg menyentuhnya.

Semua bergidik ketakutan... terlebih.. saat sosok yang hendra katakan, perlahan2 muncul dari balik tenda kami!!
Semua yg hadir disana melihat kemunculan pocong itu dan bukan cuma Hendra!

Pocong itu berpindah dari belakang tenda ke penangkaran rusa, lompatanya tinggi melebihi kawat pemisah penangkaran dan jauh.. kami hanya bisa melihat pergerakan sosok putih itu sambil ketakutan..
Tiba2 pocong itu diam tak bergerak di dlm penangkaran rusa berjarak 20 meter dari kami.

Disana, dia mulai mengangguk anggukan kepalanya.. lalu secara bersamaan satu ekor rusa disampingnya ikut mengangguk angguk dan langsung loncat lagi ke arah pohon besar yg ada diatas kami
Mungkin kalian yg membaca ini akan mengatakan bagian ini terlalu berlebihan atau dibuat2, tapi saya bisa katakan.. ini real dan bnyk saksi lainnya yg masih hidup.. dan kalian tau? Saat salah satu rusa ikut loncat ke arah pohon, ia meloncat bersamaan dgn sosok pocong tadi..
Kita semua kaku dan membisu... gak ada yg bisa ngmng.. semua panik, takut, dan bahkan ada yang pingsan..

Saat itu, diantara kami, hanya Hendra yg masih punya keberanian..
Bibirnya mulai komat kamit dan yg saya dengar, Hendra sempat berteriak

"Turun klo lu berani!"
Dan setelah Hendra tantang, kemudian kami kembali melihat hal yg aneh lagi! Pocong itu melayang turun dari pohon diatas kemah kami, dan terjun tepat kearah teman saya, Deni.. namun sepersekian detik sebelum mengenai Deni, pocong itu menjadi transparan dan... Deni kesurupan!!
Sosok tadi telah masuk ke raga Deni! Kini dia mulai melompat2 aneh dengan gestur yang tidak wajar dan tidak kunjung berhenti.. tapi Deni mengarah ke 1 orang.. Hendra!
Deni yang telah dirasuki pocong itu meloncat loncat dengan cukup tinggi dan bergerak ke arah Hendra... sampai akhirnya jarak mereka hanya sekitar 1 meter..

Hendra menatapnya dengan tenang, saya salut dengan teman saya yang satu ini..
Jika kalian berpikir, kenapa kami tidak berteriak atau memanggil bantuan?? Itu sangat sulit bagi kami saat itu, selain karena tekanan mental melihat kejadian menyeramkan itu, posisi perkemahan kami yg berjarak cukup jauh dr perkemahan lain..
Hendra dan Deni pun terlibat perbincangan dgn bahasa sunda yg jika diartikan,

"pengecut lu masuk ke raga tmen gw" hardik Hendra ke Deni

"Hhh... Hhh... Hhh.." Deni mengeluarkan suara nafas tersengal2 seperti org asma yg kesulitan bernafas..
Hendra tetap menatap tenang Deni lalu dia melihat kearah kami dan memberikan perintah "semuanya, cepat masing masing baca ayat kursi!!"

Kami pun mulai membaca ayat kursi, beberapa melantunkannya dengan suara keras, dan sebagian lagi ada yg diam karena masih ketakutan.
Mendadak Deni seperti terganggu dengan bacaan kami dan dia langsung melihat ke arah pohon, seakan2 nyuruh rusa yg berada diatas pohon itu utk turun... dan benar saja.. kami semua menyaksikan rusa itu perlahan2 melayang kembali ke tanah berbarengan dengan kembalinya sadarnya Deni.
Kita semua langsung angkat Deni yg pingsan pindah ke dalam tenda paling besar, semua pada diam di dlm tenda. Panik dan ketakutan.

Suasana begitu hening sampai kedua tmn saya, Willy dan Zezen yg memang humoris, sempat menghibur kami semua.
Mereka memainkan "wayang tangan" dengan membentuk tangan mereka menjadi hewan dan memanfaatkan lampu senter untuk menantulkan bayangan tangan mereka ke tenda.

Kami cukup terhibur dengan permainan ini sampai tiba2 ada sesuatu bayangan lain yg lewat di tenda kami..
Sosok ini melewati cahaya api unggun sehingga beberapa detik, pantulan cahaya api unggun kami tertutupi dan terbentuklah sosok bayangan berbalut kain kafan itu yg bisa kami lihat dari dalam tenda kami..
"Ya Allah..dia dateng lagi..." Lirih teman saya ketika menyadari bentuk bayangan di depan api unggun membentuk sosok pocongan..

Kami saling merangkul. Willy & zezen menghentikan permainan mereka. Kami mulai meringkuk dalam doa dan tiba2..

Kemah kami digoncang2 dgn sangat keras!
Kemah kami terasa akan terangkat dan tebalik. Seakan ada angin kencang yang menerpa dari luar sana. Guncangannya kuat sampai kami saling membantu mempertahankan posisi satu sama lain.

Suasana seperti itu bertahan selama lima menit sebelum akhirnya mereda dengan sendirinya..
Sekitar jam 11 lewat, saya dan 5 org teman saya akhirnya memberanikan diri keluar tenda utk mengecek situasi, setelah memastikan tidak ada hal hal aneh, kami mengabarkan kepada teman2 lain di dalam tenda bahwa kondisi sudah aman..
Walaupun demikian, rasa khawatir masih tetap terasa. Mereka bertahan tidur di satu tenda dan kami berenam tetap jaga jaga di luar.

Sekitar jam 1 dini hari, tiba2 ada 3 orang yg lewat di depan perkemahan kami lengkap dgn peralatan camping.
Tmn sya, Oki sempat menegur kedua orang itu

"A, dari mana ? Disini aja dlu a" Sapa Oki mencoba beramah tamah.

Namun salah satu dari ketiga orang itu menjawab dengan ketus, "kalian mending pindah tmpt ini!" Katanya sambil berlalu
Saya sempat melihat wajahnya, ketiganya terlihat ketakutan.. Sebenarnya apa yang sudah terjadi pada mereka?.

Karena saya penasaran, saya mengajak teman saya untuk menemui penjaga perkemahan ini. Sementara saya pergi, ada anak lain yg berjaga jaga diluar kemah menggantikan kami.
Jumlah kami yang pergi saat itu ada 5 orang, tujuannya adalah untuk meminta bantuan sekaligus bertanya apa yg terjadi sampai2 kami diganggu separah ini oleh "mereka". Akhirnya kami berangkat menuju pos jaga Rancaupas.
Sesampainya di pos, kami coba ceritakan sejelas mungkin apa saja yang kami lakukan dan hal hal mengerikan yang kami alami kepada si penjaga perkemahan ini.

Tanpa komentar panjang, bapak penjaga perkemahan tadi justru menyuruh kami kembali sambil ia temani.
Di sepanjang perjalanan balik ke kemah, bapak itu terus memberi kami nasehat.. seperti jangan pernah mengganggu rusa rusa disana, apalagi menirukan suaranya, dan...hmm saya baru ingat teman2 yang bermain dengan rusa tadi siang sering menirukan suara rusa disana.
Kemudian, sampailah kami di lokasi kemah kami bersama bapak penjaga..

namun ada yang aneh ketika kami kembali..

teman saya yang ditugaskan berjaga2 terlihat pucat dan ketakutan.. tatapannya kosong seakan2 baru saja melihat hal yang mengerikan..
Kamipun bertanya kepada teman saya itu, apa yg terjadi??

Dengan gemetar, ia kemudian bercerita, bahwa tadi ketika kami pergi tadi, ada 3 orang yang tidak dikenal tiba tiba muncul dan langsung duduk didekat api unggun kami..
Mereka lalu mengeluarkan daging mentah yang mereka akui sebagai daging rusa.. namun alih alih mau membakar daging itu, mereka justru memakannya mentah mentah..
Mendengar cerita teman saya ini, bapak penjaga tadi langsung berubah ekspresinya.. saya bisa membaca ekspresi bapak ini antara kaget atau lebih tepatnya panik??
Beliau segera melihat kesekeliling dan ia seperti baru menyadari sesuatu dan berkata bahwa ia tidak menyangka kalau kami berkemah dilokasi ini, ..

Tapi ketika kami tanya kenapa, sang penjaga menolak untuk menjelaskannya kepada kami..
Saat itu juga tanpa memberitahu apa dan kenapa, beliau suruh kita berkemas dari lokasi ini dan cepat cepat pindah tempat walaupun keadaannya sudah tengah malam..

Banyak tanda tanya dipikiran saya mengenai tempat kami berkemah ini, apa ada yang sudah terjadi disini??
Apa yang disembunyikan bapak penjaga ini??

Tidak.. Pocong dan rusa ini adalah awal.. Awal dari sebuah teror yang akan kami rasakan hingga kami dewasa..

Part 1 -end-
Part 2
"Kunjungan ke Rumah Hendra"
Kamipun menuruti perintah si bapak untuk pindah.

Setelah kita pindah tempt, dari awalnya dekat penangkaran rusa rancaupas, sekarang kita pindah ke dekat kemah pengunjung lainnya di dekat warung.

Kenapa kami gak memlilih pulang?
Karena di awal kita udah sepakat semua gak akan pulang sebelum hari sabtu. Dan bagi pertemanan pria, kesepakatan awal tetap kesepakatan sampai akhir.

Siang harinya kami melakukan aktifitas seperti halnya wisata camping biasa. Tapi kejadian aneh baru muncul lagi di malam harinya.
Sekitar jam 11 malam, ada sekelompok orang camping lari dari arah penangkaran rusa.. jumlah mereka yg lari sekitar 6 org, yg 5 org lari dan yg 1 lg loncat loncat di belakang nya... Awalnya kami pikir mereka sedang bermain2 kejar tangakap.. Sampai kami sadar,
Orang yang loncat loncat dibelakang itu sedang kerasukan sosok pocong.. Dan mereka berasal dari lokasi kami camping sebelumnya.

Semua yg lg camping coba ngebantu untuk nahan orang itu tapi gabisa. Kekuatannya diatas rata2 dan beberapa orang kewalahan.
Melihat hal itu, beberapa diantara kami termasuk saya mulai ambil ancang ancang lari. Tapi anehnya, sekali lagi, pocong ini yang awalnya mengejar 5 org tadi tiba2 berbelok menuju ke Hendra.

Mereka saling tatapan muka cuman beberapa centimeter saja.
Mata orang itu terbelalak melihat kearah mata Hendra yang tetap tenang.

Sekitar 5 menitan posisi berhadapan dengan Hendra tadi, kemudian pocong itu keluar dengan sendirinya.

Situasi mulai aman, org td dibawa, dan semua yg lagi camping pun kembali ke tenda nya masing masing.
Saat semua sudah pergi, Hendra cerita kepada kami, waktu saling bertatapan dgn pocong tadi, dia sempat ngobrol "batin" dengan sosok pocong di dalam tubuh orang tadi

"kamu itu kenapa ngikutin kita dan masuk ke raga org?" Tanya hendra
"Teman kamu sudah ganggu hewan peliharaan saya" Menurut Hendra, yang dimaksud disini adalah rusa.

"Saya minta maafkan teman saya" Jawab hendra.

"Tidak.. Teman kamu harus selama nya disini jaga hewan saya" Jawab pocong itu melalui percakapan batin dengan Hendra
"kamu itu berbeda alam dengan kami. Dan saya percaya Allah ada untuk jaga kita semua" Lalu Hendra mulai melafalkan ayat2 suci Quran dan alhamdulillah , pocong itupun segera keluar sebagaimana yg kami lihat.
Kita sempat bertanya tanya, siapa yg ganggu rusa itu dan kenapa sosok itu sampai dendam dgn kami?

Kami saling melihat satu sama lain, Sampai akhirnya, teman saya, Doni langsung jujur klo dia sempat melempari rusa rusa disana dgn batu..
Hendra pun menasehati Doni untuk lebih menjaga dan menyayangi sesma makhluk hidup dengan tidak meyiksanya sekalipun itu hewan.. Doni pun paham dan meminta maaf juga kepada kami.
Tibalah hari terakhir kami berada di Rancaupas, kami sudah mengemasi barang2 dan membersihkan bekas bekas camping kami.

Waktu mau beranjak pulang, tanpa alasan jelas tiba2 Doni terlihat sering ngelamun. Kami awalnya membiarkan saja karena mungkin Doni lagi merenung..
Tapi tiba2 saja, tanpa mengatakan sepatah kata apapun, dengan tatapan kosong Doni berjalan kearah penangkaran rusa sendirian.

"Don?.. Hei Don mau kemana??" Panggil kami.

Namun Don tak bergeming. Kamipun mendekati dia dan mendapati Doni seperti kehilangan kesadarannya
Ia diam berjalan lurus dengan pandangan kosong tanpa menanggapi kami. Tau ada hal yg tidak beres, kamipun menahan Doni agar tidak terus berjalan. Tapi sia2, Doni bisa menarik badan kami dan melepaskan pegangan2 kami semuanya.
Kemudian saya dan bbrp teman lain memanggil bapak warung untuk minta bantuan. Setelah mendapat kabar demikian, pak Entis (bapak warung) langsung ngejar doni ke penangkaran rusa.

Pas saya sampai, saat itu Doni dalam posisi mau manjat kawat yg jadi benteng penangkaran rusa itu..
Penjaga warung kemudian mendekati Doni. Saya kurang tau apa yg ia bacakan, tapi tiba2 doni langsung jatuh dan pingsan.

Kamipun segera membawa doni ke warung
Menurut si bapak, penunggu rusa itu marah, dan akhirnya pak Entis mewakili kami untuk meminta maaf..
Doni sudah cukup pulih dan kami melanjutkan niat kami untuk pulang.

Di gerbang Rancaupas, kita sewa 2 mobil angkot utk pulang.

Mungkin udah beberapa kilo perjalanan, tiba2 satu mobil itu mendadak mogok. Sambil menunggu mobil diperbaiki,Kita semua turun dan ngopi di warung.
Terjadilah sedikit percakapan antara kami dengan si pemilik warung tempat kami singgah. Sebut saja Pak Bima, (Pemilik warung) bertanya dari mana kami dan ada keperluan apa. Kamipun bercerita sekaligus memberitau kejadian2 yg kami alami.
Dan pak Bima kemudian melihat kearah mobil yg kami sewa, lalu dia menyuruh anak nya buat panggil kuncen daerah sana. Saat itu mobil masih dalam keadaan tidak bisa jalan tp mesin menyala.
Gak lama, org yang disebut kuncen pun datang. Pak Bima menyuruh perwakilan kita masuk ke dalam rumahnya biar tidak terdengar sama org lain.

Kebetulan, yg masuk adalah saya dan Hendra. Saya pun ceritakan kmbali dari pertama sampai kejadian mobil gak bisa jalan.
Kita sebut saja pak kuncen ini "pak Dadang". Pak dadang terdiam sejenak setelah kami ceritakan kejadian di rancaupas. Lalu beliau bilang bahwa mobil yg kami sewa, ban mobil nya ditahan sama "segerombolan rusa"

Kok bisa? Segerombolan rusa apa?? Kami tidak melihat satupun di mobil
Belum sempat kami bertanya maksudnya, tiba2 Doni ikut masuk ke dalam dgn wajah kosong dan langsung duduk di pinggir saya. Tatapan Doni saat itu hanya tertuju ke arah pak dadang.

Mereka saling tatapan, lalu saya dibisikin sm hendra klo itu bukanlah Doni.. tapi pocong..
Tiba2 saja doni yg awalnya duduk, mulai pasang posisi merangkak... Pak dadang segera membaca ayat2 quran, dan tidak lama kemudian, Doni antara sadar dan tidak, dia minta kopi hitam,ayam hitam, danrokok.

Namun pak dadang tidak menanggapi nya, pak dadang trs menyuruh dia pergi.
Doni bersikeras. Ia terus meminta barang2 itu diberikan padanya dan terus menggeliat. Butuh waktu sekitar 15 menit sampai Doni sadar dan berbarengan dengan itu mobil kami pun bisa jalan kembali, dan melanjutkan perjalanan sampai sekolah kami lagi.
Sesudah kejadian rancaupas dan lain lain, Akhirnya kami pulang.. kami sampe di SMP sekitar maghrib, dan semua keluarga murid pun ngejemput.

Sebelumnya, kami semua sepakat bahwa gak akan ada yg cerita sama keluarga tentang kejadian horror itu.. cukup semuanya kami saja yg tau
Hari Senin nya, kita semua ke sekolahan karna ada acara PORSENI, kita semua ngbrol dan saling menanyakan ada kejadian aneh gak di rumah pasca camping, syukurlah gak ada kejadian yg aneh menimpa kita semua.
Kemudian, karena merasa semua sudah aman, beberapa dari kami yaitu Saya, Hendra, Asep, Oki, zezen, Sunanto, dan Deni merencanakan untuk berlibur ke rumah Hendra ke Cianjur..

Kita sepakat berangkat besok pagi.
Sesuai jadwal yg telah kami atur, keesokan paginya kami kumpul di warung dekat SMP, sesudah semuanya berkumpul, kami pergi ke Cianjur menggunakan bus.

Sekitar jam 2 siang, kami sampai di rumah hendra. Perjalanan cukup berat dengan berjalan kaki 7km untuk nyampe ke rumahnya.
Tapi untunglah, rasa capek itu lumayan mereda ketika kami semua dijamu dgn makanan oleh keluarganya Hendra setiba dirumahnya.

Selapas itu, kami semua tidur dan baru bangun maghrib setelah dibangunkan oleh org tua hendra yg menyuruh kami sholat maghrib..
hari pun beranjak malam.. kami sadar, malem hari jam 7an disini kayak udah tengah malem, sepi banget.. udah ga ada org yang berlalu lalang. Semua sepi dan sunyi dengan beberapa suara serangga terdengar dari luar.
Kami semua ngobrol di teras rumah hendra ditemani sm teman hendra, namanya kodir. Kita ketawa ketawa samnil main gitar, ngopi dan ngerokok(maaf kalo ini buruk, tapi begitulah adanya, saya sudah merokok di smp dulu)
Gak kerasa waktu sudh menunjukkan jam 11 malam, sementara kami terus2an bermain2 sehingga tidak ada yg merasa ngantuk.. tiba2 Hendra ngobrolin topik kejadian Rancaupas. Maklum kita semua jg msh shock dan merasa semua itu sangat aneh..
Kodir yang mendengarkan cerita menyeramkan itu, kemudian justru membagi kisah seram miliknya..

Ia berkata, bahwa keadaan kampung ini juga sedang mencekam..

sebenarnya dulu ada warga yg sering ronda disini, seorang dukun.. namun belum lama ini dukun itu meninggal,
na'asnya, ada kejadian aneh yg menimpa kuburannya... jenazah dukun itu tidak bisa dikuburkan karena liang kuburnya yang dipenuhi air..

Kami yang mulai terhanyut dalam cerita kodir tiba2 dikagetkan dengan suara ketokan kohkol (pentungan hansip waktu ronda)
Loh itu kok ada yang ronda??? Bukannya yg ronda biasanya cuma mendiang dukun itu?? Si kodir ngerasa aneh campur penasaran siapa yg akhirnya berani ronda.

Saya, hendra dan si kodir ngintip dr arah pagar ke jalan gak ada siapa2. Oke lah, kita semua melupakan suara pentungan tadi..
Rokok kamipun habis, sepet, tp gak ada yg mau beli rokok ke warung karena takut. Akhirnya kami memutuskan bersama2 ke warung yg jaraknya 1km dr rumah hendra. Ya, cukup jauh.

Semuanya jalan saling mengawasi satu sama lain... semuanya gelap, dan kami hanya bermodalkan senter..
belum sampai di warung, si kodir tiba2 liat ke arah pohon yg lumayan gede.

"Eh stop...itu apa??!!" Kata Kodir sambil menunjuk ke atas.

Refleks, kami semua melihat ke arah yg ditunjuk kodir

"buset dah!! itu!!!" Kata Hendra .
"juriiig!!!" sunanto melengkapi kalimat Hendra.
Kami semua gak bisa jalan saking gemeterannya. Sosok itu melayang dan tepat mengarah ke posisi kami berdiri.

Si kodir tiba2 bilang yg "jangan ganggu.. Jangan ganggu.. saya org sini."

Dan anehnya, setan itu jg hilang kyak asap..
kami lalu meneruskan perjalan hingga sampai di warung.. warungnya ramai karena bnyk yg menonton tv (saat itu tak banyak yg punya tv di daerah sana).

Bapak bapak yg lg ngopi melihat kedatangan kami dan nanya ke si kodir, "kalian kenapa? Kok kaya org ketakutan?"
kodir menjawab kalo td kami liat setan.

Tapi Bapak itu justru bilang
"ahh itu mah paling si kang usep(dukun yg meninggal)"

Sial.. ni bapak enteng banget ngomongnya, padahal kita tadi udah kaku gemeteran ngeliatnya..
Perjalanan pulang dari warung, kami semuanya diam gak ngobrol, yaa mungkin pada tegang juga kali ya. Dan yang terburuk dari semua itu adalah kami harus melewati pohon itu lagi!..

Kami semua was was, kami coba saling memegang baju satu sama lain.. Berharap dgn itu kami aman
Namun ketika kami kira hal buruk tidak akan terjadi, justru yg terjadi sebaliknya!! 2 sosok sekaligus berada di hadapan kami! Sosok dukun tadi dan pocong!!

Kami menunduk berbarengan ketika menyadari sosok itu ada di jalan kami. Lalu tanpa aba aba kami mulai berlari!
Semua pada lari saling pegang baju temen disamping nya masing masing. Saya sendiri pun lari sekenceng kenceng nya gak tau siapa yg narik baju saya, yg penting larii!!

Saya sampe di rumah Hendra dalam keadaan nafas sesak, semuanya ngos ngosan karena lari dan panik..
Org tua hendra ketika melihat kami ngos2an dan ketakutan langsung bertanya "ada apa?"

Kamipun menjawab "Ada pocong pak! sm hantunya kang usep juga!"

Bapaknya hendra yg juga bisa melihat "mereka", segera menyuruh kami masuk ke dalam.
Sekitar jam 1 dini hari, kami keluar lagi dan masih ngbrol di teras, dari teras ke pagar terluar rumah Hendra berjarak sekitar 20 meteran..

Saat sedang asyik mengobrol2 sambil menghisap roko, kejadian aneh mulai kembali meneror kami.. Dan saya yg pertama kali menyadarinya..
Saat itu saya sadar ada sesuatu yg melayang2 di luar pagar dan sesuatu itu bolak balik.. awalnya saya coba cuek dgn gerakan2 aneh yg saya lihat itu, tapi "sesuatu" itu terus menarik perhatian saya untuk melihat kearahnya.. sampai saya sadar... itu pocong..
Ketika saya akan mengatakannya ke yg lain, ternyata mereka juga telah melihatnya dari tadi.. Malahan berdasarkan yg Hendra liat, sosoknya bukan hanya itu, tp juga ada kuntilanak..

Saya bertanya pada hendra, dimana? dan setelah ditunjukkan, akhirnya saya juga melihat sosok itu..
Bayang2 wanita berbaju putih itu terlihat oleh kami semua. Anehnya,si kodir justru berulah saat ada kuntilanak dihadapannya..

"liat nih saya mau telanjang!" Kodir percaya ttg mitos bahwa bugil dapat mengusir kuntilanak pergi.
Si hendra sudah menyuruh kami baca doa dan mau panggil bapaknya, tp kodir mencegah dan bersikeras menggunakan caranya sendiri.

Si kodir akhirnya ngelepas semua pakaian nya sampai gak ada sehelai kain pun yg nutup badan nya.

Dengan yakin, ia berjalan dari teras ke arah pagar
Kami tidak bisa lagi mencegah Kodir dan hanya bisa melihatnya dari teras.

Setelah berjarak bbrp meter dr kunti tadi, si kodir dikejutkan dengan terbangnya nya sosok kuntilanak itu. Kodir serta merta terpaku diam dengan badan telanjang di tengah malam.
Gak lama, bapak nya Hendra pun keluar. melihat si kodir telanjang, saya pun disuruh ambil kain buat nutup badannya kodir. Posisi si kodir belum bergeser sedikitpun dan matanya diam dalam posisi menagarah ke atas, badanya kaku.
Bapaknya hendra pun komat kamit baca doa dan diusapkan air ke muka si kodir. alhamdulillah setelahnya kodir mulai sadar.

Kemudian bapak hendra mulai berbincang dgn kami. Ia mengakui bahwa sempat curiga ada yg telah terjadi. krn dr pertama kita datang, ada yg mengikuti kami..
Kamipun menceritakan kejadian aneh di perkemahan yg kami alami..dan bapaknya Hendra langsung merespon "ooh begitu, itu kunti dan pocong yg kalian ceritain ngikutin kalian sampe sini..".

seketika kami panik
Sesudahnya, kami disuruh berwudhu, kita semua duduk di karpet ruang tengah dan disuruh tenang. Bapaknya menyuruh hendra sebagai mediator..

Bapak hendra kemudian komat kamit tanpa saya tau apa bacaannya, trs gak lama, hendra pun dikehilangan kesadarannya..
Saya bisa liat muka Hendra berubah pucat, matanya seperti ketarik keatas dan nafasnya terdengar sesak.

Bapak hendra lalu coba berkomunikasi "kamu siapa ? Knp ganggu anak anak saya??"

"..." Sosok ini diam, gak mau jawab cuma manggut manggut saja.
"kamu gak bisa bicara ? Jgn bohong kamu! setan iblis pandai bohong!!" Bentak bapaknya Hendra.

Tiba2 Hawa yg asalnya dingin berubah jd panas saat itu, yg Saya gatau penyebabnya darimana.

Akhirnya pocong itu ngmng dgn suara pangau kyk org ngmng dgn idung tertutup.
"kembalikan tanduk rusa peliharaan saya, KEMBALIKAN!!!" Bentaknya melalui tubuh Hendra.

"Tidak ada tanduk rusa disini!!" Jawab bapak Hendra

"ADA!! ADA!!!! MEREKALAH YANG AMBIL TANDUK RUSA SAYA!!!!" jawab sosok itu sambil menjerit jerit.
Karena tidak kunjung mendapat jawaban dan enggan pergi baik2, akhirnya jin itu pergi dari raga Hendra.

Kata bapak hendra situasi sudah mulai panas karna banyak gangguan dr luar, bkn hanya 1 tp puluhan yg ngantri ingin ganggu kita...
Kita ditanya satu persatu dan diharuskan jujur apa aja yg di kerjakan di rancaupas.

Hingga tanpa saya duga, Hendra maju dan jujur, bahwa sudah ambil potongan tulanh seperti gigi harimau yg runcing.. yang ternyata adalah potongan tanduk rusa!
Bapaknya hendra berkata itu bkn potongan tanduk sembarangan, bahkan waktu saya coba pegang, tanduk itu panas dan berat. Dan ternyata benar setelah dibaca2kan sesuatu sama bapaknya hendra si potongan tanduk tersebut tiba2 saja hilang..
Kamipun dimarahi telak oleh bapaknya hendra, terlebih hendra selaku anaknya..

bahkan fakta mengejutkan lainnya adalah setelah kesadarannya penuh, kodir mengaku tidak ingat bahwa dia pernah berinisiatif untk telanjang malam itu.. ada sosok lain yg merasukiny kala itu...
Setelah kami berdoa kepada Tuhan dan berjanji tak mengulanginya, Alhamdulillah semua aman bahkan sampai kita pulang ke rumah masing masing...
singkat cerita kamipun lulus, dan melanjutkan pendidikan di tempat yg berpisah2.

Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian kami merencanakan untuk camping sekaligus reuni ke salah satu gunung di daerah Bogor..
Part 2 -end-
Part 3

Akhir dari Sebuah Perjalanan
#mwvDozer
Waktu itu rencananya kelas kita mengadakan reuni, namun karena sudah banyak yang sibuk dan tidak bisa bergabung, akhirnya yg ikut hanya 6 org, yaitu saya, sunanto, hendra, asep, dozer dan doni.  Kami akan camping di salah satu gunung di Bogor
Kami pakai mobil Doni buat pergi kesana. Tanggal nya saya lupa, tapi ini terjadi hari Senin, Oktober tahun 2006.

Jam 8 pagi kita berangkat ke bogor dan sampai di tmpt tujuan jam 2 siang.
Lokasinya cukup sejuk dan asri sesuai dengan ekspektasi kita. Sebelum mulai membangun kemah, Kita daftar dlu ke pos 1 dan menyimpan semua id card kita.

Tibalah di area camping.. ternyata saat itu lumayan banyak org disana.
kita lalu memutuskan untuk membangun tenda agak jauh dari lokasi ramai itu. Malam harinya, dengan penghangat api unggun, kita bercanda, nyanyi2 dll. Kehadiran Dozer(bukan nama aslinya) disana cukup menghibur karna dia dari dulu memang lucu.
Sekitaran jam 10 malam, ada orang yg mendatangi kami, katanya pengen kenalan. Sebut aja namanya Komar. Sekitar dua jam dia ikut gabung di tenda kami. kemudian setelahnya, dia pun pamit buat ke tenda dulu karna takut teman2nya khawatir nyari dia.
Menjelang jam 2 dini hari, kami masih ngobrol di depan api unggun..Hingga tibalah ide dari Hendra ngajak kita cari tau tentang gunung ini lewat perantara manusia.

Akhirnya doni maju sebagai perantaranya.
Hendra mulai membacakan sesuatu ke Doni, dan tak lama Doni kesurupan
Hendra pun mulai menanyai sosok yg merasuki Doni. Yang merasuki tubuh si doni ini "katanya" penunggu disana. Dia bilang, gunung ini bersih.. sekalipun ada org yg mau merusak, maka org itu akan diganggu oleh mereka.. Hanya sampai situ kemudian doni pun disadarkan kembali.
Tapi berselang beberapa lama sejak mediasi tadi, Komar datang lagi dgn muka yg terlihat marah

"Heh kalian tuh ngejago ya??" Bentaknya ke kami.

"maksudnya gimana kang?" Tanya Hendra heran.

"Iya kan? kalian semua ngejago disini! Tunggu saja pasti ada yg melawan kalian!"
"iya maaf kang, tapi emang kita melakukan apa ya?" Tanya Sunanto yg masih gatau kenapa Komar ini marah2.

"Terserah, sekarang kalian tunggu saja" Ujar Komar sambil berlalu pergi dengan senyum yg terkesan meremehkan.
Setelah Komar pergi, tiba2 ada seperti ranting jatuh k api unggun,lalu karena itu apinya membesar dan menjilat2 seperti habis disiram bensin.

Hendra pun melihat ke arah kami dan berkata..

"Aku yakin Komar bukan manusia.."
Gak ada yang nyangka awalnya kalau Komar adalah bagian dari "mereka".

Selama gabung dgn kami, dia banyak cerita tentang pengalaman camping nya...

dan...
astaga.. Kami baru sadar kalau dia menceritakan kisah campingnya di rancaupas, dan sangat mirip dengan kejadian yg kami alami beberapa tahun silam..

Kami cukup shock, pagi kian menjelang dan kami memutuskan untuk tetap bangun demi berjaga jaga.
Namun mata kami kian berat, dan gak lama kita pun masuk semua kedalam tenda dan tidur...

Dini hari itu juga, saya gak tau persis itu jam berapa, tiba2 Dozer keluar tenda, ia bilang pengen kencing.

Saya menawari untuk menemaninya, tapi dia menolak.
Pagi harinya, saya bangun paling terakhir sekitar jam 10an.. semuanya berjalan normal, saya segera buat kopi dan sarapan dengan yg lain..

Pada sore hari, Sunanto bilang klo dia kurang enak badan, dan karena itu kita sepakat cuman 1 malem campingnya.
Kemudian kita segera berbenah dan langsung menuju ke pos buat ambil id card. Di perjalanan menuju po, kita sempat istirahat dlu. Kita istirahat bawah pohon, waktu itu udah sore menjelang maghrib, selagi mengumpulkan tenaga, dozer dan doni permisi utk kencing.
Keduanya buang air kecil di semak2 yang jaraknya tidak begitu jauh dari posisi kami beristirahat.

Selang bbrp menit setelah izin kencing itu, Doni dan Dozer dari kejauhan berteriak teriak dan berlari ke arah kami..

"Luuuur, ada setan uuuyyy!!!!" Teriak Doni sambil berlari.
"Hah dimana???? Ayok kita cepet cabut dr sini sebelum malam!" Ajak Hendra begitu Doni dan Dozer tiba di posisi kami.

Doni terlihat sangat ketakutan dan nafasnya tersengal2, beda dengan Dozer yg terlihat santai.. Tadi dia juga lari, tapi dia lari sambil terus tersenyum..
Selepas itu kami mempercepat langkah dan langsung meneruskan perjalanan ke arah gerbang pulang. Kami sampai pos jam 18.30, beristirahat sebentar dan ngopi.

Kami juga ngbrol sm org org yg lg ngopi disitu. Tapi kami gak cerita apa apa sm org org tentang kejadian pas camping
Tapi jujur sejak itu kami melihat dozer agak aneh, dia org yg aslinya periang dan suka becanda tp entah kenapa dia jadi pemurung dan sering bengong setelah tadi sempet lari yg di kejar setan..

mungkin sosok itu sudah membuat dia shock dan kecapekan, pikir saya.
Jam 8 malam kita otw balik ke bandung, malam itu ujan gerimis. Selama di jalan, kita kebanyakan diem gak ngobrol satu sama lain.

Pas di jalan puncak, kita istirahat di warung pinggir jalan, cari kopi, jagung bakar dan ketan bakar.
Kita semua turun dan ngobrol ngebahas kejadian waktu camping kemarin. Hendra bercerita, Komar marah karena kita memasukan jin ke tubuh manusia untuk menanya2kan ttg lingkungan sekitar dgn tujuan iseng..
Hendra juga mengakui kalau dia sempat ga sadar bahwa Komar bukan manusia.. dan untunglah dia tidak mengikuti kami seperti pocong rancaupas..

Gak lama, dozer izin balik ke mobil, dia ngantuk katanya, bahkan jagung dan kopi yg udah dipesan cuman diliatin aja gak diminum sama dia.
Dozer pun pergi ke mobil, sementara kami melanjutkan obrolan kami. Lokasi meja kami berada cukup jauh dari parkiran mobil.

Kami terus berbincang2 sampai tanpa terasa, Ada mungkin sejam kita ngopi dan ngobrol2..
Kemudian kamipun menyudahi obrolan dan ingin melanjutkan perjalanan.

Sayapun memanggil ibu penjaga kedai itu ke meja kami untuk membayar

"Jadi berapa bu semuanya ?" Tanya saya ke ibu penjaga kedai.

"Jadi 60rb semua nya kang" Jawab ibu itu sambil melihat gelas di meja kami.
Sayapun mengeluarkan uang untuk membayarnya dan menyerahkannya ke ibu itu

Lalu ibu itu menawarkan "ini kopi sama jagungnya mau dibungkus aja" Sambil menunjuk jagung dan kopi pesanan Dozer tadi.
"ooh gapapa, gak usah bu " Tolak saya.

Lalu ibu itu bertanya lagi sekedar ramah tamah "kok akangnya ada org 5 pesennya 6? Nungguin temennya mau nyusul?"

"Bukan bu, tadi temen saya kayanya lagi ga enak badan, jadi ga diminum kopi nya"

Namun wajah ibu itu terlihat bingung..
Ibu itu melihat kami satu persatu, lalu matanya tertuju pada Doni..

"Punten kang, td akang ngbrol sm siapa ya?.." Tanya ibu itu.

"Kenapa bu? ya sama teman saya atuh bu" Jawab Doni yg mungkin agak terganggu karena pertanyaan itu.
Wajah ibu itu kembali terlihat takut
"Engga kang, dari tadi aku liat akang ngomong sendiri.. kan akang duduk nya juga sendiri.."

*meja kita disana berbentuk persegi dengan dua kursi yg berhadapan*

Ga mungkin! Dari awal kami datang, Doni itu duduk semeja dengan Dozer..
Kami mulai keheranan dengan situasi itu.. ini si ibu yg salah liat, atau memang ada yg tidak beres??

Saya suruh Doni cek Dozer ke mobil langsung...

Dan Doni kembali dengan wajah panik..

Kunci mobil menggantung di pintu mobil, tapi Dozer gak ada di dalamnya!
Kami semua seketika panik. Kami mengkhawatirkan Dozer karena dia keliatan sdg sakit tadi.

1 jam kami coba cari dia dan nanya nanya ke org2 disana dgn menyebutkan ciri2 si dozer. Mungkin Dozer berkeliling atau sebagainya, pikir kami.
Namun kami tidak mendapatkan satu petunjukpun.. Bahkan tukang parkir disana saat kami tanyakan, jawabannya lebih mengejutkan lagi..

Kata beliau, dari awal kami turun dari mobil, jumlah kami ada lima orang, dan gaada orang yg ciri2nya dan bajunya seperti Dozer.

GAK MUNGKIN!!
Setelah berkeliling dan menanyakan orang2 yg mungkin melihat Dozer dan hasilnya nihil, akhirnya kami balik lg ke kedai tadi dan nanya lagi sm ibu. Dan jawabanya sama dengan petugas parkir tadi.. klo kami sejak awal itu berlima...
Hendra pun ambil inisiatif untuk balik ke perkemahan. Sesampainya di pos perkemahan, kami nanya ke pos yg kita pakai untuk nongkrong tadi. mereka pun ngomong bahwa kita turun berlima dan nongkrong disanapun berlima. Mereka tidak pernah melihat org yg berciri2kan seperti Dozer..
Kami lalu coba bertanya ke penjaga pos, dan jawabannya tidak jauh berbeda. Bahkan bapak penjaga pos itu mengaku awalnya mau ngomong dan mastiin kenapa kami pas masuk itu ber enam tp pas pulang cuma berlima,
Bapak pos itu juga sempat curiga tp gak ngmg karna awalnya kita bilang mau kemping 3 hari 2 malam, dan dia pikir yg 1 lg pulangnya belakangan sesuai jadwal. Selain itu kami ga buat laporan orang hilang jadi dia pikir semuanya normal normal aja..
Perasaan kami pun bercampur aduk saat itu. Kemana Dozer? Kemana kami harus cari dia? Kenapa dia ga diliat orang2 selama perjalanan kami pulang???

Menanggapi ini, pihak perkemahan langsung cek ke lokasi dimana kami berkemah kemarin ditemani Hendra.
Sementara Hendra pergi, kami beristirahat di kantor buciper tsb.  Mengatur emosi dan menenangkan pikiran kami yg kalut.

Selang 3 jam Hendra pun kembali dan hasilnya nihil. Mereka cuma menemukan ada tas jingjing dozer yg ditemukan di tmpt kita terakhir istirahat. .
Si doni pun bercerita, klo waktu dia kencing sama Doozer, posisi kencing nya tuh gak berdampingan. Si dozer kencing agak masuk ke dalem hutan lg.

Pas Doni udh selesai kencing, si dozer lari sambil bilang "ada setaaannnn cepet lari!!" Dan karena alasan itulah Doni ikut lari..
Iya, Doni lari tanpa melihat sosok setan apa dan dimana.. Ia lari karena kabar setan dari Dozer.

Kami semua pun bingung.. apa yang sudah terjadi???

Akhirnya kami putuskan bermalam di kantor peristirahatan buciper tersebut, berharap akan ada kabar baik mengenai dozer..
Selain berdoa, kita juga mencoba nelpon keluarga si dozer ,dan meminta org tuanya datang, kami hanya memintanya datang tanpa mengabari apa yg terjadi, kami mengatakan akan menceritakan semuanya secara langsung..
Saat keluarga nya dozer datang, kami semua dan di wakil kan oleh petugas buciper tersebut menceritakan dari awal kejadian sampai akhir... Kami berusaha masih memberikan asa kepada org tuanya bahwa masih ada peluang Dozer selamat dan tim sedang mengusahakan yg terbaik..
Walaupun demikian, terlihat mamanya dozer muali panik..

Beliau kemudian bercerita kalau beliau sempat bermimpi anaknya itu datang ke mimpi nya dan meminta tolong... Dimimpi itu Dozer seperti hanyut di sungai yg deras dan dalam..
Di saat pagi hari sekitar jam 10 an kami semua diminta untuk pulang, dan menyerahkan kasus hilangnya teman kami ini ke petugas disana..

Selang 3 hari sejak hilangnya Dozer, kamipun kembali ke buciper bermaksud menanyakan kabarnya gimana dan apakah ada perkembangan,
keluarga Dozer saat itu juga masih ada disana, mereka gak pulang sampai saat itu. Kita semua nya tentunya sedih dan terpukul.. apalagi melihat org tua nya yg gak bisa saya ceritakan bagaimana kesedihannya..
Kami semua merasa bersalah.. Tidak ada yg mengira kalau reuni kami akan berakhir seperti ini...

Pencarian akhirnya dihentikan setelah beberapa waktu lamanya. Sayang, tanda tanda keberadaan Dozer benar2 tidak ada. Ia benar2 lenyap tanpa jasad..
Yang kami tau, sepertinya Dozer sudah digantikan sejak ia kencing, Dozer yang asli "ditutupi" dari kami dan Dozer palsu lah yang meneriaki keberadaan setan ke Doni.

Tujuannya, agar kami pergi dan meninggalkan Dozer asli di dalam hutan itu seorang diri,
Sementara jelmaan Dozer bergabung dengan kami sehingga kami mengira bahwa anggota kami sudah lengkap dan bisa meneruskan perjalanan turun..
Iya, hilangnya Dozer adalah misteri besar dalam kehidupan saya dan yang lainnya. Kami yang menyaksikan kepergian Dozer masih tidak bisa percaya sampai sekarang bahwa teman kami ini pergi dengan cara yg ganjil seperti ini.
Kami sempat mendapatkan pesan melalui mimpi bahwa Dozer meminta tolong diselamatkan.. Entah dari apa..beberapa kali juga kami memcoba mencari Dozer dengan tangan kami sendiri, namun hasilnya gagal..
Perjalanan ini masih panjang, Dozer kembali "datang" Bertahun tahun kemudian. Ia datang dalam mimpi kami, yang sudah menjadi bapak2 dan tidak muda lagi, namun dimimpi kami Dozer masih sama seperti terakhir kami lihat..
Mohon maaf lanjutan kisah ini, lanjutan pencarian Dozer, Perjalanan Des di luar negeri sampai akhirnya semua orang yang menjadi saksi mata menghilangnya Dozer berkumpul lagi untuk "memanggil" Dozer ga bisa gw post disini.
Yang teman2 baca skrg adalah 15% dari keseluruhan cerita Dozer, pocong, rusa, cara Dozer hilang dan siapa Dozer sebenarnya akan saling bertautan dan membentuk sebuah benang merah sebab akibat nantinya..
Untuk yang ingin tau lebih lanjut kisah ini, silahkan pesan buku nya di link dibawah ini untuk new cover dgn harga lebih murah. Disana sudah dibeberkan semuanya proses usaha kami menemukan Dozer

shopee.co.id/product/869594…
Dan sebagai akhir dari potongan cerita ini, gw mohon kepada para pembaca untuk mengirimkan doa kepada ora h yg sefang kita bicarakan saat ini. Semoga dosanya diampuni, dan amalnya diterima..

Inilah, foto terakhir Dozer..
Maaf gambar sebelumnya ga bersih, gw post ulang..

Sama, mohon doanya untuk beliau,
Dozer
Dan untuk yang membayangkan bagaimana Hendra, ini hendra.. Beliau sempat muncul di IG tanpa gw sadar dulu dan narsum (mas Des) menolak buat ngasih tau yg mana akunnya..

Hendra

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with mwv.mystic

mwv.mystic Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mwv_mystic

Feb 13
Bagian 2 Si Jundai Lubuak Pusaro :
GASING TENGKORAK

sebuah kisah teror dari Ranah Minang

a thread Image
Cerita akan dimulai InsyaAllah malam nanti pukul 20.00 wib, bersamaan dengan Instagram.

Bagi yang gamau ketinggalan baca, bisa diretweet atau like dulu yaa. Kisah ini adalah lanjutan dari Si Jundai Lubuak Pusaro, Bagian 1 nya bisa teman2 baca disini :

Untuk teman teman yang mau membaca secara lengkap bagian 2 ini dalam bentuk ebook tanpa perlu nunggu nunggu, link Karyakarsanya ada dibawah ini

Di Karyakarsa, cerita ini sudah sampai di Bagian 3 dan akan memasuki Bagian 4 (final). Terima kasih supportnya karyakarsa.com/Mwvmystic/bag-…
Read 219 tweets
Feb 10
Soekarno, Ajian dan Pusaka Keramat yang (Konon) Berada di Balik Sang Bung Besar

a thread
Soekarno, nama yang akan langsung membawa kita kepada sosok presiden pertama Indonesia dengan segala daya tarik, sisi kontroversial dan sumbangsihnya pada proses sejarah Indonesia.
Nyatanya, kehidupan Soekarno tidak hanya dilihat dari kaca mata sejarah fisik, namun juga dari hal hal diluar nalar. Sosok Soekarno terlalu luar biasa untuk dianggap sebagai seseorang yang "kebetulan" menjadi pemimpin negara pertama bangsa ini.
Read 18 tweets
Feb 5
#SaveRayan

Seorang bocah di Maroko terjatuh dan terperangkap dalam sumur sedalam 32 meter sejak 1 Februari 2022.

Hingga hari ini, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim untuk menyelamatkan Rayan.
Hastag #SaveRayan tersebar di Maroko dan banyak negara lain. Hal ini ditujukan kepada seorang anak yang terjebak di dalam lubang sedalam 32 meter. Rayan (5) terperangkap di dalam sumur di sebuah desa utara Ighran, Provinsi Chefchaouen, Maroko sejak Selasa, 1 Februari 2022.
Lubang lubang ini dahulu adalah cara tradisional masyarakat setempat untuk mencari air saat keadaan sulit. Sayang, sumur sumur dan galian yang dalamnya mencapai puluhan meter ini tidak ditutup setelah digunakan dan akhirnya mengakibatkan kecelakaan ini terjadi.
Read 14 tweets
Feb 4
SI JUNDAI LUBUAK PUSARO

"..cepatlah keluar sebelum matahari tenggelam, atau kau tidak akan bisa lagi pulang.."

sebuah kisah dari ranah Minangkabau

a thread Image
SI JUNDAI LUBUAK PUSARO
BAGIAN 1

Jakarta, Desember 2001

“Nanti kalau ketemu sama kakek, nenek sama saudara saudara lain, salim tangan ya. Keluarga abang semua itu” pesan ibu kepadaku sambil menaburi bedak ke kening dan pipiku.
“Lai ndak ado nan tingga lai kan Ta?” (Gak ada yang ketinggalan lagi kan Ta?) tanya ayah yang baru saja keluar kamar.

Ayah memang memanggil ibu dengan namanya jika berbicara langsung, nama ibu adalah Rista, dan ayahku Syahrizal. Ibu memanggil ayah dengan panggilan Uda Zal.
Read 173 tweets
Feb 3
Stop menglorifikasikan malam jumat sebagai malam horror 😪😪 gaada korelasinya..

Terus kenapa org2 percaya malam jumat sarat ama hal mistis?
Ini beberapa alasan kenapa berkembangnya kepercayaan tentang horrornya malam jumat, yg malah disalah artikan sampai sekarang
1. Malam jumat di Islam adalah hari raya mingguan. Karena perhitungan hari dimulai dari bada Maghrib, maka malam jumat sebenarnya sudah masuk hari Jumat. Dan di hari jumat ada banyak amalan yg diutamakan, selain tentunya sholat Jumat, ada sunnah membaca al kahfi di malam jumat
Note : selain al kahfi, beberapa lagi membaca surah Yasin di malam Jumat.

Nah, dulu, tadarusan atau membaca quran surah al kahfi/Yasin ini dilakukan di surau atau langgar. Pesertanya selain orang dewasa, juga anak anak.
Read 16 tweets
Jan 21
KASUS PENGEBOMAN CANDI BOROBUDUR

Magelang, 21 Januari 1985

a thread
Candi borobudur, candi umat Buddha terbesar di Indonesia yang berdiri megah di Magelang dengan banyak pengunjung setiap waktunya. Tidak memandang agama maupun ras, sekarang Borobudur menjadi objek wisata yang diminati orang2 lintas generasi.
Namun banyak dari orang orang yang belum tau, bahwa dalam sejarahnya Borobudur pernah mengalami peristiwa pengeboman yang dijuluki sebagai "tragedi kepurbakalaan terburuk yang pernah ada".
Read 29 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(