MISTERI ZONA HITAM SURABAYA 
Ada yg aneh dengan pewarnaan peta Covid-19 di Jawa Timur. Surabaya dgn kasus positif sebanyak 2.748 dimasukkan dalam zona hitam, padahal DKI dengan jumlah positif yg jauh lebih banyak saja masih masih di zona merah
Anehnya lagi, seperti sulapan, jika Anda cek status di peta Covid-19 Jatim saat ini di infocovid19.jatimprov.go.id/#peta Kota Surabaya sudah tidak masuk zona hitam lagi tetapi kembali merah.
Ada misteri apa dibalik fenomena bunglon Kota Surabaya ini?
Ada misteri apa dibalik fenomena bunglon Kota Surabaya ini?
Bagaimana menjelaskan Kota Surabaya yg jumlah pasien positifnya jauh lebih sedikit dari DKI bisa jadi hitam lalu dalam sekejap menjadi merah kembali?
Jawabannya, kembali ke rivalitas antara Khofifah dan Risma. Dgn kata lain, Risma sedang dikerjain!
Jawabannya, kembali ke rivalitas antara Khofifah dan Risma. Dgn kata lain, Risma sedang dikerjain!
Selain itu, pemberian warna hitam pekat pada Kota Surabaya di peta Covid-19 Jatim menjadi semakin aneh mengingat Sidoarjo yg masuk wilayah Surabaya Raya masih merah seperti biasanya. Seolah secara sengaja ingin memamerkan betapa gagalnya Kota Surabaya dibanding daerah lain
Tak ayal pewarnaan peta Covid-19 dari Pemprov Jatim yg tanpa dasar dan sangat bernuansa politis itu akhirnya dapat protrs dari Pemkot Surabaya.
Baru setelah adanya protes tersebut Pemprov Jatim meralatnya dan mengubah warna di Peta Covid-19 Jatim. Inilah penjelasan tentang fenomena bunglon warna Kota Surabaya.
Tapi warna hitam selama satu hari tersebut cukuplah untuk memviralkan Risma sebagai Walikota yg gagal.
Tapi warna hitam selama satu hari tersebut cukuplah untuk memviralkan Risma sebagai Walikota yg gagal.
Agar jelas, berikut perbedaan warna Kota Surabaya kemarin dan sekarang. Dan beginilah rivalitas politik telah mengotori semangat penanganan wabah corona di Jatim.
Sayangnya, dibalik upaya gencar memanfaatkan wabah utk kepentingan politik, Pemprov justru membuat blunder sendiri, yaitu dengan menciptakan klaster baru akibat acara pelantikan pengawas dan kepala sekolah SMA se-Jatim. Inilah sumbangsih Pemprov pada makin buruknya wabah di Jatim
Dan ini undangannya
sampai sekarang Pemkot Surabaya masih menagih data nama pejabat yg dilantik itu untuk dilakukan tracing namun khabarnya belum kunjung dikirim. Padahal acara tersebut sudah berlangsung sejak lama.
Jadi bagaimana Jatim tidak kacau jika penanganan wabah coronanya minus kolaborasi bahkan hanya berfokus untuk memojokkan Risma, sambil sendirinya blunder bikin klaster baru sambil mengundang makan pelanggar PSBB? Pesan apa yg ingin disampaikan pada masyarakat?
Sekian thread kami. Semoga mendapat hidayah.
