My Authors
Read all threads
Hari ini, Bung Karno lahir. 6 Juni 1901. Untuk mengenang beliau, mimin mau berbagi kisah sang proklamator sebelum naik haji. Mumpung, haji juga ditunda tahun ini.

Utas
Sebagaimana diketahui, Bung Karno baru naik haji pada 1955. Padahal, Pemerintah telah mengurus haji secara khusus sejak 1951. Tentu, "keengganan" Presiden pertama Indonesia tersebut, jadi rasan-rasan tersendiri di benak rakyat.
Haji di mata rakyat Indonesia yg sebagian besar muslim ini, memiliki tempat tersendiri. Orang yg mampu menunaikan haji, tapi tak mau melakukannya, pasti jadi rasan2. Sedangkan, apabila ada sosok yg dihormati tp tk mampu naik haji scr ekonomi, rakyat tak segan untuk iuran.
Pandangan demikian, juga terjadi pada Bung Karno. Ada sebagian rakyat Indonesia yg prihatin melihat Presiden tak segera menunaikan ibadah haji. Seperti halnya termuat di Berita LINO terbitan Nahdlatul Ulama, Nomor 5 Tahun kedua (1 Djumadil Ula 1372 H / 17 Djanuari 1953 M).
Dalam majalah tersebut, ada kabar dari warga Nahdliyin Kecamatan Ganding, Kab. Sumenep, Banyuwangi. Mereka membentuk "Panitia Pemberangkatan Naik Hadji Presiden" yg diketuai oleh Raden H. Ahmad Saleh Walykrama.
Tugas panitia tersebut adalah mengupayakan agar presiden berkenan naik haji pada tahun itu. Mereka berkirim surat ke sejumlah organisasi Islam, termasuk ke PBNU, agar mengupayakan hal tersebut.

"Kapan Presiden Naik Hadji" (Berita LINO)
“Dalam suratnya yang dikirimkan kepada beberapa organisasi Islam, diantaranya kepada PBNU di Jakarta, panitia tersebut mengharapkan agar supaya presiden dalam masa haji tahun depan (1953) sudi kiranya mengerjakan ibadah haji dengan ketentuan......
..... bahwa penduduk Ganding siap memikul sekadar konsekwensinya yang bertalian dengan keberangkatan itu."

Rakyat Ganding siap memikul biaya haji Bung Karno.
Surat tersebut dilanjutkan PBNU ke Sekretariat Negara (Kabinet).

"“Dalam surat jawaban yang diterima PBNU dari kabinet presiden, dinyatakan bahwa memang sudah menjadi niat yang pasti bagi Paduka Yang Mulia Presiden untuk jika diizinkan oleh Yang Maha Kuasa pergi naik haji."
Namun, dalam surat jawaban tersebut, belum ada kepastian kapan waktunya.

"...Kapan niat itu akan dapat dilaksanakan, pada saat ini belum dapat direncanakan karena sudah barang tentu tergantung dari pada keadaan Negara," tulisnya.
Keinginan masyarakat Ganding dan sebagian rakyat Indonesia itu, akhirnya bisa terpenuhi pada 1955. Bung Karno resmi menyandang status Haji. (*)
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Komunitas Pegon

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!