Rahasia kenapa sinetron Indonesia absurd, dijelaskan oleh sinetronnya sendiri:
Kegelisahan kita sama seperti penulis skenario dari cuplikan ini.
Di satu sisi kita mau kualitas tontonan meningkat (estetika maupun substansi), tapi pekerja kreatif di industri sinetron tidak diberi apresiasi (bahkan upah) cukup atas kerjanya.
🎥 dari IG @/cinememe.id
Seperti dijelaskan mbak @ayaswords di threadnya sebagai penulis adegan Hello Kitty rebus berikut.
Penulis skenario sinetron mau aja kreatif, tapi sistem kerja tayang + beban kerja berlebihan bikin mereka (dan kru film) di survival mode. Yg penting beres.
World Bank really flip-flopped their position on Omnibus Law like Littlefinger 👀
Alright we are all confused with many versions of the bill.
But looking back to World Bank's history of supporting deregulation, incl. weaker labor laws & more exploitative growth-oriented take on environment, their stance on Omnibus Law is no surprise.
Filantrokapitalisme bukan hal baru. Dgn CSR, korporasi besar cuci dosa dgn aksi baik. Tdk ada makan siang gratis. Krn hari ini #WNTD2020, sy mau bahas realita di balik hegemoni industri rokok yg targetkan anak muda & cuci dosa pd perokok, petani, buruh & anak2 yg jd korbannya.
Isu rokok isu yg personal. Alm. Kakek & Om meninggal krn sakit stroke & serangan jantung. Dua2nya perokok berat. Dulu sy benci perokok, sampe sadar mereka cm korban. Iklan masif, harga yg murah, budaya maskulinitas toksik, sm mitos2 jasa industri rokok yg pengaruhi mereka.
Bicara rokok memang bukan sekedar bicara kesehatan saja.
Ini ttg industri raksasa milik orang kaya di Indonesia & di luar negeri, yg makin kaya dari kehancuran alam, manusia & kesejahteraan keduanya, sementara petani & buruhnya tdk ikut sejahtera.
Dlm HAM, ada duty bearer (negara) & rights holder (masy. sipil).
Negara wajib melindungi, mempromosikan & memenuhi HAM rakyatnya.
Tapi HAM sendiri terbagi dua jenis, non-derogable (mutlak) & derogable rights (bs dibatasi). Hak berpendapat adalah derogable right yg bs dibatasi.
Hak berpendapat adalah salah satu derogable right yg dicakup dlm kovenan int. hak sipil & politik (ICCPR), turunan deklarasi universal HAM (UDHR).
Lalu apa yg termasuk non-derogable rights/mutlak dlm ICCPR? Hak hidup, merasa aman, tdk disiksa, beragama, kemerdekaan dlm berpikir.
Mengacu pada Syracuse Principles (1995) kebebasan berpendapat adalah hak yg dapat dibatasi demi keamanan nasional, ketertiban hukum & nama baik org lain.
Tapi dlm bbrp kasus, pembatasan ini jg berpotensi jadi penyalahgunaan kekuasaan, atau hukum tdk tepat guna (e.g. UU ITE).
Human Rights Defender/HRD adalah org yg scr individu/asosiasi bertindak u/ promosikan, lindungi & wujudkan HAM. (Deklarasi 🌏 HAM)
Bisa pekerja LSM, praktisi hukum, jurnalis, anggota serikat/siapapun yg menyuarakan HAM. Di jln, ruang sidang, tulisan, atau medsos.
[ Apa Saja Hak HRD? ]
Hak HRD:
✔Berkumpul/berserikat scr damai
✔Mencari, menerima & sebarkan info
✔Komunikasi dgn LSM/govt/IGO
✔Privasi, representasi, advokasi, reparasi
✔Mengumpulkan, menerima, memanfaatkan sumber daya
HRD jg berhak bebas dr intimidasi, stigma & defamasi.
Orwellian pandemic 101:
Bukan lockdown, tapi PSBB.
Bukan mudik, tapi pulang kampung.
Bukan tidak transparan, tapi agar tak panik.
Bukan konflik kepentingan, tapi maladministrasi. #Doublespeak
Bukan pengangguran, tapi pra-kerja
Bukan tidak becus, tapi tidak sempurna
Bukan nakes korban, tapi nakes pahlawan
Bukan kenaikan harga, tapi penyesuaian harga
Bukan ekonomi ATAU kesehatan, tapi ekonomi DAN kesehatan #Doublespeak
Bukan korupsi, tapi niat baik
Bukan tidak mau tahu, tapi tidak tahu
Bukan tidak tahu, tapi belum dikasih tahu
Bukan lepas tangan, tapi mengundurkan diri
Bukan Omnibus Cilaka, tapi Omnibus Cipta Kerja #Doublespeak