My Authors
Read all threads
Hai teman...

Jangan biarkan suami punya rahasia

"RAHASIA SUAMI"

A THREAD

#bacahorror
#CeritaHororTwitter
#ceritahoror
#hororindonesia
@ceritaht
@qwertyping
@IDN_Horor
@bacahorror
Cerita ini diceritakan langsung oleh temanku yang mengalaminya. Dimana dia menikah dengan suami yang menyeramkan yang tidak pernah disangka seumur hidupnya.

Baiklah kita mulai ceritanya...
Nama saya Sarah, saya wanita pekerja yang bekerja di perusahaan swasta. Sedangkan suami saya Danang bekerja sebagai aparatur sipil negara. Anak kami baru 2, kembar laki2 raja dan sultan. Semuanya nama samaran.
Saya menikah dengan Danang setelah berpacaran selama setahun. Karena waktu itu usia saya dan Danang sudah akhir 20an jadi tidak ada alasan untuk bermain2 dalam pacaran. Sudah waktunya untuk menentukan masa depan.

Bertemulah saya dengan Danang. Danang ini adalah sepupu tmn saya
Pertama kali bertemu, Danang hanya laki2 biasa yang bekerja sbg ASN. Tidak ada yang menonjol dalam dirinya. Maksudnya, secara fisik dia biasa saja. Dan sikap dan sifatnya juga standar saja. Tapi yang saya suka waktu pertama ketemu itu dia ketika mendengar suara adzan langsung
mencari mushola untuk sholat. Inilah point plus Danang menurut saya.

Ketika memutuskan untuk menikahpun saya lihat dia orangnya agamis sekali. Selalu ngingetin sholat, ngaji bahkan puasa sunah.

Kata temen saya (sepupu dia), Danang memang orangnya baik dan sangat
lurus sekali. Tidak pernah macam2 atau berulah.

Hal itu jadi catatan buat saya. Karena menurut saya waktu itu laki2 baik memang yang tidak pernah berulah.
Singkat cerita, setelah setahun mengenal Danang, saya mantap untuk melanjutkan hubungan kami ke jenjang pernikahan. Malah Danang sudah ngajak nikah dari ketika pacaran baru 6bulan. Tapi saya masih banyak pertimbangan waktu itu...

Akhirnya kami pun menikah secara sederhana.
Setelah menikah hidup kami biasa2 saja. Tinggal di rumah cicilan, punya mobil yang masih nyicil juga. Tapi kami bahagia.

Namun ada 1 hal yang saya agak heran dari Danang yaitu dia sering sekali dinas luar. Dalam satu Minggu pasti ada 2-3 hari dia dinas luar.
Dia selalu memperlihatkan surat tugas yang dia peroleh dari atasannya sih pada saya. Jadi saya percaya2 aja sama dia.

Tapi maksud saya emangnya engga ada staff lain gitu buat dinas ke luar kota. Masa mas Danang terus tiap Minggu yang ke luar kota. Begitu pikirku...
Tapi karena mas Danang cukup meyakinkan, jadi aku percaya dan tidak mempermasalahkan hal itu.

Kengerian cerita ini dimulai ketika suatu malam saya bermimpi melihat seorang wanita yang marah2 dengan sangat penuh penyesalan. Wanita ini berambut panjang dengan memakai gaun putih.
Dia melihat ke arahku. Dia bilang namanya nilam. Dia marah padaku karena katanya aku membiarkan suamiku. Dia marah pada mas Danang. Tapi aku gak paham dia marah karena apa. Lalu dia mencekik leherku sampai rasanya napasku sesak sekali. Sangat sesak....

Dan aku pun terbangun.
Kulihat jam masih pukul 3 pagi. Aku bingung dengan mimpi yang dialami barusan. Apakah cuma mimpi atau bukan yaaa...

Daripada merenung aku beranjak dari tempat tidur dan menunaikan sholat sepertiga malam. Kubangunkan mas Danang tapi dia tidak bangun. Mungkin kecapean.
Pagi harinya aku bercerita mengenai mimpi semalam pada mas Danang.
"Mas kenal sama yang namanya nilam?" Tanyaku
"Engga kenal" jawab mas Danang..

Mmhhh aku berfikir mungkin mimpi semalam cuma bunga tidur aja. Jadi aku tidak terlalu memikirkannya dan pergi brangkat ke kantor
setelah mengantarkan anak2 ke neneknya. Sebenarnya aku tidak mau menitipkan anak2 ku ke orangtua ku. Takut merepotkan dan tidak mau membebankan orangtua dgn mengasuh anak2. Tapi ibuku yang mau bersama cucu2nya. Biar rumahnya ramai katanya.
Esok malam dan besoknya lagi aku masih bermimpi hal yang sama. Aku bermimpi didatangi Nilam dengan sikapnya yang marah2 dan penuh penyesalan. Dia sepertinya dendam sama mas Danang dan dia ingin mencelakaiku. Tapi aku tidak kenal dengannya. Setelah mimpi itu aku selalu terbangun
jam 3 pagi. Aku jadi ketakutan dengan mimpi berturut-turut itu.

Apalagi malam ini mas Danang sedang dinas luar kota. Aku cuma bertiga sama anak2 dirumah. Ah aku jadi parno.

Aku telp mas Danang. Tidak diangkat. Aku telp lagi beberapa kali dan masih tidak diangkat juga.
Esok paginya aku cerita ke sahabatku Sinta. Dia sahabatku yang paling aku percaya. Menurut dia kalo mimpi sudah terjadi beberapa kali mungkin bukan hanya mimpi biasa. Bisa jadi itu mimpi yang memang menunjukkan sesuatu. Dan mungkin ada kaitannya dengan mas Danang.
Aku masih setengah percaya. Tapi Sinta menyarankan aku supaya aku mencari tahu saja daripada aku dihantui sama mimpi itu terus.

Dia menyarankan aku untuk mendatangi orang pintar. Tapi bukan dukun. Dia tau ada tempat yang bisa didatangi untuk jadi tempat bertanya.
Akhirnya aku setuju dengan saran Sinta. Kita janjian bertemu setelah aku pulang kerja untuk datang ke ust. Daud namanya.

Sore harinya aku sengaja pulang cepat dan aku lgsg meluncur ke alamat ust. Daud bersama Sinta. Aku ceritakan maksud kedatangan aku dan sekaligus minta
solusinya. .

Ust. Daud paham dengan ceritaku. Dia tidak bisa menerka2 mimpi apa sebenarnya yang aku alami beberapa hari ini.

Tapi beliau akan mencoba untuk membatu sebisanya.

Beliau memberikan beberapa amalan yang harus aku amalkan. Selepas aku sholat, aku harus membaca
beberapa ayat Alquran dan dzikir juga sholawat.

Saya menuruti saran beliau dan beliau minta beberapa hari kedepan kami harus kembali ke rumah beliau. Kami pun menyanggupi.

Setelah menerima amalan dari ust. Daud malam itu saya tidak bermimpi didatangi Nilam. Alhamdulillah
Tapi besok malamnya dia kembali datang ke mimpi saya dan dia menunjukkan wajah yang menyeramkan. Dia makin beringas dan beberapa kali mencoba mendorong saya supaya jatuh ke lembah (di mimpi saya berada di hutan kayak gitu)

Saya teriak minta tolong tapi engga ada yang datang.
Saya mencoba membaca ayat kursi sebisanya dengan sangat ketakutan. Dan akhirnya saya terbangun. Saya makin takut tidur setelah ini.

Besoknya sy kembali ke ust. Daud seperti yang sudah direncanakan. Oiya hal ini saya rahasiakan dari mas Danang. Soalnya bisa jadi kejadian
ini berhubungan dengan mas Danang dan ada yang disembunyikan sama mas Danang dariku.

Begitu bertemu dgn ust Daud, beliau menceritakan bahwa mungkin ini adalah suatu masalah serius. Aku kaget dong diberitahu begitu. Seserius apa tanyaku. Tapi ust Daud tidak bisa bercerita lgsg.
Ust. Daud hanya memberikan sebuah alamat. Alamat tsb ada di kota sebelah. Jika menggunakan mobil mungkin bisa ditempuh sekitar 2-3 jam.

Ust. Daud bilang bahwa alamat ini semoga bisa menjawab semua pertanyaan yang ada dikepalaku saat ini.

Aku pun merencanakan akan mendatangi
alamat tsb bersama Sinta. Tapi tentu saja mas Danang tidak boleh tahu. Jadi aku akan kesana sekitar seminggu lagi kalo mas Danang sedang dinas luar kota lagi.

Akhirnya mas Danang keluar kota. Aku dan Sinta sudah siap2. Si kembar aku titipkan ke ibuku. Dan aku beralasan harus
dinas luar kota sehingga mau tak mau harus menitipkan ke si kembar pada ibu. Padahal sebelumnya aku tidak pernah dinas luar kota sih. Akupun sampai ijin tidak masuk kantor hari itu demi bisa brangkat keluar kota.

Aku dan Sinta brangkat pagi2 dan pukul 11pagi aku sudah sampai
di kota P Di daerah Jawa barat. Kota ini terkenal dengan pantainya.

Kami lalu mencari alamat yang diberikan oleh ust. Daud. Ternyata menemukan alamat ini tidak sulit, karena nama jalan dan nomor rumahnya tertata rapi.

Rumah tsb lumayan besar. Lebar mukanya sekitar 10 meter.
Didalamnya terdapat garasi dan gaya arsitektur rumahnya terlihat minimalis modern.

Saya pun memencet bel yg tersedia diluar pagar. Setelah beberapa kali dipencet, ada seorang wanita paruh baya tapi masih keliatan sehat dan cantik keluar dari rumah itu. Dia bertanya ada apa.
Kami pun bilang mau bertemu pemilik rumah ini. Mungkin karena kami terlihat orang baik2, kami pun dipersilahkan masuk.

Didalam rumah terlihat bersih dan rapi. Kelihatannya beliau hanya tinggal sendiri dirumah ini. Didalam rumah hampir tidak ada foto satupun, jadi kami tdk bisa
menerka2 isi orang rumah ini.

Setelah dipersilahkan masuk, kami pun duduk dikursi tamu yg tersedia. Ibu paruh baya ini pun duduk didepan kami. Lalu beliau bertanya maksud kedatangan kami dengan ramah. Sebelumnya beliau memperkenalkan diri bernama Lilian. Beliau bukan pemilik
rumah ini. Tapi rumah ini milik anaknya.

Saya pun memperkenalkan diri juga pada beliau sebelum saya ke pokok inti masalahnya.

Setelah basa basi sedikit, saya pun bertanya pada ibu Lilian ini apakah kenal dengan yang namanya Nilam.

Beliau lalu tersenyum sumringah.
Beliau menjawab bahwa Nilam itu anaknya.

Wah, saya tidak menyangka akan semudah ini menemukan orang yang hampir setiap hari mendatangi mimpi saya.

Dikiranya ibu Lilian, kami ini temannya Nilam. Jadi beliau bercerita bahwa Nilam sudah meninggal 2minggu yang lalu.
What... Ternyata Nilam sudah meninggal?? Saya sih sempat menduga wanita yg selalu datang ke mimpi saya bukan manusia. Tapi saya tetep kaget pas tau dan denger langsung dari keluarganya.

Dengan agak gugup karena kaget saya minta diceritakan kenapa Nilam meninggal.
Akhirnya ibu Lilian menceritakan akhir2 sebelum Nilam meninggal. Beliau bercerita bahwa awalnya Nilam ini janda. Janda muda masih berusia 25tahun. Nilam janda tapi belum mempunyai anak.

Beberapa bulan lalu Nilam bertemu seorang pria. Katanya dia pengusaha dari kota S, sebuah
kab di Jawa barat. Nilam berpacaran dengan pria tsb. Kata ibunya nama pria itu Danang dan dia Duda.

Ya Allah... Saya langsung mau pingsan mendengar nama mas Danang. Awalnya saya tidak mau berburuk sangka dulu. Saya mau mendengarkan cerita Bu Lilian dulu secara utuh.
Setelah berpacaran hanya dua bulan, akhirnya mereka menikah. Menikah secara siri dirumah itu yg sedang kami datangi. Karena memang Nilam ini mempunyai harta cukup banyak dari Gono gini pernikahan sebelumnya.

Karena Danang ini pengusaha, maka dia sering ke luar kota. Dan Nilam
sering ditinggal sendiri dirumahnya. Karena Nilam sendiri dirumahnya, makanya Bu Lilian menemani disini. Karena ayah Nilam sudah meninggal dan Nilam merupakan anak satu2nya mereka.

Awalnya pernikahan Nilam dan Danang bahagia. Selayaknya pengantin baru. Tapi kalau danang sedang
keluar kota, Nilam sering pingsan dan sering kerusupan. Entah itu siapa yang berniat jahat ke nilam.

Sampai pada suatu hari Nilam kesurupan lagi. Dia dipegangi oleh beberapa orang laki2 dewasa tapi tenaganya begitu kuat. Dia selalu ingin membuka bajunya karena dia merasa gerah.
Di kesurupan terakhir itu pula jin yang memasuki tubuh Nilam bilang bahwa dia adalah raja Jin dari selatan.

Orang2 yang memegangi tubuh Nilam sebanyak 5orang bisa dengan mudah disingkirkan oleh tubuh Nilam karena begitu besar tenaga jin tsb.

"Sing baleg euy nyepengan awak
Aing teh... Hahaha" begitu kata jin nya
(Yang bener dong pegang badan saya... Hahaha)

"Aing raja jin ti kidul... Saha anu wani ka aing?"
(Saya raja jin dari selatan, siapa yang berani sama saya?)

Nilam kesurupan selama 7hari 7malam. Percaya tidak percaya tapi itu yang terjadi.
Selama kesurupan, Nilam dikasih makan dan minum. Tapi kadang dimakan dan kadang tidak. Nilam tidak ke kamar mandi sama sekali selama kesurupan itu. Dia hanya tertawa2 saja. Karena begitu kuatnya tenaga si raja jin tsb.

"Tanyakeun ka si Danang saha aing teh?"
Kata raja jin tsb
(tanyakan pada danang siapa saya sebenernya?)

Saat itu Danang selalu ada disamping Nilam untuk membantu Nilam. Ibu Lilian juga meminta bantuan dukun, minta bantuan kiayi dan lain sebagainya yang bisa menyembuhkan Nilam. Tapi hampir semuanya tidak bisa mengembalikan jiwa Nilam.
Sampai akhirnya setelah 7hari kesurupan, Nilam sadar. Dia begitu lemah. Setelah sadar dia hanya minta makan dan minum. Dia juga langsung dirawat karena Nilam dehidrasi hebat.

Tapi dua hari kemudian Nilam meninggal. Sebelumnya dia hampir mau kesurupan lagi. Karena kalo mau mulai
kesurupan mata Nilam selalu membalik menjadi putih semuanya.

Ibu Lilian sangat sedih melihat kondisi Nilam. Nilam anak satu2nya tapi nasibnya sangat tragis. Ketika Bu Lilian menginterogasi mas Danang, mas Danang katanya tidak mengakui hal mistis yang menimpa Nilam. Dia mengaku
tidak tahu apa2. Tidak tahu sama sekali. Sampai pada hari ini setelah Nilam meninggal, mas Danang tidak pernah datang lagi kerumah itu.

Ya Allah... Hati saya rasanya teriris... Sakit sekali. Aku mendengar suamiku selingkuh, aku marah, aku mendegar selingkuhannya meninggal juga.
Apa sebenernya yang dilakukan mas Danang pada istri sirinya.
Aku yang tidak kuat secara mental pada saat itu mohon pamit untuk pulang. Tapi sebelum pulang, aku minta melihat foto Nilam bersama mas Danang suaminya. Untuk memastikan saja.

Bu Lilian beranjak untuk mengambil foto
dari kamarnya. Dan memberikan foto tsb padaku. Dan tangisku langsung pecah saat itu juga. Aku Ambyar rasanya. Untung ada sinta disampingku. Aku dipapah menuju mobil oleh Sinta. Aku tau Bu Lilian pasti keheranan dengan sikapku. Tapi aku masa bodo. Aku blm bisa mengendalikan emosi
dan hatiku saat itu. Aku tidak bisa berfikir jernih. Aku ingin teriak dan marah pokoknya. Kebencian tiba2 muncul dalam hatiku pada mas Danang. Aku harus minta penjelasan pada dia secepatnya.

Saat itu juga kami langsung pulang. Sinta yang menyetir mobil dan aku hanya menangis
sepanjang jalan.

Sesampainya dirumah, aku belum menjemput si kembar. Aku biarkan dulu mereka dirumah ibu. Karena aku sedang kalut. Mas Danang juga baru besok pulang dari dinasnya.

Dinas??
Ternyata benar feelingku. Tidak mungkin dinas itu setiap Minggu. Ternyata dia selingkuh.
Tapi aku heran, jika selingkuhannya sudah meninggal kenapa saat ini dia masih sering keluar kota. Apakah masih ada selingkuhan lain?

Aku mencoba berfikir jernih. Mencari solusi terbaik. Meredakan emosi dulu. Meredakan rasa sedihku dulu.

Aku berencana untuk mempertanyakan
masalah ini pada mas Danang ketika dia pulang.

Aku yakin mas Danang berhubungan dengan kematian Nilam. Karena Nilam terus menerus datang ke mimpiku. Seolah dia ingin aku tau dan dia ingin balas dendam.

Duh, aku pusing memikirkan masalah ini. Kenapa cobaan ini terasa sangat
berat ya Allah...

Akupun mengambil wudhu untuk sholat malam. Ya, aku tidak bisa tidur. Aku takut didatangi Nilam lagi dalam mimpi. Ternyata Nilam skrg tidak datang dalam mimpi saja.

Selesai aku sholat malam, aku rebahan di kasur. Sambil memikirkan masalah ini. Tiba2 pintu luar
ada yang mengetuk. Pelan2. Aku pikir mungkin tetangga sebelah. Karena tidak mungkin ada tamu kerumahku jam segini. Skrg udh jam 1 malam soalnya.

Tapi ternyata suara ketukan pintu itu tidak berhenti, tapi malah semakin keras. Aku sangat takut untuk hanya sekedar menengok dari
jendela.

Tapi lama2 suara ketukan itu hilang. Dan aku beranikan diri untuk menengok lewat jendela. Awalnya aku tidak melihat apapun diluar. Sampai ujung mataku merasa menangkap sesuatu di ujung pagar rumah, sesosok wanita berpakaian putih sedang berdiri dan melihat ke arahku.
dia kemudia menyeringai dan terbang menuju ke arahku sampai aku mundur dan menjerit. Tapi si sosok putih tadi hanya menabrak pintu. Dia sepertinya tidak bisa masuk kerumah. Seketika itu pintu rumah ini digebrak2 kencang sekali. Seperti sesuatu menabrak pintu .
Karena aku terlalu takut, aku mencoba menghubungi tetangga yang dekat disana. Aku mau minta tolong. Tapi karena sudah sangat malam, tidak ada yang merespon panggilanku.

Aku hanya bisa berdoa dari sosok menyeramkan yang datang tsb. Aku tau itu Nilam. Atau sosok jin qorin Nilam.
Karena yang kutau jika seseorang sudah meninggal, maka segala sesuatu mengenai kehidupan dunia sudah terputus dengannya. Kalopun ada sosok yang menyerupai orang yang meninggal, maka itu adalah jin qorin orang yg sudah meninggal tersebut.
Aku tidak bisa tidur sampai subuh. Dan suara gedor2 pintu sudah hilang menjelang jam 3 pagi. Aku ketakutan sendirian dirumah ini.

Esok paginya aku brangkat kekantor. Tapi akupun tidak bisa fokus selama dikantor.

Dan mas Danang WhatsApp seperti biasa ketika pagi2. Menanyakan
kabar anak2, menanyakan aku sedang apa dan kegiatanku apa aja hari ini.

Biasanya aku merasa beruntung punya mas Danang yang selalu perhatian walaupun sedang dinas tapi selalu rajin menghubungiku.

Tapi sekarang, aku benar2 merasa jijik dan benci. Bisa saja dia mengetik WA
padaku sedangkan dia baru bangun tidur bersama wanita lain. Aku benci memikirkannya.

Aku tidak balas WA dari mas Danang. Aku diamkan saja. Biasanya kalo hanya dibaca saj, mas Danang akan menelpon ku. Karena dikiranya aku sedang marah. Ya, aku bukan hanya marah. Tapi aku benci..
Dan benar saja, mas Danang menelponku. Aku angkat dan dia menanyakan kabarku. Dia bertanya kenapa aku tidak balas chat dia. Aku bilang aku malas. Sungguh aku bukan orang yang bisa berpura2 didepan orang yang aku benci.

Aku ketus sama dia dan meminta dia pulang cepat hari ini.
Dia mengiyakan untuk pulang cepat. Kata dia sebelum Maghrib juga dia sudah akan sampai dirumah. Akupun sama. Dan aku bilang ada yang ingin aku bicarakan secara serius.

Dia setengah kaget mendengarnya tapi dia cuma bisa bilang iya tanpa menanyakan apa2 lagi.
Sore harinya aku pulang lebih cepat dari kantor. Aku berencana menunjukkan sikap paling dingin didepan mukanya. Karena aku merasa benar2 dikhianati.

Ternyata, sesampainya dirumah, mas Danang sudah sampai lebih dulu. Dia malah sudah mandi dan menyambutku dengan sumringah.
Dia memberikan beberapa oleh2 berupa makanan kesukaan ku dan sepatu untuk si kembar. Katanya tadi sepulang dari luar kota dia mampir sebentar ke mall.

Aku sempat senang diberi oleh2 darinya. Dan senyum terbersit sedikit. Tapi aku ingat tujuan awal bahwa aku akan menampakkan
sikap dingin padanya. Akupun kembali ke sikap awal. Sambil aku mencicipi sedikit oleh2 makanan dari dia.

Tanpa basa basi lagi aku langsung bertanya soal Nilam. Dia awalnya masih mengelak tidak tahu Nilam, tidak kenal Nilam. Tapi aku sudutkan dengan memberikan foto pernikahan
siri mereka. Mas Danang langsung diam.
(Oiya Sinta sempet memfoto foto yang diperlihatkan ibu Lilian dengan kamera ponselnya.)

Amarahku rasanya sudah diubun2. Aku ingin langsung memuntahkan sumpah serapah padanya. Tapi aku masih bisa menguasai diri. Aku tidak ingin terlihat
barbar. Aku ingin terlihat elegan dengan tetap bisa berfikir jernih apapun kondisinya.

Mas Danang akhirnya membuka mulut. Dia bercerita bahwa dia dan Nilam memang menikah sekitar 6bulan lalu dan dia juga bercerita bahwa Nilam sudah meninggal. Dia bilang dia hanya khilaf.
Dan meminta maaf padaku. Meminta maaf karena sudah mengkhianati aku, mengkhianati anak2, dan mengkhianati pernikahan kita.

Aku bilang aku sudah memaafkan tapi aku tidak bisa melupakan. Apakah bisa semudah itu memaafkan orang yang sudah berbulan2 membohongi kita.
Aku masih belum puas dengan ucapan mas Danang. Aku ingin tau kenapa dia menikah lagi, bertemu dimana sama Nilam, apa kelebihan Nilam dibanding aku, dll...

Semua pertanyaan itu dijawab oleh mas Danang tapi tidak bisa memuaskan penasaran aku.

Dia bilang bertemu Nilam di acara
kantornya dan kenal begitu saja. Dia juga tidak berniat menikahi Nilam sebenernya. Tapi karena godaan sbg laki2 saja akhirnya terjerumus. Dan dia merasa aku tidak ada kekurangannya.

Dan aku masih penasaran kenapa Nilam bisa meninggal? Mas Danang cuma bilang Nilam meninggal
karena dehidrasi. Cuma itu.

Aku memang tidak bilang ke mas Danang kalo aku sudah bertemu ibu Lilian. Jadi aku bisa mengorek lebih jauh kebohongan apalagi yang diucapkan mas Danang.

Aku tidak percaya dengan mas Danang mulai saat itu. Apapun yang diucapkannya seakan hanya
kebohongan belaka.

Jadi aku berencana untuk mencari tahu sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Karena aku masih merasa janggal dengan kematian Nilam.

Aku sudahi pembicaraan malam itu. Walaupun tidak memuaskan rasa penasaran, rasa sakit hati dan lain sebagainya. Karena akan
percuma diteruskan obrolannya juga. Ujung2nya dia cuma minta maaf dan minta maaf saja dengan muka memelas.

Malam itu aku tidak bisa tidur lagi. Aku masih takut dengan kejadian malam sebelumnya.

Walaupun malam ini aku dan mas Danang beda kamar tapi ada rasa tenang karena aku
tidak sendiri dirumah ini.

Karena aku sangat penasaran dengan apa yang disembunyikan seorang Danang, aku jadi mulai stalking medsos nya. Apakah ada yg aneh, yang tidak tertangkap mataku. Aku lihat tidak ada yg aneh. Dia memang jarang posting apapun di medsos nya dan cenderung
tertutup.

Aku pengen banget buka2 HP dia tapi aku tidak punya kemampuan untuk meretas atau menyadap HPnya. Karena selama ini aku memang hampir tidak pernah buka2 HP mas Danang saking aku percaya sama dia.

Aku jadi ingat dengan mobilnya. Mungkin aku bisa menemukan sesuatu di
mobilnya mas Danang.

Saat itu aku menyelinap mengambil kunci mobil mas Danang. Aku coba buka mobilnya dan mencari2 apapun yg bisa dijadikan petunjuk. Ternyata tidak ada apapun di mobilnya. Aku mencari2 sambil deg2an berkucuran keringat karena takut ketauan mas Danang.
Sampai aku menemukan sesuatu di bawah jok pengemudi. Ada tas lusuh disana. Aku buka tasnya. Disana ada HP android merk China yg tidak begitu bagus. Tp hp itu keadaannya mati. Aku juga menemukan sejumlah resi penginapan hotel.

Aku langsung ambil tas itu. Kubawa k kamar bersamaku
Tidak lupa aku juga mengunci lagi pintu mobil mas Danang dengan rapi.

Di kamar, saking penasaran dengan HPnya, langsung aku hidupkan. Tapi ternyata ada password-nya...

Ya ampun hampir buntu...

Adrenalin ku berdesir2.

Aku mencoba tenang. Aku harus bisa berfikir apa password
HP ini...

Aku mencoba dua kali salah dan untuk percobaan terakhir pun masih salah juga.

Sehingga Harus menunggu sekian menit untuk bisa memasukkan password kembali.

Sampai subuh aku tidak bisa membuka password hp ini. Sedangkan aku curiga setengah mati bahwa hp ini menyimpan
rahasia suamiku.

Ketika aku mencoba untuk terakhir kalinya membuka password tsb, aku masukkan nama kedua anakku. Rajasultan. Akhirnya terbukalah hp tersebut. Alhamdulillah...

Tanganku gemetaran membuka dan membaca semua isi pesan, WhatsApp, call didalamnya.
Ternyata memang benar, disana tersimpan semua percakapan dia dengan selingkuhannya. Ternyata selingkuhannya banyak. Tidak hanya 1. Wanitanya berbeda2. Tapi isi gallery nya kosong.

Di WhatsApp itu dia manis sekali chat dengan beberapa wanita. Aku membacanya sambil mual.
Sangat ingin muntah.

Kalian tahu berapa wanita yang chat dengan Danang? Ada 15 chat dengan wanita berbeda2. Kok bisaaa??? Anjayyy

Model fuckboy apa yang jadi suamiku ini....

Tapi ada satu SMS yang secara konsisten muncul. Disitu dinamai Aki. Aku tak tau aki siapa ini.
Aku ingin menjerit rasanya...

Aku langsung gedor2 kamar mas danang di kamar anak2. Dia yang baru bangun membuka pintu dan aku langsung memberikan bukti HP ini padanya. Aku lempar HP itu ke mukanya.

Aku sudah tidak bisa bersikap sopan pada dirinya. Aku merasa melihat suamiku
ini rendah sekali kelakuannya. Aku tampar dia. Aku juga menarik2 bajunya. Tapi dia hanya diam saja.

Sikap aku sangat bar2 saat itu. Emosiku tidak terkontrol lagi. Aku rasanya sangat benci sampai mendarah daging pada orang yang namanya Danang ini.
Kenapa aku bisa menikah dengan orang macam ini...

Aku minta penjelasan siapa wanita2 di chat ini?

Dan siapa aki di SMS ini?

Danang hanya diam. Dia terduduk di lantai dgn lemas.

Dia hanya bilang akan mengajakku ke suatu tempat untuk mengenalkan pada aki yang dimaksud di SMS.
Aku tidak mau jika hanya berdua saja. Aku takut sama Danang ini. Aku minta ditemani sama Sinta dan adik Sinta yang laki2.

Awalnya Sinta tidak mau ikut campur terlalu dalam mengenai masalah rumah tangga aku. Tapi ketika aku cerita masalahnya sudah seperti ini, akhirnya dia mau
menemani aku sekalian sama adiknya juga.

Ternyata kami diajak ke sebuah kabupaten P oleh Danang. Disana memang masih terkenal dengan mistisnya. Sehingga masih banyak dukun disana.

Kami diajak ke hutan. Tapi ditengah hutan tsb ada rumah tua dari bambu yang lumayan besar.
Kami diajak oleh Danang kesana.

Disana ternyata sudah menunggu kami seorang laki2 tua. Perawakannya kecil, sering tersenyum, sama sekali tidak menyeramkan. Dan dia hanya memakai sarung dan kaos oblong biasa.

Mas Danang bilang, inilah aki yang dimaksud.
Aki2 ini mempersilahkan kami untuk masuk dengan ramah.

Karena dari awal aku sudah tidak suka, maka aku masang muka masam disana.

Aki ini menyuguhkan minum untuk kami. Tapi aku tidak mau meminumnya. Aku takut ada apa2nya. Dan aku juga melarang Sinta dan adiknya untuk minum itu
Tanpa basa basi aku langsung tanya aki ini siapa dan apa hubungannya sama Danang.

Lalu aki ini menjawab dengan belibet pokoknya. Tapi inti yang bisa aku ambil dari cerita belibetnya ini bahwa aki ini berniat menolong Danang. Krn Danang sedang kesusahan karena ditagih rentenir
Rentenir??

Astagfirullah... Cobaan apalagi ini??

Aku benar2 tidak tau kalo Danang punya utang ke rentenir..

Lalu si aki melanjutkan, bahwa danang ingin melunasi utangnya ke rentenir tersebut karena bunga berbunga sehingga jika telat sedikit saja maka bunganya bisa melebihi
dari utang yang pokoknya.

Nah si aki menyebutkan syarat jika ingin harta, maka Danang harus bisa bersetubuh dengan 21 wanita. Wanita ini harus janda dan memiliki weton (hari lahir) Jumat Kliwon.

Aku pusing mendengar penjelasan si aki2 dukun ini. Entah dari mana pula Danang
bisa kenal sama aki2 ini.

Lalu jika sudah melakukan persetubuhan dengan 21 janda dengan weton malam Jumat, maka Danang diyakini akan mendapatkan kekayaan secara berlimpah.

Selain itu ada syarat yang harus dipenuhi agar semuanya sempurna yaitu raja jin yang disewa oleh Danang
meminta tumbal.

Ya benar, Nilam lah yang akhirnya dijadikan tumbal. Karena tumbal ini harus keluarga sendiri, maka Nilam sengaja dinikahi karena untuk ditumbalkan.

Danang bilang dia terlalu sayang sama saya jikaa harus menumbalkan saya.

Saya makin emosi dong dengan kata2 dia
Saya engga habis pikir dengan jalan pikirannya dia.

Sudah berkhianat, bersekutu dengan setan, berurusan dengan rentenir dan sekarang membunuh orang juga...

Ya Allah, bagaimana bisa dia hidup selama berbulan2 dengan membohongi istrinya.
Padahal kehidupan kami bisa dibilang cukup. Tidak ada masalah dalam hal keuangan. Karena kami sama2 bekerja.

Walaupun rumah dan kendaraan kami masih nyicil tapi Alhamdulillah kami masih bisa hidup cukup.

Memang semua gaji danang diberikan padaku semuanya. Dia beralasan bahwa
dia suka dapat uang perjalanan dinas untuk bekal sehari2 dia.

Ternyata dia memang tidak dinas. Melainkan selingkuh. Jadi tidak ada uang tambahan untuk dia. Tapi dia harus membiayai selingkuhan dia. Ya pantas saja jika dia ngutang ke rentenir.

Astagfirullah....
Aku tanya pada danang jadi sudah berapa wanita disetubuhi olehnya?

Dia jawab ada 10 orang...

Hah?!?

10 orang??

Dan ternyata kenapa bisa wanita sebanyak itu nyangkut ke pelukan Danang, hal itu dibantu dengan pelet. Susuknya ditempel di mulut Danang supaya orang yang
Mendengar Danang bicara bisa luluh, bisa percaya, dan bisa tertarik pada danang.

Aku tak henti2nya beristighfar mendengar kelakuan Danang ini.

Entah apa lagi kejutan lain yang menungguku.

Aku merasa tambah jijik bahwa kenyataannya aku pernah berhubungan badan dengan suami
yg gemar selingkuh ini.

Aku takut ketempelin penyakit.

Aku tanya kenapa dia mengajak aku ke tempat aki ini.

Karena katanya dia sudah pasrah. Dia merasa dikejar dosa sejak Nilam meninggal selama dua minggu ini. Apalagi sejak Nilam sering datang ke mimpiku.
Makanya, dia sengaja mengajak aku ke tempat aki. Biar si aki yg menjelaskan semuanya.

Katanya dia tidak akan melanjutkan ritual memperkaya diri ini. Dia pengen tobat. Saat itu juga dia bilang begitu.

Tapi si aki2 tidak waras ini malah menimpali bahwa kalo tidak tuntas apa
yang telah dimulai, maka akan terjadi sesuatu pada danang. Karena dia telah bermain2 dengan ilmu hitam.

Danang dan si aki sedikit bersitegang saat itu. Jadi kami memutuskan untuk pulang saja meninggalkan rumah tua itu.

Selama perjalanan, saya tanya Danang lebih dulu mana
selingkuh atau main dukun?

Dia bilang lebih dulu selingkuh...

Taukah kaliah bagaimana perasaan saya melihat sosok Danang ini? Sungguh benci sekali. Sampai ingin mencekiknya rasanya...

saya memutuskan untuk pulang kerumah ibu saya. dan Danang pulang kerumah kami.
Saya sudah memutuskan untuk bercerai dari Danang saat itu juga. Tidak ada yang bisa dipertahankan dari orang yang sudah segitu banyak melanggar aturan agama.

Saya tidak ingin terlibat atau tahu lebih banyak lagi. Saya sampai hari ini masih tidak bisa percaya kok ada orang
seperti Danang.

Padahal dia sebelum menikah itu pemuda yang baik. Sayapun instropeksi diri, apakah saya pernah berbuat salah padanya sehingga menyebabkan dia berubah.

Akhirnya kami bercerai. Walaupun awalnya Danang tidak mau menceraikan saya. Tapi saya ancam akan membuka
aibnya jika tidak menceraikan saya.

Oh iya, setelah kepulangan saya dari rumah si aki itu, saya masih didatangi oleh Nilam beberapa kali. Dan saya meminta tolong pada ust. Daud. Menurut ust. Daud jiwa Nilam ini tergadaikan. Karena dia meninggal karena suatu ilmu hitam dan
si raja jin yang sempat membuat dia kesurupan itu sangat menyukai Nilam sehingga mengajak Nilam ke tempatnya.

Wallahu alam, saya juga tidak tahu dengan pasti kebenarannya.

Ust. Daud juga menjelaskan bahwa ketika malam Nilam tidak bisa masuk kerumah saya dan hanya gedor2 pintu
Karena saya baru selesai sholat malam. Sehingga mungkin malaikat menjaga rumah saya.

Wallahu alam...

Begitu banyak kejadian mistis akibat perbuatan Danang.

Sekarang kami sudah berpisah selama 5tahun. Sejak berpisah dengan Danang, memang kondisi kesehatan Danang sgt menurun.
Dia sering sakit2an. Dia juga jarang menjenguk anak2nya.

Terakhir saya bertemu ketika dia sakit parah setahun lalu. Dia bilang sakitnya sakit lambung tapi perutnya besar sekali dan badannya jadi kurus kering. Seperti orang busung lapar.

Entahlah apakah ini karma atas
perbuatan Danang atau bukan.

Yang penting saya doakan semoga Danang tenang di alamnya dan Allah mengampuni semua kesalahan dia.

Semoga pembaca dapat mengambil hikmah baik dan membuang hal burik pada cerita ini.

Terima kasih sudah meluangkan waktunya membaca thread ini.
Semoga nanti saya bisa menceritakan pengalaman sekitar saya yg bisa dijadikan pelajaran oleh pembaca semuanya.

--TAMAT--
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with ibu rumah tangga

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!