My Authors
Read all threads
"Kelebihanku adalah sumber kesedihanku - awal kisah"

Part 1

A horror thread
Thread ini berdasarkan kisah nyata dari teman penulis. Nama sengaja penulis ganti untuk menjaga privasi.
Saat aku berusia 4 tahun. Papaku menyewa sebuah rumah di daerah Jakarta Pusat untuk kami tinggali bersama dengan mama dan babysitter ku. Rumah yang cukup besar untuk kami tinggali berempat.
Pada awalnya sama sekali tidak ada keanehan pada rumah ini. Namun, setelah kami huni, banyak keanehan yang terjadi. Mulai dari suasana halaman depan dan belakang rumah yang tidak nyaman.
Aku saat itu hanyalah seorang gadis kecil yang gemar bermain tanpa mengenal waktu. Hingga sewaktu maghribpun aku selalu bermain. Sering kali aku bermain di halaman depan dan tertawa seakan ada yang menemaniku bermain. :) Mamaku senang melihatku betah dan menyukai rumah ini.
Keanehan lainnya mulai terjadi. Saat itu jam menunjukkan pukul 01:00 wib. Aku menangis dan berteriak . Sambil menangis aku menempelkan telingaku ke tembok seakan sedang mendengarkan suara dari dalam tembok.
Papa dan mamaku terbangun dan kaget melihat aku yang menjerit ketakutan sembari menempelkan telingaku ke tembok. Papaku berusaha menghentikan tangisanku, namun aku semakin menjerit, menangis dan marah.
Semakin papa berusaha menghentikan ku, aku semakin menjadi - jadi. Sampai didoakan akupun semakin jadi. Ketika subuh aku berhenti menangis dan tenang kembali.
Kejadian itu hampir terjadi setiap hari kepadaku di waktu yang sama. Mamaku berpikir, mungkin saja itu terjadi karena aku ingin bermain dan diajak jalan-jalan sekitar rumah.
Sehingga mamaku meminta ijin kepada papa "pah, aku mau ajak nisa keluar, sepertinya nisa ada yang ajak main makanya diganggu terus kalau tidur, sapa tau setelah diajak jalan dan main gak bakal ganggu lagi" ujar mamaku. Lalu papaku mengiyakannya
Mamaku memberanikan diri membawaku bermain keliling disekitar rumah meskipun waktu menunjukkan dini hari dan suasana yang sepi dibawah sinar rembulan.
Kebetulan disamping rumahku ada lapangan yang cukup lebar dan sebuah pohon beringin tua yang besar. Saat di bawah pohon beringin aku bisa tenang dan tertidur sambil digendong mamaku. Begitulah siklus keseharianku saat aku kumat.
Hingga akhirnya papaku merasa ini aneh. Lalu ia berpikir untuk mengalungkan bawang ke leherku. Menempelkan bawang di ubun-ubun, dahi, telinga, jempol kaki dan jempol tangan. Setelah ditempelkan bawang pada bagian tubuhku tersebut, saat itulah aku mulai jarang kambuh.
Masa sewa rumah telah habis. Kami memilih untuk pindah rumah. Alhamdulillah, setelah kami pindah rumah. Tidak lagi terjadi keanehan pada diriku.
Salah seorang keluargaku ada yang memiliki kemampuan supranatural. Papaku bercerita tentang keanehan yang aku alami dan bertanya kenapa hal ini bisa terjadi menimpa nisa? Lalu, beliau menjawab.
"Anak mu si nisa itu bisa begitu karena memang sudah dari keturunan leluhurnya, nisa itu juga memiliki energy pemikat yang kuat untuk makhluk gaib, ibarat di kita itu anakmu itu " Wangi " Makanya banyak yang mendekat.
Selain itu dia juga dijaga oleh sosok nenek, tapi tidak apa-apa karena nenek itu tidak menggangu" ujar beliau. Mendengar akan hal itu papaku tidak terlalu ambil pusing karena memang benar beberapa keturunan keluargaku memiliki kemampuan itu.
Di usiaku ke 7 tahun, inilah pertama kalinya aku bisa melihat sosok makhluk gaib dengan jelas. Sosok yang pertama kulihat, tentu saja, ya dialah sosok yang mengikutiku kemanapun aku pergi. Nenek penjaga diriku.
Setiap aku ke dapur, saat dikamar, saat aku sholat nenek tersebut mengawasiku. Saat aku tertidurpun, sosok itu mengawasiku bahkan tak jarang sosok itu mengusap kepalaku memperlakukanku seakan aku ini adalah cucunya yang tersayang.
Pengelihatanku semakin tajam. Sampai-sampai aku bisa merasakan dan membedakan kehadiran sosok energy baik maupun yang jahat. Mana yang asli penghuni rumah atau sosok pendatang.
Pernah juga aku melihat sosok wanita korban kecelakaan yang mengenakan seragam smp di dekat rumahku yang ternyata sosok ini adalah kakak perempuan dari temanku yang baru saja meninggal karena kecelakaan.
Kepekaan ini semakin menggila. Namun kini aku mulai terbiasa dengan nya. Pahit rasanya memiliki kelebihan dan bakat yang aku sendiri tidak inginkan untuk memilikinya.
Terlebih lagi sekarang aku harus bertahan sendiri mengingat saat ini keluargaku yang paham akan bakat ini sudah tiada. Aku hanya bisa sholat dan berdoa kepada Allah SWT agar selalu dalam lindungannya.
Seiring aku mulai terbiasa, aku mulai bisa mengkontrol dengan menahan diri supaya tidak memicu datangnya mereka. Tapi, bukan itu semua yang menjadi bagian paling mengerikan dan menyedihkan dari bakat ini. Melainkan, bakat ini membawaku harus merasakan kepedihan teramat dalam.
Bakat ini memberiku tanda bahwa orang terdekatku dan yang aku sayangi akan pergi meninggalkanku selamanya. Orang itu adalah nenekku. Saat beliau jatuh sakit aku sudah mendapat tanda bahwa beliau akan berpulang ke rahmatullah...
Sampai disini dulu threadnya. Aku akan lanjut di part 2. Jangan lupa like, komen dan share supaya aku lebih semangat lagi untuk melanjutkan thread ini.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Triwahyu Adhi Sulthon

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!