Laksamana Wazirul Harb Habib Teupin Wan Atau Nama Asli Beliau Habib Abdurrahman bin Hasan Asseqaf.
H.C.Zentgraff : “ Bahwa Habib Teupin Wan merupakan sosok yang tidak kenal kompromi dengan Belanda dan terus menyerukan jihad untuk melawan penjajahan di Tanah Aceh.
H.C.Zentgraff : “ Bahwa Habib Teupin Wan merupakan sosok yang tidak kenal kompromi dengan Belanda dan terus menyerukan jihad untuk melawan penjajahan di Tanah Aceh.
"Habib Teupin Wan masih sangat muda tetapi karakter beliau sudah menunjukkan seorang pemimpin yang memiliki visi yang sangat tegas, yakni mengusir penjajah Belanda dari Tanah Aceh tanpa tawar menawar."
( H.C ZENTGRAAFF, Di Dalam Bukunya " ATJEH").
( H.C ZENTGRAAFF, Di Dalam Bukunya " ATJEH").
Laksamana Wazirul Harb Tuanku Hasyim Banta Muda.
General Majoor Bruinsma Di Dalam bukunya berjudul Verovering Aceh’s Groote Missigit, Bruinsma secara mendetail menyatakan kekagumannya kepada Tuanku Hasyim yang menyebutnya sebagai "Osman Pachanya Aceh."
General Majoor Bruinsma Di Dalam bukunya berjudul Verovering Aceh’s Groote Missigit, Bruinsma secara mendetail menyatakan kekagumannya kepada Tuanku Hasyim yang menyebutnya sebagai "Osman Pachanya Aceh."
Geneeral Majoor J.F.D Bruinsma ;
"Tokoh yang menjadi pemimpin dan menjadi jiwanya pertahanan yang merupakan musuh kita yang tidak kenal damai, tidak pernah tunduk maupun hendak mendekati dan yang mau berperang terus secara habis-habisan, walaupun sudah jatuh Kraton (Dalam) ".
"Tokoh yang menjadi pemimpin dan menjadi jiwanya pertahanan yang merupakan musuh kita yang tidak kenal damai, tidak pernah tunduk maupun hendak mendekati dan yang mau berperang terus secara habis-habisan, walaupun sudah jatuh Kraton (Dalam) ".
Jendral Van Swieten ;
"Tokoh yang menjadi jenderalnya orang Aceh sebagai yang disebut selayaknya bekerja yang penuh, ke gagah beraniannya, kecintaannya pada tanah air, orang yang ingin kita menceritakannya serba sendiri tentang dirinya.".
"Tokoh yang menjadi jenderalnya orang Aceh sebagai yang disebut selayaknya bekerja yang penuh, ke gagah beraniannya, kecintaannya pada tanah air, orang yang ingin kita menceritakannya serba sendiri tentang dirinya.".
Yah, kami tutup cerita kami tentang Tuanku Hasyim, panglima perang musuh kt, tokoh yang berani, penuh kebijaksanaan dalam mempertahankan Mesjid Raya, dengan kesimpulan bahwa seandainya dia tidak pernah hidup, agaknya sudah bertahun-tahun lamanya kt memiliki Aceh dengan tenteram”
Sumber : General Majoor J.F.D Bruinsma, 1889. De grote Mesigit (Mesdjid Raja) van Atjeh en haar verovering,
