My Authors
Read all threads
Pondasi

Based on True Story

a thread
Cerita kali ini mungkin akan sangat singkat dibanding cerita2 gw yang lain. Tapi kisah ini juga yg bikin gw ampe sekarang kepikiran tentang hal yang sudah terjadi kepada orang di cerita ini..
Kejadian ini terjadi beberapa tahun lalu. Gw (narasumber) bisa dibilang sebagai seorang indigo atau apalah kalian biasa menyebutnya. Gw ga akan sebutkan nama gw, dan akan sedikit menganonimkan lokasi kejadian. Khawatir akan ada pihak2 yg merasa dirugikan.
Sore itu, gw lagi di bioskop XXI salah satu lokasi di Jakarta. Waktu itu pemesanan tiket nonton masih on the spot, dan kebetulan gw dan temen2 gw dapet jadwal beberapa jam lagi. Sambil nunggu jadwal untuk masuk studio, gw dan temen2 gw pergi ke mushola.
Posisi mushola ini ada di basement lokasi tersebut. Gw bersama temen2 gw pun menuju ke bawah. Mereka menunaikan sholat ashar, sementara gw menunggu di dekat lokasi mushola itu karena sedang haid.
Beberapa saat kemudian, mereka pun selesai. Gw bisa melihat mereka sedang memakai sepatu di batas suci mushola tersebut. Gw pun berjalan mendekati mereka, sampai tiba2 ada sebuah bayangan hitam bergerak cepat ke arah gw dan menabrak badan gw. Gw terjatuh akibat tabrakan itu.
Temen2 gw yang lagi masang sepatu lalu sedikit terkekeh. Mereka anggap gw kesandung atau salah jalan. "Lah kenapa lu? Mabok?" kata salah satu temen gw diiringi tawa temen2 gw yang lain.
Gw cuma geleng2. "Enggak kok" jawab gw santai. Ya mau gimana, kalopun gw jelaskan mereka gaakan bisa percaya. Memiliki kekurangan seperti ini membuat gw pilih2 akan menceritakannya kepada siapa. Harus orang yg tepat, bukan orang2 yg akan menganggap gw halu atau gila.
Singkat cerita, kamipun masuk teater bioskop dan menonton film yang sudah kami booking.

Setelah menonton, kami beranjak pulang ke rumah masing2. Kami berpisah karena membawa motor masing2, gw saat itu membawa motor sendirian.
Selama di jalan, gw ngerasa kaki gw berat banget. Seperti kaku dan berasa berat. Gw gatau kenapa. Karena kondisinya gw bawa motor, itu ga ngeganggu perjalanan gw. Jadi gw tetep bisa lanjut pulang
Sesampainya dirumah, beban di kaki gw makin kerasa. Baru beberapa langkah, gw jatoh lagi, apalagi kalo bukan karena kontak sama sosok hitam yang gerak cepet banget nabrak gw lagi.
Gw bangun dari jatoh gw sambil membersihkan sedikit debu yang menempel di celana. Gw bangkit kemudian masuk ke rumah, ketika masih di ambang pintu, mata gw nangkep sosok seorang pria paruh baya dengan wajah pucat pasi yang lagi duduk di depan kamar gw..
Awalnya gw kira itu salah satu temen bokap. Gw ga nyapa dia dan langsung bergegas manggil bokap, tapi ternyata gaada orang dirumah. Gw langsung balik badan dan negur pria tadi. "Maaf bapak siapa ya?" Tanya gw.
Tapi bapak tadi ga menjawab, dia bahkan langsung memeluk kaki gw sambil menangis.

Gw kaget, seketika gw sadar bapak ini bukan manusia. Gw awalnya mau segera mengusir bapak ini dengan bacaan2 doa, tapi utk pertama kalinya gw liat sosok yg begini..
Akhirnya gw mencoba membaca apa yang coba sosok pria ini mau sampaikan..

Dia bercerita, bahwa ia dulunya (merupakan refleksi) seorang pekerja bangunan yang meninggal dunia di lokasi kerja, yg tidak lain adalah basement tadi..
Ironisnya, kematiannya akibat kesalahan dalam bekerja. Ia wafat akibat tertimbun semen yang menjadi pondasi basement tadi.

Saat kejadian naas itu terjadi, rekan kerja bapak itu tidak ada yg menyadarinya. Mereka mengira bapak tersebut pergi istirahat
Dan ketika hari2 berikutnya bapak itu tidak muncul, mereka mengira si bapak kabur mengundurkan diri dan tidak lagi bekerja pada proyek tersebut..
Sementara keluarganya di rumah tidak mengetahui kondisi si bapak. Mereka mengira bapak itu masih bekerja dan menginap di lokasi proyek sehingga tidak ada yang mencarinya.
Di kaki gw, si bapak memohon untuk mengabari kepada keluarganya akan kondisinya. Ia ingin keluarganya tau bahwa ia sudah tiada dan tidak perlu menunggu kepulangannya.
Gw kemudian tanya dimana lokasi rumah bapak tersebut. Kalau jauh, mungkin gw gaakan bisa bantu. Namun si bapak menunjukkan sebuah lokasi rumah di bilangan Tanah Abang. Karena tidak begitu jauh, gw pun menyanggupinya.
Gw ga pergi kesana sendirian, gw minta pendampingan salah satu ustadz kenalan gw yg tau gw memiliki kemampuan untuk melihat hal hal seperti ini.

Sesampainya di lokasi, gw mendapati sebuah rumah yang persis dengan yg diciri2kan bapak itu.
Setelah memperkenalkan diri dan masuk ke rumahnya, gw mencoba menyusun kalimat sebaik mungkin. Seindah mungkin. Sehingga mengurangi rasa shock keluarga bapak tadi dirumahnya.
Gw sampaikan apa yg gw terima dari jin itu tadi malam. Bagaimana kondisi bapak itu, keadaannya dan posisinya di pondasi basement tersebut..

Jelas, awalnya keluarga kecil itu marah dan membentak2 gw. Mengatakan gw berbicara sembarangan dll.
Wajah mereka memerah.. Wajar, seorang wanita tidak dikenal masuk ke rumah dan lantas mengabarkan kematian anggota keluarga dengan cara yg tragis itu terkesan terlalu cepat dan tanpa fakta.

Tapi gw berusaha diam.. Gw coba jelaskan lagi sedikit demi sedikit.
Kali ini, ustadz yg gw bawa coba menjelaskan lagi, beliau yg memang tau bagaimana keadaan gw menjelaskan ke keluarga bapak tadi dengan lebih meyakinkan.
Disitulah air mata mereka mulai menetes deras. Erangan tangisan pun pecah.. Seorang kepala keluarga rumah itu kini hanya tinggal nama, sedangkan jasadnya menyatu dalam sebuah lantai basement..
Ustadz kemudian segera mendampingi mereka. Menyuruh mereka bersabar akan cobaan tersebut. Setelahnya, gw pamit pulang..

Di tengah jalan, ustadz mengucapkan "sama sama" Entah ke siapa. Lalu dia mengatakan ke gw bahwa ada bisikan "terima kasih" ditelinganya saat itu.
Apakah itu sosok yang semalam? Entahlah.. Namun memang setelah kejadian itu, sosok itu tidak lagi pernah gw liat sampai sekarang.

Mungkin tanggungan yg selama ini membuatnya berat sudah terlepas berkat keikhlasan keluarganya..
Demikian pengalaman gw dari beberapa pengalaman lain yg mungkin akan gw share suatu hari nanti.

Titipkan doa untuk mereka yg diluar sana mencari rezeki halal untuk keluarganya agar senantiasa selamat, sehat, dan berkah.

Semoga cerita gw diambil nilai berharganya. Terima kasih
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with mwv.mystic

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!