Thread by @kokokdirgantoro

Investasi apa yang paling bagus? Sebelum ingin investasi, pastikan dulu mengenal benar-benar dirimu. Selain memastikan uangnya ada.

Semua 'pakar' investasi akan bicara sesuai 'kepakarannya'

Saham paling bagus
Reksadana layak dipilih
Obligasi dong
Beli rumah
Emas
Tanah
Dll

Bagus semua ya kalau masing-masing pakar yang bicara.

Jauh sebelum memutuskan investasi, pahami dulu risiko. Jgn merasa bahwa untungnya besar, kita masukkan duit. Apalagi bekalnya cuma percaya 'tembung jare' (katanya ini, katanya itu).

Pahami diri dulu. Ini penting. Berapa pendapatan, berapa pengeluaran, berapa yg bisa ditabung. Perkiraan kebutuhan jangka pendek, menengah, panjang. Disusun dgn rapih sesuai kebutuhan (dlm angka dan waktu)

Menabung menurut saya lebih penting. Simpan di bank risikonya sangat rendah (pilih bank yg benar tentunya) walau memang nyaris tdk ada pendapatan dari bunga. Rendag banget. Kecuali menyimpan uangnya ratusan miliar atau triliun.

Oiya, menabung tuh di depan ya. Bukan sisa belanja bulanan. Menabung dulu 10-20%, baru hidup dgn 80%. Ada yg ekstrem menabung 30-40% bahkan 50% pendapatan.

Kalau tabungan sudah mencapai 6-12x pengeluaran bulanan, baru berpikir investasi. Coba dikit-dikit dulu.

Investasi atau bikin usaha, pastinya menjiwai dan mengerti benar barang itu. Jgn ikut2an atau tergiur omongan orang. Jangan pula berdasar rasa kasihan.

Saya ulangi, pahami dan jiwai 'barang' yg anda ingin investasi atau 'usaha' yg akan anda jalani.

Dalam perjalanan hidup, kadang ada 'durian runtuh' kita terima. Dpt warisan, dpt pasangan hidup yg pendapatannya bagus, dll. Jgn terbuai juga dgn hal-hal ini. Jgn bagai 'kere munggah bale'. Dpt warisan, apa saja dibeli. Semua tawaran investasi yg gak masuk akal ikutan, dll.

Kecuali anda dpt warisan sbg anak konglomerat atau menikah dgn crazy rich, tabungan utk kebutuhan sesuai waktu penuhi dulu. Waspada gold digger di sekitar. Belajar utk berkata tidak pada orang yg tiba2 mendekat utk berutang dan menawarkan investasi yg kita tdk mengerti itu apaan.

Kalau marah jika uang berkurang krn ada risiko, menabung saja. Jgn ambil investasi saham apalagi trading harian, beli reksadana dgn harapan spt deposito. Diredeem saat kebutuhan anak sekolah eh harganya lagi jelek. Rugi akhirnya.

Boleh investasi saham, asal tahu risikonya.

Beli emas juga sama. Tidak selalu untung. Apalagi belinya nyicil krn ada komponen bunga yg kita tanggung. Kecuali kita tahu benar kegunaan sesuai kebutuhan, tentu saja emas bisa jadi pilihan.

Emas sangat likuid. Cepat bisa jadi tunai.

Beli rumah juga sama. Untung dlm jangka menengah-panjang terbuka. Problem biaya bunganya cukup lumayan bikin sesak nafas walau bisa tertutup gain dari harga properti. Namun saat jangka pendek butuh uang atau susah mengangsur, kadang menjualnya dgn harga terbaik butuh waktu.

Buka usaha juga sama. Kenalilah usahamu baik-baik. Kenali potensi dan risikonya. Jgn cuma modal percaya dgn mitra bisnis. Saat melihat banyak uang, orang bisa berubah.

Tidak semua orang harus buka usaha. Jika sdh berkarir bagus, punya pendapatan bagus, fokus berkarir juga tdk ada salahnya. Jgn mudah terpikat keluar dari kuadran tanpa perhitungan matang.

Orang gampang ngomong ayo resign trus bikin usaha, mikir out of the box dong, pindah kuadran yuk, kita harus punya usaha agar mencapai financial freedom.

Ngebacot mah gampang.

Nyuruh2 buka usaha terus bubar, anak istri terlantar bagaimana? Yg kasih motivasi bantuin? Kagak buoss.

Sama juga merayu investasi ini itu trus anda rugi, mereka bakal ganti? Tidak. Disuruh baca dokumen legal kita. Ujungnya kita bergumam, anjir kenapa gw goblok bgt ya.

Sekali lagi. Kenali dirimu dgn sungguh-sungguh. Investasi di apa yg anda benar2 ngerti potensi dan risiko. Yg akan anda investasikan utk hasil jerih payah bertabur keringat, air mata dan darah. Jgn sampai hilang begitu saja.

Apalagi kalau sdh punya anak. Setiap investasi yg anda lakukan dgn tdk hati2, apalagi krn terpikat mulut manis marketing dan gimmick pemasaran nan karikatif, anda menghilangkan uang utk masa depan anak2 anda.

Risiko anda pikul. Mereka yg ajak2 di otaknya cuma ada komisi.

Demikian juga yg ajak2 investasi dan kemudian menipu, ingatlah yg anda rampas adalah hasil kerja keras orang lain. Masa depan anaknya bisa terganggu. Kelakuan jahat, cepat atau lambat pasti ada balasannya.

Sila share 'kebodohan' dlm berinvestasi krn rasa kasihan, terpikat bacot, dll.

Belajar dari kebodohan dan mengingatkan teman sekitar agar tdk melakukan hal bodoh yg sama.