, 22 tweets, 4 min read
My Authors
Read all threads
Filsafat itu bikin ateis?

Seperti yang dijanjikan sebelumnya, kami akan menjawab pertanyaan di atas dalam beberapa utas. Hari ini kita mulai dengan:

Filsafat Agama, Keberadaan Tuhan, dan Problem of Evil!

- a thread!
Studi filsafat agama berkaitan erat dengan gagasan-gagasan mengenai mukjizat, doa, natur dan keberadaan Tuhan, problem of evil, dan lainnya. Filsafat agama tentunya harus kita bedakan lebih dulu dengan teologi, filsafat agama tidak mempertanyakan "Apa itu Tuhan?"
Sebaliknya, filsafat agama melihat kepada tema dan konsep yang ditemukan dalam tradisi agama. Thread ini akan membahas dua topik yang paling sering dibicarakan: keberadaan Tuhan dan problem of evil.
Keberadaan Tuhan

Setidaknya, terdapat 3 buah argumen yang membicarakan keberadaan Tuhan, yakni pendekatan ontologis, kosmologis, dan teleologis.
1. Argumen ontologis menggunakan alasan abstrak apriori (pengetahuan yang ada sebelum kita mengalami sesuatu) untuk mengklaim bahwa konsep Tuhan dan kemampuan berbicara tentang Tuhan mengimplikasikan bahwa Tuhan harus ada.
Ketika kita berbicara tentang Tuhan, kita berbicara tentang wujud yang sempurna; tidak ada yang lebih besar dari Tuhan. Karena kita akan lebih baik memiliki Tuhan yang eksis daripada tidak eksis, maka itu mengartikan bahwa Tuhan eksis.
Argumen ontologis ini tentunya mendapat kritik karena argumennya dapat digunakan untuk menunjukkan keberadaan segala hal apapun yang sempurna. Menurut Kant, keberadaan adalah properti dari konsep dan bukan sebuah objek.
2. Argumen kosmologis mengklaim bahwa sejak dunia dan alam semesta ada, ini mengartikan bahwa mereka dibawa ke sebuah keberadaan dan dijaga keberadaannya oleh suatu wujud (being).

Pasti ada "penggerak pertama" dari keberadaan segala sesuatu ini, yakni Tuhan.
Argumen kosmologis sendiri dapat dibagi lagi menjadi 2:

- Modal (alam semesta mungkin tidak ada dan karena itu perlu penjelasan mengapa alam semesta ada)

- Temporal (pasti ada suatu titik waktu ketika semesta mulai ada & keberadaan ini disebabkan oleh sesuatu di luar semesta)
3. Argumen teleologis, atau yang disebut sebagai intelligent design, mengklaim bahwa karena ada keteraturan di dunia dan alam semesta, dunia pasti diciptakan oleh mahluk yang memiliki tujuan spesifik untuk menciptakan kehidupan dalam pikiran (creating life in mind).
Kita akan membahas ketiga argumen tersebut lebih dalam pada thread selanjutnya, tetapi ada beberapa referensi bagi yang ingin mendalami sekarang juga:

1. Stanford Encyclopedia of Philosophy plato.stanford.edu/entries/philos…
2. Internet Encyclopedia of Philosophy iep.utm.edu/religion/#SH4a
Nah, kalau sebelumnya adalah pendekatan untuk mengerti tentang keberadaan Tuhan, topik selanjutnya adalah sebaliknya. Problem of evil sendiri merupakan argumentasi signifikan yang ingin melawan teisme. Kenapa dan bagaimana argumentasi ini?
Ada dua approach dalam problem of evil yang paling terkenal, yakni problem logis dan problem empiris dari evil.

Problem logis pertama kali diutarakan oleh Epicurus sebagai keberatan beliau akan keberadaan Tuhan, ia menulisnya dalam 4 buah kemungkinan.
1. Jika Tuhan ingin mencegah kejahatan dan tidak mampu, maka Tuhan lemah

2. Jika Tuhan mampu menyingkirkan kejahatan tetapi tidak mau, maka Tuhan jahat
3. Jika Tuhan tak ingin menyingkirkan kejahatan dan tidak mampu menyingkirkannya, maka Tuhan itu jahat dan lemah, karenanya, ia bukan Tuhan

4. Jika Tuhan ingin menyingkirkan kejahatan dan mampu menyingkirkannya, lalu mengapa kejahatan ada di dunia dan mengapa tidak disingkirkan?
Keberatan Epicurus ini kemudian ditanggapi oleh filsuf bernama Thomas Aquinas yang menyatakan bahwa tidak jelas apakah tidak adanya kejahatan akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Sebenarnya tanpa kejahatan, takkan ada makna kebaikan dan keadilan!
Approach terakhir dari problem of evil adalah problem empiris yang menyatakan bahwa ketika seseorang tidak terekspos pada keyakinan agama, pengalaman kejahatan di dunia akan mengarahkan seseorang pada ateisme.
Selain itu, akan mengarahkan manusia juga ke kenihilan gagasan bahwa adanya Tuhan yang baik dan mahakuasa. Approach ini diwacanakan pertama kali oleh filsuf bernama David Hume.
Dalam filsafat sendiri, terdapat banyak pertentangan akan agama dan konsep Tuhan. Jadi, anggapan bahwa filsafat itu bikin ateis sebenarnya hanya membuktikan bahwa anggapan tersebut sangat dangkal.

Sepanjang sejarah, banyak filsuf yang seumur hidupnya beragam dan yang tidak.
Gagasan-gagasan tentang keberadaan Tuhan pun sebenarnya sangat luas dan semuanya masih dapat diperdebatkan secara rasional. Selain kedua pembahasan Logos hari ini, ada beberapa gagasan tentang filsafat agama lain seperti Theodicy, Religious pluralism, relativis, exclusivism, dll.
Jadi, mari kita terlebih dahulu memperkaya diri dengan mempelajari argumentasi-argumentasi filsuf terdahulu, masalah apakah orang akan menjadi ateis/tidak itu kembali kepada diri masing-masing.
Sumber:

1. iep.utm.edu/religion/
2. plato.stanford.edu/entries/philos…
3. Philosophy 101 by Paul Kleinman

Konten oleh @NathPribady
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Logos ID

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!