My Authors
Read all threads
Layang-layang di masa Covid-19

Tadi pagi ditanya sama mbak Riana dari Harian Kompas soal tren pencarian "layang-layang" yang tinggi di Google Trend. Gimana penjelasannya?

Saya minta waktu buat crosscheck dengan data Drone Emprit dulu. Ini hasilnya.

THREAD
TREND

Di Google Trends, kita temukan pencarian "layang-layang" mulai pesat pada pertengahan Maret, hingga akhir Juni 2020.

Dari data DE, berita tentang topik ini mulai naik di pertengahan April 2020 hingga sekarang.
DARI GOOGLE SEARCH KE NEWS

Jadi, publik mulai mencari2 info di Google terlebih dahulu seputar layang-layang. Kemudian melakukan aktivitas di lapangan, sehingga menjadi berita yang cukup besar trendnya secara nasional.

Mengapa layang-layang menarik jadi pemberitaan?
SYNTACTIC ANALYSIS

Semua artikel dari berita online di Drone Emprit telah dianalisis secara syntactic, mengikuti kaidah grammar.

Kita ambil relasi Subyek-Predikat-Obyek dari artikel tentang "layang-layang".
Hasilnya, 5 Subyek yg paling sering muncul adalah:
- layang-layang
- korban
- PLN
- masyarakat
- layangan

Untuk subyek "layang-layang", 5 top predikatnya:
- menjadi
- berukuran
- dilakukan
- adalah
- merupakan
Untuk relasi "Layang-layang" --> "menjadi" --> obyek yang paling sering muncul adalah:
- tradisi
- bagian
- penyebab tertinggi
- alternatif hiburan
- penyebab utama gangguan listrik
Layang-layang menjadi apa?

Di Denpasar menjadi:
- alternatif menghilangkan kejenuhan di tengah pandemi covid-19
- tradisi masyarakat Bali

Di Tegal menjadi peluang usaha masyarakat saat covid-19.

Di Pontianak (dan banyak kota lain) menjadi penyebab utama gangguan listrik.
Dalam kaitannya dengan pandemi covid-19, tampak jelas masyarakat yang jenuh karena harus WFH sebagian mencari hiburan melalui layang-layang.

Namun karena pandemi ini pula, acara tahunan layang-layang seperti di Bali terdampak menjadi tidak sesemarak sebelumnya.
LOKASI USER DI GOOGLE TRENDS

Masyarakat Indonesia yang paling banyak proporsi pencarian di Google Trends adalah dari kepulauan Babel, Bengkulu, Sumatra Barat, Riau, dan NTT.
LOKASI DALAM BERITA

Sedangkan lokasi yang paling sering muncul dalam pemberitaan terkait "layang-layang" adalah Bali, Denpasar, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Mataram, Depok, dll.

Misal di Bali, banyak berita tentang festival, lomba virtual, korban layangan, dan tradisi.
Selain karena pandemi, maraknya layang-layang ini juga karena bertepatan dengan musim layangan, kegiatan festival, dan lomba. Di sisi lain, banyaknya korban berjatuhan juga dilaporkan di berbagai tempat.
KESIMPULAN

- Maraknya pencarian di Google tentang layang-layang ternyata diikuti oleh maraknya berita di media online sebulan kemudian.
- Trend ini memperlihatkan adanya rangkaian event, dari online (Googling), offline (lomba, festival, korban), lalu online lagi (berita).
- Maraknya layang-layang selain karena tradisi, lomba, dan festival tahunan, juga karena publik yang mulai bosan dengan StayHome selama pandemi covid-19 ramai-ramai mencari hiburan alternatif.
- Layangan menjadi sumber pendapatan baru masyarakat selama pandemi.
- Institusi yang paling terdampak dari layang-layang ini adalah PLN, yang muncul sebagai subyek non person terbesar dalam berita.
- Layang-layang adalah salah satu penyebab gangguan listrik PLN paling sering.
- Di balik rekreasi ini, ada resiko yang cukup besar juga.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Ismail Fahmi

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!