Diogenes (400-325 SM) filsuf paling nyentrik yang paling ada. Tinggal di dalam tong, nggak suka pakai baju, dan, bahkan, tanpa malu merancap di hadapan publik. Nggak heran kalau ia dikenal sebagai si Sinis, atau si Anjing. 
Alkisah, ada banyak negarawan dan pemikir yang memberi selamat ke Aleksander Agung atas pencapainnya. Meski begitu, Aleksander ngga nemuin batang hidung dari si Dio. Aleksander Agung penasaran sama si Opa, sehingga secara pribadi datang ke hadapan Diogenes yang sedang berjemur.
Ia bertanya ke Diogenes,"Apa yang paling engkau inginkan? Mintalah! Bahkan wilayah kerajaanku oun akan kuberikan padamu." Ngga neko-neko, Diogenes jawab,"Menyingkirlah, kau menghalangi cahaya matahari!" Boom! 🤯
Aleksander terkejut, sekaligus terkagum. Katanya, ia sampai bicara bahwa,"Kalau aku tidak dilahirkan sebagai Aleksander, aku berharap aku lahir sebagai Diogenes."
Nah, sama seperti Diogenes, hari ini @schole_id izin rehat dulu untuk kelas mingguannya ya teman-teman! Saat ini kami mau jemuran dulu, rehat, sama kayak Diogenes. Minggu depan, kita ketemu di lelas lainnya untuk bahas Immanuel Kant! Terima kasih untuk pengertiannya semua. 🥰
