Bagi Spivak, tidak ada upaya representasi yang murni, kecuali ditunggangi nilai (atau kepentingan) tertentu.
Dampak nyata dari eksploitasi nilai feminisme tersebut adalah sikap memandang bahwa tradisi Eropa lebih ‘maju’ daripada tradisi hijab & Sati.
1. Can the Subaltern Speak? (Gayatri Chakravorty Spivak)
2. Dilema Kajian Gender (Media Koentji)
Konten oleh @eaxxdr