My Authors
Read all threads
Tadi sore sy diundang dlm acara "Ngobrol @tempodotco" bareng mas @DamarJuniarto @safenetvoice, Dirjen Aptika @SPangerapan, mb Asfinawati @YLBHI dimoderatori bli @WahyuDhyatmika. Topiknya "Pembungkaman Kritik di Masa Pandemi".

#tribalisme

Rekamannya di facebook.com/TempoMedia/vid…
Terhadap fenomena ini, saya tegaskan sekali lagi: bahwa kita saat ini tengah dalam situasi sentimen #tribalisme. Artinya, "salah atau benar, pokoknya kelompok saya." Ini berkembang dan jadi gelombang besar. Dan ini menjadi semacam 'vicious logic' dari kondisi politik saat ini.
Mengapa #tribalisme terjadi? Pada mulanya adalah keragaman (bhinneka). realitas itu bhinneka. dan ini asumsi dasar politik. karena bhinneka, maka pasti ada konflik kepentingan. itu wajar. tapi meski ada konflik kepentingan ini, kita mau ada tatanan, agar bisa berdampingan (ika).
Artinya, toh dengan bhinneka, kita ingin tunggal ika. Nah, politik adalah dialektika terus menerus antara kebhinnekaan dan keikaan ini. Pemilu adalah cara masy modern untuk 'menemukan yg ika dari yg bhinneka'. Syaratnya: setelah pemilu, harus bisa tetap bekerjasama.

#tribalisme
Bagaimana agar konflik kepentingan tdk menimbulkan polarisasi agar bisa kerjasama stlh pemilu? Caranya: Adu program. Tapi sayangnya, 'decorum' (kepantasan) itu dihancurkan dlm upaya rebutan kuasa. Begitu hancurnya, sehingga kerjasama pasca pemilu jadi tak mungkin.

#tribalisme
Maka setelah pemilu, muncul 'tribe'. Mulanya adalah 'pemenang' vs 'oposisi', lalu menjelma menjadi 'yg di dalam pemerintah' vs 'yg di luar pemerintah'. seolah-olah yg di luar pemerintah pasti oposan dan sebaliknya, seolah2 yg pemerintah harus terus dilawan/rebut.

#tribalisme
Dalam kondisi #tribalisme seperti ini, bahkan 'yang menang', atau bahkan pemerintah sendiri harus menggunakan bahasa atau cara-cara yang selama ini dipakai oleh 'oposan' agar didengarkan. Dan tentu makin dilawan.

Ini yg sy sebut 'vicious logic' dlm situasi politik saat ini.
Apakah ini hny tjd di Indonesia? Tidak. Tengok saja AS, Hungaria, Polandia, India, bahkan Inggris. Namun, tidak berarti bhw karena #tribalisme terjadi di mana2 lantas ya tdk apa2 itu tjd di Indonesia. Ingat: dari yg ada, kita tidak bisa lantas menyimpulkan apa yg seharusnya ada.
#Tribalisme ini tidak akan membawa kita kemana2. Percayalah. Kita akan makin ambruk, remuk. Dan itu merugikan semua, baik 'yg menang' maupun 'oposisi', baik 'yg di dalam pemerintahan' maupun 'yg di luar pemerintahan'.
Saya pernah jd aktivis, akademisi, bagian dr pemerintah, dan skrg kmbl jd akademisi. Saya alami langsung bgm 'kerjasama' antara 'yg menang vs oposisi', antara 'yg di dlm vs di luar pemerintahan' itu mutlak. Namun, kerjasama tdk berarti hrs sll unison dlm berpendapat.

#tribalisme
Politik adl dialektik konstan antara kebhinnekaan dan keikaan. Itu kunci. Mereka yg di luar pemerintah & memberi kritik tdk berarti pasti 'benci' atau 'sakit hati'. Apalagi krn semata gak dapat jabatan. Dan sebaliknya, yg di pemerintah gak sll pasti yg haus jabatan.

#tribalisme
Kita harus menghentikan sentimen #tribalisme ini. Entah siapa yg meniupkan: mau 'yg menang', 'yg kalah'; mau 'yg di dalam', 'yg di luar'. Semua sama saja. Hentikan. Kalau kita masih mau melihat hidup-bersama kita yg bernama Indonesia ini bertahan, tidak remuk berkeping2.
Dalam sentimen #tribalisme, tugas intelektual adalah menginjeksikan apa yg 'benar' melalui validitas ilmiah dan karena itu harus bisa dievaluasi oleh semua. Maka tiap kritik atau masukan harus dilihat validitasnya, bukan dilarang atau malah dibungkam dgn segala cara.
Itu refleksi ttg #tribalisme yg saya sampaikan dlm diskusi @tempodotco tadi. Smg bermanfaat utk memahami dinamika kita saat ini, dan melakukan hal2 terbaik yg bisa kita lakukan.

Pesan sponsor abadi: Jangan berhenti mencintai negeri ini. Dalam peran apapun, di manapun, kapanpun.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Yanuar Nugroho

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!