Lakon Story Profile picture
Aug 29, 2020 100 tweets 14 min read Read on X
Sebuah kisah nyata tentang perjalanan menaiki Bus yang akhirnya membawa mereka ke dalam dimensi lain.

BUS HANTU ALAS GUMITIR

Perkenalkan nama saya Iwan dan teman saya Agung, ( semua nama dalam cerita ini disamarkan ).

#bacahoror #ceritahoror #horror Image
Kami adalah teman kerja, meskipun tidak sampai keluar pulau, pekerjaan ini sudah saya anggap merantau, karena jarak tempat kerja kami dari rumah sekitar 8 jam menggunakan angkutan darat, membuat kami memang jarang sekali pulang, kecuali ada keperluan yang sangat penting
Agung adalah teman yang saya kenal di tempat kerja ini, saya mulai akrab dengan dia sejak mengetahui, ternyata saya dan Agung berasal dari kota yang sama meskipun berbeda daerah.
Meskipun saya tidak tau persis alamatnya, yang saya ketahui, Agung adalah seorang ayah. Dia memiliki seorang putri yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tetapi meskipun begitu dia masih belum terlihat tua,,mungkin karena memang dulu dia nikahnya terlalu muda kali ya.
Agung di kota ini sudah hampir 5 tahun, dia pulang sebulan sekali setelah gajian untuk sekedar memberikan rejeki dan menjenguk anaknya.
Berbeda dengan saya, saya di kota ini atas arahan dari keluarga saya, memang mayoritas orang di kampung saya pergi merantau untuk mengadu nasib, jadi saya juga diarahkan untuk mengikuti kebiasaan orang sekitar, mengingat kehidupan di kampung yang biasa biasa saja.
Saya sudah hampir 3 tahun disini, meskipun saya belum dikaruniai seorang anak, saya juga meninggalkan seorang istri dirumah.

Singkat cerita,
Hari itu, merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi kami, karena hari itu kita Gajian, jadi kita berdua kerja dengan penuh semangat tidak seperti biasanya.
" Besuk pulang Gung " Tanya saya ,

" Gak tau nih bro, kayaknya sih iya, besuk sorean lah, gimana lu pulang juga apa gak " jawabnya,
" Gue pulang lusa mungkin Gung, soalnya nunggu surat resend dulu, katanya si suratnya habis gajian ini turun, ya mungkin gua pulang dan gak balik kesini lagi " kata saya menjelaskan.
Saya memang sudah mengajukan pengunduran diri, karena memang pada dasarnya saya tidak betah kerja di tempat ini, karena cuaca yang panas dan terkadang istriku menelpon dengan menangis agar saya lekas pulang.
Sepulang kerja, seperti biasa kami menuju kost kami dengan berjalan kaki karena memang jaraknya yang tidak begitu jauh dari tempat kerja kami, waktu itu wajah Agung terlihat sedih sekali setelah saya tahu dia tadi sempat terlihat mengangkat telpon dari seseorang.
" Kenapa Gung, wajah lu kusut banget, Gaji lu dipotong lagi ya ? " Tanya saya,

" Gak Bro, Gue mau langsung pulang habis ini, mungkin habis isya lah, Anak gue besuk Harus bayar SPP di sekolahnya, udah nunggak lama,
tadi istriku telpon kalau besuk gak bayar, anakku gak mau masuk sekolah karena dia malu " Terangnya.

Saya pun terkejut,
Saya seolah ikut merasakan betapa besarnya perjuangan dia sebagai seorang ayah untuk anaknya,
saya berfikir apakah saya siap jika saya sudah jadi orang tua nanti,' ucap saya dalm hati.

Sesampainya di kost, Agung langsung mempersiapkan barang barangnya, dia terlihat sibuk sendiri dan tidak menghiraukan saya, sekitar pukul 19.00,
dia berpamitan, dan dia juga mengatakan akan dirumah sekitar 3 hari,
Jadi jangan kangen ya ' ucapnya sambil tertawa.

Entah saat itu apa yang ada difikiran saya, tiba tiba saya juga langsung ingin pulang,
" Eh Gung, gue juga mau pulang deh, " ucapku tiba tiba,

" Lo,kenapa katanya mau nunggu surat resend" jawabnya,
" Tau ah,, males aku sendiri disini, mending aku pulang aja, nanti kalau surat sudah keluar kan gue di telfon, biar gue balik kesini ajak istriku sekalian jalan jalan gitu " jawabku sambil mulai melipat baju,

" Ya udah buruan " jawabnya.
Di sela sela saya membereskan barang barang, tiba tiba kaleng plastik tempat biasa kami menaruh beras pecah begitu saja, padahal waktu itu beras kami tinggal sedikit entah kenapa kaleng itu pecah dengan sendirinya,.
Agung pun segera membereskannya sambil terheran heran,
" Lo kok tiba tiba pecah ya Wan, ini kan belum lama kita beli " ucap Agung.
Saat itu saya merasakan hal aneh, bulu kuduk tiba2 merinding,ubun ubun terasa dingin dan tiba tiba jantung berdetak cepat, saya pun langsung mengambil segelas air putih sambil mnyandarkan bahu di dinding
" Gak tau Gung, ini tiba tiba saya gemeter e kelaparan kali ya " jawabku,.
Sya mmang merasakan ada hal aneh waktu itu, tapi sy tdk cerita ke agung karena sy tdk tau bagaimana cara mengatakannya dan sy takut klau nanti dia tdk percaya perkataan sya, jadi waktu itu sy mmilih diam
Akhirnya kami pun meninggalkan kost kami sekitar pukul 20.00 menuju ke terminal, kita pun istirahat sejenak sambil makan malam.

Setelah makan malam di terminal, akhirnya kami menaiki bus yang memang sudah biasanya kami tumpangi jika hendak pulang kampung.
Suasana bus waktu itu sangat sepi, mungkin cuma sekitar 8 orang, jadi,,waktu kami habiskan untuk istirahat sepanjang perjalanan karena badan sudah lelah sehabis kerja seharian.
Dan belum lama saya tidur, saya terbangun karena bus yang kami tumpangi tiba tiba berhenti, saya kira sudah sampai, ternyata belum, Bus yang kami tumpangi berhenti karena mogok entah kenapa waktu itu saya kurang faham.
Karena bosan menunggu didalam, saya memutuskan untuk turun, waktu itu hampir semua penumpang ikut turun, karena memang sudah hampir 1 jam bus ini mogok,dan Kami pun tidak mengetahui alasannya.
Di sela sela sya menunggu bus di perbaiki, sya melamun memikirkan kata2 agung, ternyata berat juga ya tnggung jawab seorang ayah, smpai rela mlakukan smua ini demi anaknya,'fikirku, smbil melihat dri kejauhan Agung ngobrol dg salah satu orang yg sya yakini dia adl kondektur bus.
Lamunan saya pun terhenti ketika melihat Agung berjalan kearahku, lagi lagi dengan wajah yang kecewa.

" Naik bus lain yuk wan, ini mogoknya lama kayaknya, kita disuruh nunggu mau di oper ke bus lain, supirnya lagi telfon bus lain yang kearah sini " ucap Agung.
" Gak masalah dong, kita tinggal nunggu bus datang, urusan beres, terus kenapa wajah lu jelek banget gitu " jawabku,
" Ini kalau nunggu bus, katanya 1 sampai 2 jam an Wan, ini masih jauh, aku takut kalau besuk sampai rumah lebih dari jam 7 pagi kan anakku bisa gak sekolah Wan " tutur Agung,
" Ya gak lah,, mungkin besuk paling lambat jam 4 pagi juga sudah sampai rumah Gung "
Jawabku santai,
" Itu sampai rumah elu, kalau ke rumah gue, sampai mungkin jam 5 pagi, terus harus naik angkot lagi 1 jam an, itupun kalau gak banyak berhenti ngetime, dan ini kita juga belum tau bus nya datengnya kapan " jawab agus meyakinkanku,
" Ya udah terus gimana " sahutku.

Agung pun seketika menuju ke arah kondektur, setelah dia terlihat melakukan obrolan,
dia tiba tiba masuk ke dalam bus, dan tidak lama kemudian dia kembali turun sambil membawakan tas saya.
Benar,,,
akhirnya kita berjalan kaki kurang lebih 30 menit, mencoba mencari bus lain, apapun itu busnya asal satu arah ke kota kami, akan kami berhentikan, fikir kami.
Waktu itu sekitar tengah malam, dan kami berada di jalanan sepi jauh dari pemukiman, serta berharap segera menemukan bus yang searah dengan tujuan kami.
Selang beberapa lama tiba tiba dari kejauhan terlihat sorot lampu yang saya duga itu adalah sebuah bus.
Sontak saya langsung maju lebih mendekat ke arah jalan sambil melambaikan tangan, agar pengemudi mengerti kalau kita ini calon penumpang.
Bus pun berhenti sekitar 40 meter agak kebablabasan, karena mungkin kami tidak terlihat dari jauh, jadi pak supir kaget, lalu gak siap untuk menginjak rem jadi kebablasan,fikirku.
Kami pun berlari ke arah bus tersebut, Agung waktu itu berlari 5 langkah di depan saya, karena memang dia terlihat lebih bersemangat kali ini,
mungkin karena kita dapat bus itu kali ya.
Ketika berlari, saya merasakan apa yang saya rasakan ketika di kost tadi, tiba tiba jantung saya berdetak cepat dan dingin sekali di daerah ubun ubun.
Sontak saya berhenti berlari dan hanya berjalan cepat, karena saya fikir supir sudah tau, pasti saya ditunggu meskipun tidak perlu berlari , fikirku.
Ketika mendekati bus, saya merasakan badan ku semakin dingin, bulu kuduk merinding dengan perasaan tidak karuan, dan
Semakin dekat ke bus, tiba tiba telinga saya berdenging kencang.
Saat itu saya sudah merasakan kalau ada yang salah dengan Bus ini,
melihat hanya pintu depan yang terbuka dan saya dari arah belakang bus, membuat saya harus berjalan melewati badan bus.

Seingatku Bus ini tidak sebesar Bus patas pada umunya
Bus ini terlihat lebih tua dan berukuran lebih kecil dengan warna yang sudah pudar ditambah tulisan sticker bus yang sudah terkelupas, membuat saya tidak bisa melihat nama bus apa ini yang akan saya tumpangi.
Smuanya berubah ketika Prtama kali sy mlangkahkan kaki ke dlam bus ini, saya sdah merasakan kalau kami akan berpindah alam, bdan seolah mlewati pintu ghaib, rsanya dngin pekat, seolah mmasuki kulkas sy sudah tdk bisa kmbali krn pintunya sudh di tutup dn kami sdah brada di dalam.
Saya melihat sosok supir bus tetap menghadap ke depan tanpa menghiraukan kedatangan saya, sempat terlihat di tangannya ada sebatang rokok yang masih menyala.
Saya berjalan pelan mencoba mencari tempat duduk Agung yang sudah duluan naik kesini.
Karena minim cahaya, pengelihatan saya sangat terbatas, saat itu saya cuma melihat ada beberapa penumpang yang sedang tertidur pulas, ada yang memakai baju coklat, hitam dan putih
Ada juga seseorang yang sedang melamun menghadap ke kaca,
jadi semua penumpang saat itu tidak ada yang menghiraukan kedatangan saya.

Tiba tiba pandangan saya teralihkan, terlihat Agus melambaikan tangan memberi tanda keberadaan dia,
dia duduk di kursi nomer 2 dari belakang, aku pun memahaminya dan menuju kearahnya.

Karena Agung yang sampai duluan, dia yang duduk di samping kaca dan saya yang duduk di tengah. Karena bus ini kecil yang tiap baris hanya berisi 2 kursi,
jadi waktu itu saya bisa langsung melihat ke arah depan meski saya duduk dibelakang.

Ketika saya menduduki kursinya, hawa berubah seketika menjadi panas dan membuat siapapun yang duduk disitu pasti tidak akan merasa nyaman.
" Gung ini Bus mau kemana lu uda nanya ? " Tanyaku,

" Sudah, tadi katanya ini langsung ke kota kita, tidak pakai berhenti langsung patas " jawab Agung,

" Aku kok gak pernah lihat bus kayak gini yo Gung " tanyaku lagi dengan rasa penasaran
" Uda gpp yang penting kita sampai rumah, saya sudah ngomong kok kalau lu turun di depan masjid biasanya " terang Agung.

Rumah saya memang tidak jauh dari jalan, jadi saya waktu itu merasa agak aneh dengan bentuk Bus yang saya tumpangi,
karena memang saya tidak pernah melihat bentuk bus semacam ini.

Dalam perjalanan, Agung memilih kembali untuk tidur, dan saya memilih untuk tidak tidur karena memang saya merasakan hal aneh.
Waktu itu suasana didalam bus sangatlah sunyi, tidak ada suara sedikitpun bahkan dari arah luar, kita seolah tidak sedang menaiki bus.

Setelah hampir 2 jam perjalanan,
Firasat saya kalau kita sudah berpindah alam ternyata benar, hal itu terlihat, waktu bus yang saya tumpangi ini berhenti seolah menurunkan penumpang, namun saat itu kita sedang berada di tempat gelap dan tidak ada jalan atau pun rumah disekitar tempat bus ini berhenti.
Saya coba berdiri memastikannya dan memang benar, tidak ada satupun rumah ataupun bangunan disekitar sini, yang terlihat hanyalah hutan.
Saya kembali duduk coba menenangkan diri dan mulai berdoa, saya keluarkan tasbih di dalam tas dan berdzikir, meminta pertolongan kepada tuhan
Tak lama kemudian,
Saya melihat beberapa penumpang yang terlihat aneh dari belakang,
Dia berjarak 2 kursi didepan kami.

Terlihat dari tempat duduk saya , mereka memakai baju putih, saya sangat yakin sosok itu adalah sesosok pocong.
Itu terlihat dari kain yang terikat di atas kepalanya, meskipun sy tdk bisa melihat badannya karena terhalang kursi, Tapi sy sangat yakin kalau mereka adalah pocong.
Baju putih kusam dg banyak sisa tanah yg masih menempel di tubuhnya, sdah ckup untuk membuat sy gmetar ketakutan
Sayapun lalu membangunkan Agung,
Agung yang saat itu terbangun langsung kaget melihat saya yang bercucuran keringat dan terlihat gugup seolah sembunyi dari kejaran banyak orang.

" Lu kenapa Wan, nahan kencing lu ? " Kata Agung heran,
Saya coba menjelaskan semuanya dengan suara pelan dn mencoba membuatnya tetap tenang.

Agung saat itu bersikukuh tdak mmpercayai apa yg sy katakan, dia memilih tidur kembali krna sy tidak berhasil mmberikannya bukti, waktu dia bangun, sosok pocong tersebut tiba2 sudah menghilang
" Halah lu,,, uda lu tidur aja, lu itu capek jadi halusinasi mending kita tidur aja, masih jauh nih,,nanti kalau aku gak tidur, aku jadi kebelet kencing wan, disini gak ada toilet, udah ayo tidur jangan ngaco " jawab Agung.

Dan Agung pun kembali melanjutkan tidurnya.
Tak lama kemudian ,
Saya mencium bau bangkai yang sangat menyengat hidung, setelah saya cari ternyata bau itu berasal dari belakang kursi yang saya duduki, dengan pelan pelan saya coba intip dari celah tengah kursi.

Dan Ternyata,,
, Terlihat seorang wanita berbaju putih dan berambut panjang sedang tertidur nyenyak,
entah kapan dia datangnya saya tidak mengetahui. Pasalnya, pertama kali saya duduk disini, kursi belakang kami memang kosong.
Jaket saya pun langsung saya buat untuk menutupi hidung saya saat itu, saya fikir membangunkan Agung pun percuma, dia gak bakal percaya, ditambah setelah tadi saya gagal memberi bukti,
jadi kali ini saya tidak berani membangunkannya,
Setelah agak lama bau itu hilang, dan saya toleh perempuan tersebut juga sudah tidak ada.

Akhirnya saya putuskan untuk tetap tenang dan kembali fokus berdoa dan berdzikir,.
Nanti kalau sudah ketemu rumah atau tempat apapun yang terang, Agung akan saya bangunkan dan saya paksa turun," fikirku.

Sepanjang perjalanan saya tidak melihat bus ini berpapasan dengan kendaraan sama sekali, kita seolah hanya berputar putar di dalam hutan,
dengan sesekali bus ini berhenti, entah itu menaikkan atau menurunkan penumpang, saya juga tidak tau, karena tiap kali bus ini berhenti, keadaan tetap sepi, tidak ada suara orang naik ataupun turun.
Saya sama sekali tidak berani pergi kedepan, karena dari awal saya sudah merasakan kalau saya berpindah alam,
lebih baik saya memikirkan bagaimana caranya bisa keluar dari bus ini.

Bus kembali berhenti seolah ada penumpang.
Ternyata kali ini memang benar ada seorang perempuan paruh baya yang berpakaian coklat tua dan memakai rok hitam, dia berjalan ke arah saya dan duduk di baris kursi saya, di sisi lain bus ini.
Karena gelap saya tidak bisa memastikan wajahnya, setelah beberapa saat, akhirnya saya memberanikan diri untuk bertanya sekaligus memastikan siapa tau dia juga manusia,.
Sayapun langsung terkejut ketika melihat wajahnya,
wajahnya hancur seperti habis kecelakaan, hidung, pipi, mata, jidat sudah bercampur menjadi satu.
Saat itu saya langsung kaget dan berdiri melihat sekitar,
ternyata juga tidak ada jalan raya, sayapun langsung membangunkan Agung
Ketika dia bangun, dia menolak saya ajak turun, karena dia bersikukuh kalau saya berhalusinasi.
Saya pun memaksanya mati matian dia tetap tidak mau turun.

Hingga akhirnya bus pun berhenti seperti biasanya, saat itu saya mulai menyadari bahwa itu kesempatan kami untuk turun.
" Gung ini bus setan, kita dibawa ke alam lain, ayo turun, sadar gung sadar,,, ayo,, lu boleh hajar gue kalau gue bohong, yang penting kita turun dulu " paksaku sambil memohon,

" Ini jam Berapa " jawab agung,
" Lu kok nanyain jam,ini jam 4 pagi, ini kesempatan terakhir kita Gung,
firasatku setelah ini, bus ini sudah tidak berhenti lagi "
Ucapku, sambil tergesa gesa karena bus ini saya rasa tidak berhenti lama.
" Lu turun aja aku gak mau, nanti kalau aku turun, aku bisa terlambat sampai rumah, anakku jadi gak sekolah karena belum bayar SPP Wan " jawab Agung sambil tersenyum.
Saya langsung berjalan kedepan meninggalkan Agung, entah saat itu saya sendiri tidak tau apa yang ada di fikirannya sehingga dia tidak mau turun.
Saya berjalan keluar sambil terus berdzikir dengan tidak berani melihat wajah siapapun disitu, saya turun dan betapa terkejutnya saya
Ketika saya tau saat itu saya berada di tengah tengah hutan dengan jalanan setapak,
Kemudian saya terus berlari hingga mendengar suara adzan shubuh, saya ikuti sumber suara adzan tersebut berharap menemukan masjid, tetapi tidak ketemu.
Singkat cerita akhirnya saya sampai di pinggir jalan raya, tak lama kemudian saya ketemu Truck dan sya dipersilahkan untuk menumpang.
Setelah saya di dalam truck sy tersadar kalau sy dari tadi berada di alas Gumitir, sebuah jalanan hutan di jawa timur yg memang terkenal angker
" Pada awalnya kami berniat pulang memang naik bus jalur utara, tetapi entah kenapa, setelah menaiki bus tersebut saya di bawa kemari, Ini kan jalur selatan " Tuturku, kepada supir truck tersebut.
Paginya,
saya sampai rumah dgn keadaan selamat, setelah menceritakan semua kejadian ini dg keluarga saya, mereka pun mempercayainya jika memang benar itu semua ulah Bus Hantu.
Keesokan harinya saya seharian coba mencari keberadaan Agung, dengan mencari alamat lengkapnya dll.
Akhirnya ketemu,

Ternyata daerah Agung berjarak sekitar 2 jam dari tempat tinggal saya, di hari ke 3 saya beserta keluarga bermaksud mengunjungi Agung dan juga ingin memastikan tentang keadaannya.
Sekitar jam 3 sore akhirnya saya sampai di rumah Agung, dan betapa terkejutnya, ternyata dia telah meninggal dunia pagi tadi dan telah selesai di makamkan.
Kami pun melanjutkan takziyah dengan keadaan masih kaget dan sangat kehilangan.
Lalu saya coba memberanikan diri untuk ngobrol dengan salah satu saudara Agung, karena saat itu istri Agung masih syok dan menangis tiada henti.
Mendengar penuturan saudara Agung, saya sangat terkejut ketika tahu Agung meninggal secara mendadak, karena memang dia tidak pernah merasakan sakit apapun.
" Pagi itu waktu dia pulang, dia bilang sudah tidak lama lagi dan meminta maaf, seolah dia sudah mengetahui kalau mau meninggal " tutur saudara Agung.

Setelah itu saya langsung kembali ke rumah dan terus memikirkan Agung, karena kami tinggal satu kost dan terbiasa hidup bersama
Menurut saya, Istri Agung lah yang mengetahui semua apa yang terjadi setelah saya turun dari bus itu.

Karena menurut saudara Agung tadi, Agung sempat bilang bahwa semua sudah di percayakan kepada istrinya,
.
Dengan berkata, kalau nanti ada teman kerjanya yang mencarinya, suruh tanya kepada istrinya, bagaimana kejadiannya.

Saat itu saya tersadar kalau yang dimaksud adalah saya,
setelah 7 hari kematian nya saya untuk kedua kalinya berkunjung ke rumah Agung dan mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi setelah saya turun dari bus tersebut.
Dan untuk pembahasan yang bersumber dari istri Alm Agung, sudah penulis bagikan via youtube : LAKON STORY ( Bus Hantu Alas Gumitir ),Untuk didengarkan.

Disitu penulis coba membahas sedikit tentang apa yang terjadi kepada Agung sesa'at setelah ditinggal Iwan turun saat itu.
Upaya pelarian, dikawal setan, hingga menggadaikan jiwa.
Agung benar benar menceritakan semuanya kepada istrinya sebelum dia pergi.
Ternyata sejak awal memang sebenarnya dia lebih tau dari Iwan.
Dan sampai cerita ini saya tulis, saya masih tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan istri Agung saat itu.
Alas Gumitir memang sudah dari dulu terkenal keangkerannya, di alas tersebut konon terdapat gerbang ghaib, pasar setan, kerajaan jin,dll, begitupun proses pembuatan jalan tersebut juga atas hasil kerja paksa yang di gagas kolonial belanda,
ditambah konon katanya di tempat ini dulu juga digunakan sebagai pembuangan jasad PKI hingga berserakan di pinggir jalan.Jadi tidak heran banyak sekali kejadian aneh yang kerap terjadi di sepanjang jalan tersebut.
Jika kalian cari di internet, mungkin kalian akan membaca banyak kisah yang terjadi di Alas Gumitir, mulai dari posisi tangan patung yang berubah ubah, panggilan dari seberang jalan , hantu kepala dan msih banyak lagi.
Itupun hanya sebagian kecil, belum ditambah cerita dari warga sekitar serta pengalaman pengalaman para supir yang sangat sering diganggu makhluk halus jika melalui jalan tersebut.
Tips, usahakan jangan melalui hutan ini waktu malam hari,karena disamping banyak gangguan mistis, disini juga rawan aksi kejahatan.
Terlepas dari itu semua hendaknya kita senantiasa selalu berdoa setiap akan melakukan perjalanan, agar kita diberi keselamatan hingga sampai tujuan
Semua kejadian ini benar adanya dan berdasarkan kisah nyata dari sumber yang memang sangat bisa dipercaya.
Semua sy ceritakan kembali tanpa ada yg sy kurangi ataupun tmbahi Jika mmang penulisannya berantakan sy mohon maaf krna memang sy bukan penulis,disini sy cuma membagikan pengalaman,agar di jadikan pelajaran serta berharap agar kita smua lebih berhati hati jika melalui hutan ini.
Cerita ini juga bisa kalian baca di twitter lakon story
Dan untuk pembahasan istri Agung bisa kalian dengarkan di youtube : LAKON STORY.

Hargai karya kami dengan subscribe channel dan follow twitter kami
Kami akan membagikan semua pengalaman kami, dengan lebih terjadwal lagi
Kami pastikan semua yang dibagikan oleh lakon story adalah kejadian nyata, real dan non fiksi, sumber bisa dari pengalaman pribadi, keluarga, teman, orang sekitar ataupun siapapun boleh membagi pengalamannya lewat lakon story, asal, pengalamannya nyata dan benar adanya.
Terimaksih semoga cerita ini menemani hari hari kalian

Berikut adalah sedikit pembahasan tentang apa yang dialami Agung setelah ditinggal Iwan turun saat itu

Gas

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Lakon Story

Lakon Story Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Lakonstory

Nov 16
BAHAYA !

sdah bnyk DM masuk cerita seperti ini.

Akibat "SIHIR PEMISAH" rumah tangga mereka hancur. Setiap hari di tiduri rekan kerja.

A Thread 21+ Image
Sihir,

Ya kalau kita bahas sihir mungkin hingga detik ini masih banyak menimbulkan kontroversi, ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya.
Namun semua itu sah sah saja karena setiap orang memang memiliki hak nya masing-masing untuk percaya atau tidak dengan suatu hal.
Read 101 tweets
Nov 14
Asal Usul Rumah Hantu Darmo,

Rumah paling angker di surabaya yang pernah diangkat ke layar lebar.

A Thread. Image
Jika kita mendengar nama rumah Hantu Darmo, mungkin seketika fikiran kita akan mengarah ke rumah terbengkalai yang ada di surabaya. Image
Hal itu memang bisa dibilang wajar karena angkernya rumah hantu darmo memang sudah terkenal hingga kemana mana. Image
Read 17 tweets
Nov 11
BERDASARKAN KISAH NYATA !

Gara gara lupa lepas tali pocong, 2 daerah di kabupaten malang ini di terror pocong keliling.

Ngeri !

Cong culi den

A Thread Image
Cong culi den, cong culi den,

Pocong uculi moden.
(Lepaskan tali pocong ku pak Mudin )

Bagi warga kota Batu, kota Malang hingga kabupaten Malang,mungkin kalian sudah tidak asing dengan terror pocong yang saat itu pernah menggemparkan warga desa
Tidak sekedar mengganggu, sosok pocong tersebut benar-benar mendatangi rumah warga satu persatu dengan cara mengetuk pintunya sembari berkata

"Cong culi den" yang jika diartikan, (saya pocong dan tolong lepaskan tali pocong saya wahai pak mudin ).
Read 72 tweets
Oct 17
KOTA SANTET BANYUWANGI !.

Minimal baca ini biar tau kalau suku osing memang terkenal sakti sudah dari dulu

Sebuah utas

#lakonstory Image
Ya kalau ngomongin banyuwangi, pasti seketika fikiran kita akan mengarah ke sebuah kota yang ada di ujung pulau jawa.

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Banyuwangi juga dijuluki sebagai kota santet loh, kok bisa sih,
Ini penjelasannya.

Sejak dulu, Banyuwangi ini memang kental dengan budaya Mistisnya, bahkan disana, juga ada perkumpulan dukun, perkumpulan ahli spiritual ataupun semacamnya.
Read 18 tweets
Oct 12
KISAH NYATA !

Bukti dan dokumentasi lengkap.

Sampai Thread ini sya tulis semua ini masih terjadi, Ini bukan setan, tapi iblis.

lukisan Baphomet,bntuk dlm rumah sprti rumah pemujaan.

(Slruh keluarga twas, bundir di sumur, kebakaran, Dihuni puluhan setan)

..
Sebuah utas. Image
RUMAH GENTENG IJO.

Benar, rumah yang akan kami ceritakan kali ini adalah sebuah rumah yang orang2 menyebutnya dengan sebutan rumah genteng ijo.(Hijau).
Disebut demikian, karena rumah ini memiliki genteng yang berwarna hijau.

Dan anehnya, Meski warna genteng sudah di cat bolak balik dan diganti warna apapun, pasti akhirnya kembali lagi ke warna semula yaitu warna hijau.
Read 63 tweets
Oct 5
Ada yang ingat thread tentang rumah tusuk sate yang ramai kemarin ?.

Asi keluar darah.
Hanya kuat tinggal 40 hari.
Tokoh agama muntah darah bunuh diri dan masih banyak lagi.

Setelah kami telusuri ternyta lokasinya di Tulungagung.

Ada dokumenter video

A Thread Image
Ya bagi yang belum baca, cerita tentang rumah tusuk sate yang waktu itu kami bagikan memang paling seram diantara cerita yang lainnya.
Bagaimana tidak, penghuni yang mengaku bernama bu Ningsih Ambarwati tersebut benar2 hanya mampu bertahan 40 hari saja.
Read 21 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(