Thread by @amnestyindo

Lindungi tenaga kesehatan, jangan ada lagi yang gugur di garda terdepan!

Indonesia masuk jajaran negara dengan korban nakes tertinggi.

A THREAD

#JumatHAM

Kurang dari dua bulan, angka kematian nakes akibat COVID-19 naik lebih dari dua kali lipat! Pada 13 Juli lalu kami menemukan sekitar 3000 nakes di seluruh dunia meninggal dunia, sekarang angkanya sudah melonjak ke lebih dari 7000 orang. Ini tidak bisa diterima! #JumatHAM

Kami mencatat 181 tenaga kesehatan (nakes) Indonesia meninggal akibat COVID-19 hingga awal September, dengan rincian 112 orang dokter dan 69 perawat.

Dengan angka tersebut, Indonesia berada di jajaran negara dengan angka kematian tenaga kesehatan terbesar di dunia. #JumatHAM

Meski Amerika Serikat dan Meksiko mencatat angka kematian tertinggi, rasio kematian tenaga kesehatan terhadap total kematian COVID-19 di kedua negara tersebut (masing-masing 0,6 dan 1,9 persen) lebih rendah dari rasio serupa di Indonesia yang mencapai 2,3 persen. #JumatHAM

Indonesia termasuk tiga negara dengan persentase kematian tenaga kesehatan tertinggi di dunia, di bawah Rusia (3,5 persen) dan Mesir (2,9 persen). #JumatHAM

Selama pandemi, pemerintah di seluruh dunia mengapresiasi petugas kesehatan sebagai pahlawan, tapi hal ini tidak cukup ketika begitu banyak tenaga kesehatan kehilangan nyawa karena kurangnya perlindungan dasar. #JumatHAM

Pandemi COVID-19 serta langkah-langkah yang diterapkan untuk membatasi penyebaran pandemi tersebut memiliki konsekuensi terhadap HAM, termasuk hak pekerja kesehatan dan hak atas informasi. #JumatHAM

HAM harus menjadi fokus utama dalam seluruh tindakan pencegahan, persiapan, penanggulangan, dan langkah-langkah penanganan pandemik COVID-19, untuk melindungi kesehatan masyarakat dan membantu kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi.

Nakes berada di garda terdepan melawan pandemi. Mereka berisiko tinggi terpapar COVID-19. Kesehatan mereka dan keluarga dalam bahaya. Selain risiko tertular COVID-19, waktu kerja yang panjang, tekanan psikis, serta kelelahan berlebihan juga mengancam hak atas kesehatan mereka.

Hak atas Kesehatan dilindungi dalam Kovenan Internasional atas Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR), yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Undang-Undang No. 11 tahun 2005.

ICESCR mewajibkan negara pihak untuk mengimplementasikan hak atas kesehatan secara menyeluruh, termasuk dalam upaya pencegahan, pengendalian dan perawatan epidemik, endemik, penyakit akibat kerja, serta penyakit lainnya.

APD layak, informasi, pelatihan, dan dukungan psiko-sosial yang memadai dan berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung perawat, dokter, dan pekerja lainnya yang terkait dengan krisis. #JumatHAM

Negara juga harus menjamin adanya dukungan kepada keluarga pekerja medis yang sudah meninggal dunia atau sakit karena terkena paparan virus COVID-19. #JumatHAM

Sudah saatnya negara memenuhi kewajibannya melindungi para nakes! Baca selengkapnya di amnesty.id/hak-hidup-mere….

Dukung perjuangan membela nakes dan hak asasi kita semua dengan menjadi pendukung Amnesty di bit.ly/AmnestySignUp. #JumatHAM