Ada yang menarik dalam percakapan netizen tentang Omnibus Law, saat mereka mengangkat tagar penolakan seperti #MosiTidakPercaya.
Yaitu viralnya puisi Wiji Thukul tentang "LAWAN!"
Bagaimana puisi ini bisa viral?
THREAD
RESEARCH QUESTIONS
Di timeline Twitter, berseliweran puisi Wiji Thukul yang berbunyi:
“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!”
>>
- Bagaimana awalnya puisi Wiji Thukul ini menjadi viral?
- Bagaimana tren volume cuitannya?
- Siapa yang memviralkan puisi ini?
SETTING
Drone Emprit menggunakan setting berikut:
- kata kunci: Wiji Thukul
- sumber data: Twitter
- periode data: 4-6 Oktober 2020
GOOGLE TREND “WIJI THUKUL”
Pada tanggal 5 Oktober, jam 9 malam, mulai terjadi lonjakan pencarian kata kunci “wiji thukul” di search engine Google. Sejak saat itu, pencarian kata kunci ini terus meningkat dan dilanjutkan pada hari berikutnya.
TREN DI TWITTER
Di Twitter, percakapan mulai naik pada tanggal 5 Oktober 2020, jam 19:00, atau 2 jam sebelum pencarian di Google mulai naik.
Tampaknya, percakapan di Twitter membuat netizen mencari di Google siapa itu “Wiji Thukul.” Dan delaynya hanya 2 jam.
Pada hari berikutnya (6 Okt), percakapan yang berisi puisi Wiji Thukul ini mulai naik lagi pada pukul 11 pagi hingga malam. Dan trennya masih terus tinggi.
AWAL MULA MUNCULNYA PUISI WIJI THUKUL
Dari data yang ditangkap Drone Emprit, cuitan puisi ini pertama kali muncul pada tgl 4 Oktober, jam 09:55 oleh akun @nasirltp.
>
Cuitan itu dihapus, lalu dibuat lagi pada pukul 10:00 plus link ke situs Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) ttg penetapan RUU Ciptaker oleh Pemerintah dan DPR.
Selanjutnya @Daffaramdhnn menampilkan gambar berisi puisi Wiji Thukul lebih lengkap pada pukul 15:18.
TOP 5 INFLUENCERS “WIJI THUKUL”
Dari tanggal 4 sd 6 Oktober, cuitan tentang Wiji Thukul yang paling besar retweetnya adalah dari 5 akun berikut:
Akun-akun top influencers di atas, avatarnya bisa dilihat di bawah ini. Tampak hampir semua adalah dari ava K-Popers.
TOP AVATAR “WIJI THUKUL” /2
More ava K-Poper yang mengangkat puisi Wiji Thukul.
Tampaknya puisi ini dimulai oleh aktivis mahasiswa, lalu diangkat dan diviralkan oleh K-popers sebagai ekspresi "perlawanan" mereka pada pengesahan UU Omnibus Law.
TOP AVATAR “WIJI THUKUL” /3
More ava K-Poper yang mengangkat puisi Wiji Thukul.
Jika dilihat korelasi naiknya percakapan di Twitter, diikuti dengan naiknya tren pencarian di Google, maka mereka yang berada di balik ava ini lah yang mencari lebih jauh ttg Wiji Thukul.
SNA "WIJI THUKUL"
Peta Social Network Analysis dari Wiji Thukul ini tidak seperti biasanya saya lihat dimana node2 dalam cluster saling retweet semua, sehingga terlalu dekat.
Network dari K-Popers ini menunjukkan mereka menyebar luas dengan pertemanan yang tidak sentralistik.
Seperti "neuron", meski menyebar tapi mereka semua tersambung dan membentuk sebuah cluster besar.
Hampir semua berwarna hijau (sentimen positif) melakukan perlawanan. Kecuali akun yang paling besar @FiersaBesari yang merah sendiri. Isi cuitannya yang paling berbeda.
SNA ZOOM ”WIJI THUKUL”
Agar lebih jelas, peta ini kita perbesar. Tidak adanya sentral dan menyebar ini merupakan karakteristik yang bertolak belakang dari jaringan bot. Bot cenderung saling retweet dengan akun yang sedikit. K-Popers ini karakternya jaringan yang natural.
BOT ANALYSIS
Total akun yang aktif ada 51,821 buah, dan DE baru berhasil menganalisis 27.71% atau 14k akun. Score botnya cenderung natural (1.95/hijau), tapi ini belum representatif, mengingat masih sedikit yang dianalisis score botnya.
LAPORAN INTELIJEN DRONE EMPRIT
*Ups salah kirim bos*
Analisis Natural Language Processing dari artikel berita online terkait aksi demo pada tanggal 8 Oktober 2020
Peta sebaran aksi, aktor utama, dan aktivitas mereka.
THREAD
Highly Confidential 🤫
NATURAL LANGUAGE PROCESSING
NLP adalah sebuah bidang dalam ilmu linguistik, computer science, dan artificial intelligence (nah catat, ini kata INTELIJENNYA), terkait komputer yang memproses bahasa manusia dalam ukuran raksasa (big data, unstructured).
TEKNOLOGI NLP DI DRONE EMPRIT
Rangkaian proses NLP di atas, dilakukan hampir semua di dalam proses INTELIJEN Drone Emprit. Nah ada kata intelijennya lagi tuh. 🤫
- Segmentation
- POSTagging
- Automatic Term Recognition
- Named Entity Recognition
- Syntax Analysis (S-P-O)
Analisis lokasi kota-kota dari pemberitaan media online tanggal 7-8 Oktober 2020, yang berisi kata kunci "mahasiswa" dan "demo, aksi, beraksi".
Jumlah mention:
Jawa Barat 73
Jakarta 71
Bandarlampung 63
Kabupaten Bekasi 63
Cikarang 45
More:
Kota Bandung 39
Sumsel 35
Gedung DPRD Jawa Barat 30
Banten 26
Semarang 24
Sukabumi 20
Jababeka 19
Gedung DPRD Jateng 18
Palembang 18
Tarakan 18
Gedung DPRD Tarakan 17
Lampung 17
Gedung DPRD Riau 17
DPRD Riau 16
Istana Merdeka 16
More:
Kota Bandar Lampung 15
Tangerang 15
Universitas Islam Riau 13
Kantor DPRD Riau 13
Kampus UIN Maulana Hasanuddin Banten 13
Ampera 13
Sulawesi Selatan 13
Bandar Lampung 12
Jakarta Timur 12
Pasar Rebo 12
Gedung DPRD Jabar 11
Kawasan Jababeka 11
Pandemi Covid-19 masih tinggi. Namun keputusan DPR dan pemerintah yg mengesahkan Omnibus Law tampaknya membuat buruh, mahasiswa, dan aktivis harus turun ke jalan. Dan besok #MahasiswaBergerak serentak.
2/ Apakah perhatian publik terhadap Covid-19 menurun karena isu Omnibus Law?
3/ Jika tagar terkait Omnibus Law diangkat jadi trending topik oleh K-Popers, siapa yang mengangkat tagar #MahasiswaBergerak? 4/ Apa narasi popular terkait #MahasiswaBergerak? 5/ Bagaimana peta percakapannya (SNA)?
TikTok users of color and their allies are using the #blacklivesmatter hashtag on the app for social advocacy, providing tips on how to protest safely, sharing educational resources and speaking out on racial injustice.