Saat ini ada perang narasi mengenai UU Ciptaker. Pihak pembela (pemerintah) menyebar narasi bahwa yang mengkritik UU sepanjang 905 halaman ini sebagai pihak yang belum baca dan terburu-buru ngomong. #OmnibusLaw
Lalu pembela UU ini menyebarkan informasi yang ditampilkan sebagai kebenaran satu-satunya dan counter atas hoax. Lalu masyarakat jadi bingung: jadi yang benar mana? #OmnibusLaw
Para pembela ini jumlahnya banyak dan sangat aktif di media sosial, dengan konten2 yang dipersiapkan dengan matang untuk membuat bingung banyak orang. Kalau yang kritik diminta hati-hati, saya kira yang bela pun perlu hati-hati membela. #OmnibusLaw
UU ini berdampak besar ke banyak sendi kehidupan kita semua. Mari kita telaah UU ini bersama dengan jernih. Jangan buru-buru membela, hati-hati misinformasi yang hanya cherry picking. UU ini mengandung banyak celah dan multi-interpretasi. #OmnibusLaw
Jadi kalau pembela UU mengatakan "yang itu hoax dan faktanya demikian, tidak benar UU ini buruk", kita perlu skeptis. Karena ada pasal lain yang bisa mengubah makna dan ada juga yang bs diinterpretasi berbeda. #OmnibusLaw
Jadi kalau mas @fadjroeL mengatakan di video yang dia sebar "Cek Dulu Faktanya Baru Bersuara", back at you Mas. Cek dulu keseluruhan faktanya, baru bersuara. Karena ini ada 905 halaman, dan pasal saling terkait. #OmnibusLaw
Bagai para pembela buta #OmnibusLaw , back at you: Cek dulu faktanya, baru bersuara. Sekian. Ttd: Orang yang sdg melihat perang narasi ini tak menjernihkan masalah.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Semalam dan hari ini narasi masuk babak II. Setelah narasi yang protes=penyebar hoax/belum baca, babak II adalah pendemo=perusuh. Keduanya bertujuan menggerus kredibilitas protes dengan menyerang karakter yang bicara. #OmnibusLaw
Dlm demokrasi tugas rakyat, juga pers, adalah hold power accountable. Maka rakyat dan pers ckp lapor fakta vandalisme, krn itu jelas tindak pidana yang dlm preseden sblmnya akan segera ditangani polisi.
Hold power accountable bukannya terus-terusan mengingatkan polisi bahwa bakar2an itu salah, itu jelas salah, ga usah debat. Hold power accountable dgn mengingatkan "power", dlm kasus kali ini polisi, untuk menangkap dan menertibkan sesuai prosedur.
Dear all, sambil pantau-pantau protes thd omnibus, kita bantu petani kopi di Papua yuk. Jadi cerita ini awal mulanya dari opini aku di Jakpost, tentang diskriminasi ras di Papua. Salah satu pembaca ngontak aku via LinkedIn #KawanDogiyai
Dia ini Tionghoa juga. Dia bilang, aku pengen bantu. Lalu aku sambungin ke petani kopi di Dogiyai, secara orang ini udah punya usaha kopi di AS. Waktu itu aku ga ekspektasi apa-apa. #KawanDogiyai
Eh ga lama, jadi tuh usaha sosialnya. Aku bantu ngobrol aja sih, tapi bener-bener terharu deh lihat pertemuan mereka. Ini tujuh anak muda yang buka usaha Belift Dogiyai dan para petani Dogiyainya. Ini real pic ya gaes, bukan maen comot. #KawanDogiyai