JATAM Profile picture
9 Oct, 17 tweets, 10 min read
Siapa Aktor di Balik #OmnibusLaw?

Pembahasan dan pengesahan Omnibus Law yg super kilat - senyap, terdapat sejumlah aktor yang bermain, tersebar di Satgas dan Panja DPR UU Cilaka. Orang-orang ini terafiliasi ke sejumlah bisnis tambang & energi.

[sebuah utas]

#MosiTidakPercaya
Airlangga Hartarto. Menko Perekonomian ini, adalah Pembentuk Satgas Omnibus Law.

Pada Pilpres 2019, Airlangga sbg Dewan Penasihat Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Nama Airlangga pernah tercatat sebagai komisaris di PT. MHU di Kalimantan Timur.

#MosiTidakPercaya
Puan Maharani. Ketua DPR RI periode 2019/2024, sekaligus Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan ini, tak lepas dari kepentingan bisnis tambang dan migas.

Jejak Puan terlacak dg mudah melalui bisnis suaminya, Happy Hapsoro.

#MosiTidakPercaya
Rosan Roeslani. Ketua Satgas #OmnibusLaw ini, adalah Wakil Ketua Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin 2019 lalu.

Rosan terhubung dan terkait dg 36 perusahaan mulai dari bidang media, farmasi, jasa keuangan dan finansial, properti, minyak dan gas, hingga tambang batubara.
Erwin Aksa. Wakil Ketua Umum KADIN ini, berada di kubu Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

Erwin menjabat sbg Komisaris Utama Bosowa Group yang menaungi beragam bidang bisnis, mulai dr otomotif, jasa keuangan, properti, pendidikan, pertambangan dan energi.

#MosiTidakPercaya
Bobby Gafur Umar. Pada Pilpres 2019, Wakil Ketua VIII Satgas Omnibus Law ini, menjadi salah satu dr deklarator 10 ribu pengusaha dukung Jokowi.

Bobby juga menduduki posisi Komisaris di PT Bakrie Brothers Tbk.

Anda semua tahu jejak bisnis keluarga Bakrie!

#MosiTodakPercaya
Raden Pardede. Waketum Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik ini menjabat sbg Ketua VII Satgas Omnibus Law.

Raden adalah Komisaris Independen ADARO Indonesia, perusahaan raksasa batubara.

Masih ingat #SexyKillers, produksi @watchdoc_ID, kan? 🙂

#MosiTidakPercaya
Benny Soetrisno. Selain sbg Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN, Wakil Ketua Umum APINDO, dan Staf Khusus Menteri Perindustrian, Benny terafiliasi dg banyak perusahaan.

Nama Benny Soetrisno juga pernah mencuat dalam kasus korupsi PLTU Riau-1.

#MosiTidakPercaya
Pandu Patria Sjahrir. Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan ini adalah Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia.

Pandu juga menjabat sbg Direktur Toba Bara, Presiden Komisaris SEA Group & PT Adimitra Baratama Nusantara, serta Anggota Dewan Komisaris Gojek.
Azis Syamsudin. Semua kenal, kan? Itu loh, yg disamping Puan Maharani kemarin 😃

Politisi Golkar ini adalah komisaris dan pemegang saham bersama Dayang Kartini, ibu dari Rita Widyasari pada PT Sinar Kumala Naga, perusahaan tambang batubara di Kaltim.

#MosiTidakPercaya
Arteria Dahlan. Politisi ini pernah bikin heboh satu negeri, terutama waktu polemik RUU KPK.

Dia Anggota Panja dari Fraksi PDI Perjuangan, terafiliasi dg Syabas Group (bisnis properti, perkebunan, migas, dll) sebagai komisaris/direktur.

#MosiTidakPercaya
Lamhot Sinaga. Anggota Panja dari Fraksi Partai Golkar ini menjabat sbg CEO di PT Bakrie Indo Infrastructure milik Bakrie Grup.

Terkait Golkar, jelaslah, ya, posisi dan sikapnya terkait #OmnibusLaw itu.

#MosiTidakPercaya
M. Arsjad Rasjid. Anggota Satgas Omnibus Law Cipta Kerja ini terhubung ke Indika Energy, PT Kideco Jaya Agung yang menguasai konsesi seluas 50.921 hektar di Paser, Kalimantan Timur.

Perusahaan ini menggusur lahan dan mengkriminalisasi masyarakat adat Paser, Kalimantan Timur.
12 orang di atas, adalah sebagian dari begitu banyak aktor yang berkepentingan dalam #OmnibusLaw.

Setidaknya 57% anggota Panja adalah pelaku usaha. Sebagian lagi adalah pernah tercatat sebagai mantan tim sukses dan tim kampanye pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Bahan visual di atas bersumber dr data resmi pemerintah: Profil perusahaan di Ditjen AHU Kemenkumham, catatan rekam jejak perusahaan, kliping media, & dari lembaga-lembaga yang berhimpun di Koalisi @bersihkan_indo.

@jatamnas @AURIGA_ID @TrendAsia_Org @GreenpeaceID @antikorupsi
RALAT: Ada kekeliruan pada infografis Puan Maharani. Di PT Rukun Raharja, total produksi minyak blok Cepu di Jawa Timur tertulis 220 juta barel per hari. Yang benar adalah 220 ribu barel per hari.

Mohon maaf atas kekeliruan kami. Terima kasih.

#MosiTidakPercaya
File pdf untuk seluruh infografis di atas, silahkan akses di sini:

Satgas dan Panja Omnibus Law dalam Pusaran Konflik Kepentingan Bisnis Tambang dan Energi Kotor jatam.org/2020/10/10/__t…

#MosiTidakPercaya

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with JATAM

JATAM Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @jatamnas

8 Oct
Di balik brutalitas aparat kepolisian dalam menangani massa aksi, berapa harga outfit yang selalu mereka gunakan utk memukul dan menembak gas air mata kepada massa aksi itu?

MAHAL. Semuanya tentu bersumber dari dana (pajak) rakyat.

#MosiTidakPercayaJokowi

📷 @AksiLangsung
Read 5 tweets
7 Oct
Di depan Kantor DPRD Tarakan, Kalimantan Utara, massa aksi menyerukan #TolakOmnibusLaw, dan #MosiTidakPercayaDPRRI dan #MosiTidakPercayaJokowi.

@AksiLangsung @FraksiRakyatID @bersihkan_indo
Di Samarinda, Kalimantan Timur, massa aksi bergerak menuju Bundaran Lembuswana dengan satu tujuan: #TolakOmnibusLaw dan #MosiTidakPercayaDPRRI #MosiTidakPercayaJokowi
Situasi terkini di Tarakan. Polisi menembakkan water cannon ke massa aksi.

#TolakOmnibusLaw
#MosiTidakPercayaDPRRI
#MosiTidakPercayaJokowi

@AksiLangsung @FraksiRakyatID @bersihkan_indo
Read 5 tweets
28 Sep
Jalan terjal perjuangan nelayan Kodingareng: Berhadapan dg pemerintah yang masa bodoh, perusahaan yang rakus, dan aparat keamanan yang brutal dan represif.

Full video
"Di situ alasannya mau silaturahmi, ternyata masuk ke rumah warga yang dia cari. Sampai bongkar lemari, katanya cari baju warga yang dipakai aksi,"

Polisi Sering Datang, Nelayan Kodingareng Merasa Diteror sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sa…
Alasan Silaturahmi, Polisi Justru Geledah Rumah Nelayan Kodingareng kabar.news/alasan-silatur…

@LaodeMSyarif
Read 4 tweets
21 Sep
Seorang sumber yang mengetahui proses perizinan tambang PT Banteng Laut dan PT Nugraha mengatakan jika 2 perusahaan itu mendapat karpet merah dr Gubernur Sulsel, @nurdinabdullahh

Gubernur Nurdin sempat menekan bawahannya utk mempermudah perizinan PT Banteng Laut dan PT Nugraha. Image
Baca laporan lengkapnya di majalah Tempo (@temponewsroom): Mantan Anggota Tim Sukses Gubernur Sulawesi Selatan Diduga Berada di Belakang Proyek Penambangan Pasir majalah.tempo.co/read/hukum/161…
[1] Nelayan pulau Kodingareng hidup susah setelah penambangan pasir dimulai, [2] Pertengkaran suami istri kerap terjadi karena kesulitan keuangan, [3] Penduduk pulau turut menjadi korban dikriminalisasi.

Kian Miskin setelah Penambangan Pasir majalah.tempo.co/read/hukum/161… Image
Read 5 tweets
19 Sep
Kontroversi Arutmin, Perusahaan Tambang Batubara milik keluarga @aburizalbakrie.

Sejumlah tindak kejahatan lingkungan dan kemanusiaan diabaikan dg alasan model begini:

"Kalau kita tidak menerbitkan IUPK, maka Negara akan kehilangan pendapatan".

@bersihkan_indo @AksiLangsung ImageImage
PT Arutmin telah mengklaim sepihak lahan milik masyarakat di Site Setui seluas 30 ha. Aktivitas perusahaan ini sebabkan kekeringan dan perubahan warna sungai Salajuan menjadi hitam. Warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, pendapatan pun menurun. jatam.org/2019/07/23/33-… Image
Sengkarut Perpanjangan IUPK Arutmin di Tengah Gugatan UU Minerba katadata.co.id/muhammadridhoi…
Read 4 tweets
16 Sep
Selain berhadapan dg aparat keamanan yang represif, ribuan nelayan penolak tambang di Kodingareng, jg berhadapan dg kepentingan para pemilik/pemegang saham perusahaan tambang.

Para pengusaha itu, pernah menjadi Timses pasangan Nurdin Abdullah - Andi S. Sulaiman pd Pilgub 2018.
Dari total 12 pemegang konsesi tambang yang beroperasi di perairan Takalar, dua di antaranya adalah PT Banteng Laut Indonesia dan PT Nugraha Indonesia Timur.

Pemilik/pemegang saham di dua perusahaan ini tercatat punya relasi yang dekat dengan gubernur Sulsel.
PT Banteng Laut Indonesia -- pemilik konsesi, tempat Boskalis Internasional Indonesia menambang pasir -- pemilik/pemegang sahamnya: Akbar Nugraha (Direktur Utama), Sunny Tanuwijaya (Komisaris), Abil Iksan (Direktur), & Yoga Gumelar Wietdhianto.

Selain Akbar Nugraha...
Read 10 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!