Mau meledug tapi senang. Nemu fakta baru tentang Batavia era 1800-an yang belum pernah gue ketahui sebelumnya.
Yang paling berat emang baca dokumen 1900-an ke bawah.
Mana tulisannya keriting huruf indah, dibacanya susah, diterjemahin Google Translate bunyinya aneh, pas konfirmasi ke anak Sastra Belanda, katanya bahasa jadul emang beda sama yang sekarang.
Haddddddaahhh, yok bisa yok.
Sebetulnya gue ngambil time frame 75 tahun doang sih, alhamdulillah-nya dokumennya udah kekumpul banyak.
Berhubung kajian historiografi ya monmaap aja neh monmaap, mundurnya tetep kudu ke 300 years ago once upon a time ada sebuah bintang yang bersinar terang di hatimu.
Demikian curahan hati mahasiswa gajah. Biar nggak stres, besok malem bikin thread ah.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Nama West Java diperkenalkan oleh Belanda yang pada tahun 1926 membagi Jawa jadi tiga provinsi:
Provincie West Java, Midden Java, Oost Java. Setelah merdeka, nama ini diterjemahin menjadi Jawa Barat.
Kalo Provinsi Sunda kan suku banget ya, coba Pasundan, kayak negara RIS dulu.
#BANDUNG210
21 Trivia tentang Kota Bandung dan Tips-tips Berfaedah Lainnya.
(Barangkali berguna sewaktu-waktu. Ke Bandungnya kapan? Nggak tau. Tandain aja dulu).
1. Naik kereta aja
Sebelum pandemi, yang namanya ke Bandung itu suka macet banget.
Daripada stres, mending naik kereta. Bisa nyantai, ke toiletnya gampang, turunnya pun langsung di pusat kota.
Ohiya, pesen kereta yang pagi ya biar bisa ngeliat pemandangan seger bumi Priangan.
2. Hijau-kuning-biru di mana2
Begitu nyampe, jangan heran kalo ngeliat tiga warna ini di banyak tempat. Bukan, ini bukan bendera Sunda Empire. Ini bendera Bandung, identitas sejak 1953.
Hijau berarti kemakmuran dan kesejukan. Kuning, kesejahteraan dan keluhungan. Biru kesetian.