PRO-KONTRA PEMBANGUNAN
DESTINASI WISATA PREMIUM KOMODO
Pembangunan di Pulau Rinca untuk menjadikan pulau habitat komodo ini jadi destinasi wisata yang menarik telah memicu pro dan kontra di media sosial.
Bagaimana peta narasinya?
THREAD
RESEARCH QUESTIONS
Kita ingin mengetahui:
- Apa yang menjadi keberatan mereka yang kontra?
- Bagaimana narasinya dan dari kalangan mana saja?
- Bagaimana dengan dukungan dan klarifikasi dari pemerintah atau yang pro pembangunan ini?
SETTING, VOLUME, DAN TREN
DE menggunakan keywords "komodo" dan #savekomodo untuk mendapatkan percakapan dari 20 sd 17 Oktober.
Tampak tren naik mulai 25 Okt, puncaknya 26 Okt, dan 27 Okt mulai turun.
Percakapan di Twitter sangat ramai, mencapai 191k mention. Di Instagram juga cukup ramai, dengan 2,1k postingan dan total 17.4k komentar. Di media online ada 3k mention.
Dari peta SNA yang mayoritas kontra, akun2 yang paling besar retweet yg didapatnya ini juga mayoritas adalah akun kontra. Ada beberapa yang pro atau membantu klarifikasi, namun sangat sedikit.
AVATARS - TOP INFLUENCERS
Mereka yang cenderung kontra ini tampak berasal dari berbagai kalangan.
TOP NARASI
Dari 21 cuitan yang paling banyak mendapat retweet ini, semuanya cenderung KONTRA dengan pembangunan ini. Dan melihat mereka dari berbagai kalangan, tentu menjadi PR bagi pemerintah untuk mengkomunikasikan dengan baik rencana pembangunan ini.
Sebagian besar akun di IG berupa situs media dan aktivis.
MOST LIKED POSTS (IG)
Di IG, gambar yang paling populer yang sering muncul sama dengan yang di Twitter, yaitu truk dan pekerja yang berhadapan dengan seekor komodo.
Namun IG lebih kreatif. Ada banyak gambar lain yang dibuat. Mayoritas berisi pesan KONTRA thd pembangunan ini.
MOST LIKED POSTS (IG)
Dari 11 postingan yang paling banyak disuka ini, mayoritas berupa pesan kontra. Namun ada juga berita klarifikasi dari pemerintah namun tak banyak.
TOP WORDS DAN HASHTAGS
Hingga analisis ini dibuat, terkait Komodo, belum ada pengerahan tagar dukungan di IG. Mayoritas berupa ajakan untuk menyelamatkan komodo.
BERITA ONLINE - TOPIC MAP
Hot topik berita online antara lain tentang Pulau RInca, Jurassic Park, Foto Truk, Bintang Emon, Melanie Subono, Pembangunan, Proyek, UNESCO, Duitin, dll.
Dari topik map ini, tampak jelas kalau media online banyak mengambil bahan dari media sosial.
Dari pemerintah atau narasi PRO pembangunan ini, sumber utamanya dari penjelasan @KemenPU di situs webnya dan di IG, yang diangkat oleh @kompascom dan beberapa media lain.
NARASI PRO INFLUENCER
Selain dari pemerintah, ada beberapa akun influencer yang mendukung pembangunan ini, spt @margieclemie.
SHARE KLARIFIKASI DARI ARSITEK
Atau dari @el_kaezzar yang ngeshare diskusi di IG antara arsitek Yori dg @KawanBaikKomodo dan netizen lain. Akun IGnya tidak open.
NARASI PRO
Berikut ini narasi pro lainnya, dari @Dennysiregar7, @kurawa, dan @MurtadhaOne1. Mereka mengritik netizen yang menggunakan foto truk vs komodo, dan menunjukkan cerita pekerja di lapangan.
NARASI NETRAL
Presiden Jancukers @sudjiwotedjo kiranya mewakili narasi yang cenderung netral.
KESIMPULAN
1/ Adanya pro dan kontra serta kritikan di media sosial terkait rencana pembangunan destinasi wisata premium di wilayah pulau Komodo di atas menunjukkan adanya informasi yang belum jelas diterima oleh publik.
2/ Analisis DE ini menunjukkan poin-poin apa yang menjadi pertanyaan publik yang perlu informasi lebih transparan dari pemerintah, seperti:
• Bagaimana nasib warga setempat nantinya?
• Apakah pembangunan akan merusak atau menempati area baru?
• Apakah desain bangunan cocok buat komodo?
• Apakah akan ada resort eksklusif yang nantinya akan dibangun menyusul di pulau-pulau komodo ini?
• Dll.
3/ Dialog atau tanya jawab yang bagus di IG pak Yori sebagai arsitek dengan akun top influencer kontra @KawanBaikKomodo menunjukkan bahwa pro-kontra bisa disikapi dengan dialog yang baik.
CLOSING
1/ Terasa sekali adanya rasa takut dari kalangan netizen ketika akun dan opininya muncul dalam analisis Drone Emprit. Mereka takut akan mendapatkan doxing, intimidasi, atau bahkan kriminalisasi. Padahal tanpa DE pun semua yg di medsos bisa dibaca dan dimonitor siapapun.
2/ Kalau analisis DE ini malah membuat netizen lebih takut lagi, maka kedepan akan diblur atau disensor grafik-grafik yang ada nama akunnya di sana. Seperti film yang disensor gitu.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Data Drone Emprit dari 1 - 16 Oktober memperlihatkan:
TREN PENOLAKAN TERHADAP OMNIBUS LAW SEMAKIN TURUN
Seperti apa gambarannya?
Adakah dampak dari penangkapan petinggi KAMI terhadap volume penolakan?
TREAD
RESEARCH QUESTIONS
1/ Bagaimana tren percakapan tentang “Omnibus Law, Cipta Kerja” sejak sebelum disahkan hingga sekarang? 2/ Sejak K-poppers tidak lagi mengangkat isu Omnibus Law ini, bagaimana trennya?
3/ Mengapa dua demo setelah demo besar 8 Oktober, yaitu demo PA 212 (13 Oktober) dan demo BEM SI (16 Oktober) kurang terdengar gaungnya di media sosial? 4/ Bagaimana dampak penangkapan terhadap petinggi KAMI terhadap percakapan netizen tentang Omnibus Law?
I think it would be interesting to fly Drone Emprits to US. This is my initial data collection results from the last 7 days. The social network of "Trump" and "Biden" keywords shows two big clusters: Pro @realDonaldTrump vs Pro @JoeBiden.