Data Drone Emprit dari 1 - 16 Oktober memperlihatkan:
TREN PENOLAKAN TERHADAP OMNIBUS LAW SEMAKIN TURUN
Seperti apa gambarannya?
Adakah dampak dari penangkapan petinggi KAMI terhadap volume penolakan?
TREAD
RESEARCH QUESTIONS
1/ Bagaimana tren percakapan tentang “Omnibus Law, Cipta Kerja” sejak sebelum disahkan hingga sekarang? 2/ Sejak K-poppers tidak lagi mengangkat isu Omnibus Law ini, bagaimana trennya?
3/ Mengapa dua demo setelah demo besar 8 Oktober, yaitu demo PA 212 (13 Oktober) dan demo BEM SI (16 Oktober) kurang terdengar gaungnya di media sosial? 4/ Bagaimana dampak penangkapan terhadap petinggi KAMI terhadap percakapan netizen tentang Omnibus Law?
I think it would be interesting to fly Drone Emprits to US. This is my initial data collection results from the last 7 days. The social network of "Trump" and "Biden" keywords shows two big clusters: Pro @realDonaldTrump vs Pro @JoeBiden.
Thread ini untuk "educational only," agar publik bisa tahu bagaimana sebuah tagar bisa trending, dengan cara mudah, di posisi top 5 selama 3-4 jam. Tapi oleh bantuan bot.
Dan buat yg bikin trending, supaya lebih natural metodenya. 😊
THREAD
TRENDING TOPICS TWITTER 11:00 WIB
Ceritanya di layar "Trending Topics" Drone Emprit, ada tagar tentang Omnibus Law yang trending beberapa jam. Padahal sekarang publik lagi adem ayem soal OL ini. Mahasiswa dan Kpoppers belum punya agenda terkait.
Jadi deh, saya monitor.
TRENDING DARI JAM 8:00 SD 11:00
Tagar ini langsung trending, naik turun di posisi 5-3, dari pukul 8 pagi sampai 11 siang.
Tulisan yang bagus juga, dari @LokadataID. Mewawancarai Kpoppers.
“Jadi DNA mereka adalah solidarity. Dan mereka benar-benar memanfaatkan itu untuk gerakan kemanusiaan dan kaitannya dengan negara. Dan itu sudah sering mereka lakukan,” katanya (IF).
Anya, mahasiswa hukum, menyatakan, sudah tidak sepakat dengan omnibus law sejak awal direncanakan karena disinyalir hanya memenuhi kepentingan segelintir orang.
“Walaupun konten (media sosial) saya kebanyakan K-Pop, tetapi bukan berarti hati nasionalisme saya tidak ada. Negara kita lagi dalam situasi seperti ini. Harus siapa lagi yang turun? Ya ujung-ujungnya adalah kita anak muda,” ujar Putri (mahasiswi).