US President Elect @JoeBiden di Pidato Kemenangan Pilpres AS fokus pada "to heal" dan kerjasama, hentikan polarisasi & sentimen kebencian. Ini problem dunia sih, bukan hanya terjadi di AS.
Semoga ini menjadi babak baru peradaban dunia: turunnya polarisasi & sentimen kebencian.
Pak Joe Biden ini ashli pake shod sangat open-minded. Dia menjadi Wapres orang Kulit Hitam pertama. Sekarang, dia memilih Wapres peremuan non kulit putih.
Open-hearted juga. Pidato beberapa hari lalu bilang "240an ribu nyawa melayang krn covid, tidak bisa dihapus lukanya."
Masih ingat bromance Obama-Biden? Hubungan yang hangat.
Biden (sebagai Wapres AS) pernah mau jual rumah utk kebutuhan biaya keluarga & perawatan anaknya yg sakit kanker & akhirnya meninggal. Padahal anaknya Jaksa Agung. Obama melarang & menawarkan menyumbang uang utk kelg Beau Biden.
Menurut saya sih, hubungan hangat itu sangat besar dipengaruhi oleh karakter Joe Biden yang memang hangat. Makanya foto-foto Joe dan Kamala juga nggak seperti gambaran 2 politisi yg sedang terhubung hanya oleh kepentingan taktis juga.
Harusnya "saja" bukan "juga" di ujung kalimat tadi. Tapi minor typo lah ya.
Tentu saja, kita tetap harus kritis saat mengobservasi keputusan2 dan kebijakan2 AS nantinya di tangan kedua pemimpin itu. Berulangkali kita telah belajar dari sejarah (Indonesia maupun dunia) bagaimana politik & power sangat dinamis.
Nih kan, kelihatan bagaimana hangat sikapnya saat berinteraksi dengan orang-orang. A man of the people.
Dulu di istana, saya disuruh #GusDur membawa Ibu & adik2 pulang ke Ciganjur. "Keadaan sudah bahaya, biar Bapak hadapi sendiri saja di istana." Krn ingat nasib Bung Karno, saya melawan. Eyel2an. Apapun yg terjadi, kalaupun Bapak ditangkap, kami akan ikut. He wouldnt be alone.
Info moncong panser sudah mengarah ke istana, sudah saya dengar. Kata #GusDur, beliau nggak bisa tenang kalau kami tetap ada di istana, apalagi cucu pertama, bayi saya, baru berumur 40 hari. Tapi kisah Bung Karno menghantui saya. Makanya saya ngeyel nangis tidak mau pergi.
Saya terus membayangkan Bung Karno sendirian, keluarganya sulit menjenguk, tidak terawat dengan baik. Saya tidak ingin itu terjadi pada #GusDur. Kalaupun beliau kalah secara politik & harus diasingkan, kami harus tetap bersama beliau. Kami siap. That's it. That's all.
1. Orang sehat bisa terinfeksi #coronavirus, dan karena daya tahan fisiknya bagus, ia tak menunjukkan gejala apapun. Ia menang melawan si virus.
Maka stay fit ya twips.
Makan sehat, jangan kecapekan, cukup istirahat.
*ngomong sama cermin*
2. Orang sehat bisa terinfeksi #coronavirus, tetap sehat, tanpa gejala.
Tapi ia menjadi carrier dan bisa menularkan si virus pada orang lain. Menularnya gampang banget, pula.
Karena si carrier nggak sadar inilah, si virus bisa cepat banget menyebar jadi pandemi.
3. Orang dg daya tahan tubuh lebih lemah (krn lansia atau krn riwayat penyakit sebelumnya spt diabetes dll), punya risiko lebih tinggi saat terinfeksi #coronavirus. Virus bisa sebabkan sesak nafas, ekstrimnya sampai meninggal. Bisa juga penyakit lamanya kumat dlm kondisi lemah.
Rame soal jilbab ya? Bagus dong ada perdebatan soal ini. Perdebatan pandangan itu baik. Yang penting tidak pakai maki-maki atau menghakimi. Sebab menghakimi orang lain shalih/tidak krn beda pandangan itulah yang lebih bermasalah daripada pandangan yang berbeda2 itu sendiri.
Bagus juga debat ini dipicu Ibu Sinta Wahid. S1 dr Syariah UIN, jd paham hukum Islam. S2 dr UI. Doktor HC dari UIN atas keahlian kajian teks2 perempuan. 8 jam wiridan tiap hari. Puasa Daud sejak dara. Bukan orang kacangan yg belajar dari gugel lalu merasa jadi ahli agama.
Yg terpenting: Ibunda Sinta Nuriyah adalah perempuan yg punya mental toughness. Dibully & diancam? Kagak ngefek. Hidupnya dihabiskan utk membela mereka yang lemah. Jadi istri #GusDur berat lho. Lha beliau selain jadi istri tokoh, juga jadi pejuang in her own rights.
Sekali lagi, kami meyakini #RevisiUUKPK oleh DPR saat ini akan membuat #KPKLemahNegaraDijarah karena: 1. Tidak dilakukan dengan waktu cukup utk isu yang menyentuh lintas sektor:
- tidak masuk daftar prioritas prolegnas 2019
- hanya muncul 3 minggu menjelang DPR selesai masa.
2. Tidak melalui proses pengelolaan yang wajar: melalui pembahasan komprehensif berulangkali dengan melibatkan seluruh komponen bangsa termasuk rakyat secara umum, akademisi, dan pegiat demokrasi serta anti korupsi. #TolakRevisiUUKPK
3. Sikap Baleg DPR bahwa masukan publik tidak lagi diperlukan mengindikasikan agar #KPKLemahNegaraDijarah & itupun pelecehan terhadap suara rakyat.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun.
Sugeng tindak, Mbah Moen. Walaupun airmata saya tak juga berhenti, saya yakin Mbah berbahagia karena berpulang di tempat yang Mbah cintai.
Semoga Allah SWT menempatkan Mbah di tempat yang terbaik.. lahu alfatihah...
Banyak sekali hadiah yang Mbah Moen telah berikan kepada saya. Surban Mbah, kerudung, uang di amplop kecil... belum lagi hadiah imaterial yang begitu banyak... dalam derai airmata, saya mensyukuri semua hadiah Mbah Moen. Terimakasih atas kasihsayang, Mbah kepada saya...
Mbah Moen sangat menghormati #GusDur. Sejak GusDur wafat, tidak pernah melewatkan #HaulGusDur di makam Gus Dur di Tebuireng, kecuali saat beliau tidak sehat. Kata bu Nyai Maimoen, "lha alhamdulillah kok yo sehat terus pas wayahe Haul. Hanya beberapa kali saja pas gerah."
Hehehe, kalau baca judulnya saja, pasti tidak setuju. Saya pun kalau hanya baca judulnya, tidak bakal setuju.
Kalau baca isinya, bisa & BOLEH juga tidak setuju pada beberapa poin saya. Poin inti saya: 1. tidak gebyah uyah & perlu asesmen mendalam case by case 2. ...
2. Kalau memang Pemerintah Indonesia ingin memulangkan, perlu program semacam deradikalisasi mendalam, & bahkan perlu dilakukan di Suriah, tidak di Indonesia. Hanya bila sdh memenuhi standar tertentu, bisa dipulangkan ke Indonesia.
3..
3. Yang memang sudah terbukti layak pulang (standarnya harus ketat), bisa menjadi lesson learned bagi publik. Berdasarkan pengalaman, beberapa mantan napiter yg insaf justru menjadi ujung tombak pencegahan & deradikalisasi.