Mari bersatu diatas al Qur'an wa as Sunnah sebagaimana yg ditapaki salaf ash sholeh . Tiga generasi terbaik dari ummat ini telah sampai pada kejayaannya bukan karena disebabkan oleh partai atau hizbiyah, bukan pula dikarenakan nasab dan ashobiyah, melainkan ittiba'ur Rasul.
Imam Malik rahimahullah mengatakan :
" لن يصلح آخر هذه الأمة إلا بما صلح به أولها…"
" Tidak akan menjadi baik generasi umat yang terakhir ini, kecuali dengan apa yang telah menjadikan baik generasi pertamanya."
📚 Iqtidha shirathal mustaqim, 2 / 762
Ya ikhwani fiddin..
Tdk ada jalan
Di kehidupan ini, dhohirnya kita melihat, tetapi haqiqatnya kita buta.
Maka menjadi wajib bagi kita utk tetap berpegang pada mereka dalam hal aqidah, manhaj, muamalah, muasarah dan amaliah2 yg telah dijelaskan dlm hadits & atsar yg shahih.
Merekalah (Salaf as Sholeh) yg telah melalui kehidupan ini dengan kejayaan. Mengikuti dan mencontohi mereka dalam hal mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah untuk bersatu diatas Al-haq dan berlepas diri dari setiap kebathilan.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Celaan itu tidak bisa disalahkan secara mutlak, sebab dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah terdapat banyak sekali ayat dan hadits berupa celaan kepada orang2 yg menyimpang dari jalan yg benar.
Maka yang pantas dicela mesti dicela, adapun yg salah kalau kita mencela yg tidak pantas dicela.
Bukankah sering kita baca dalam Al-Qur’an calaan terhadap orang2 yg menyekutukan Allah ta’ala ?
Demikian pula dalam As-Sunnah, terdapat sejumlah hadits yg mencela sebagian kaum muslimin, seperti sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tentang Khawarij:
كلاب النار شر قتلى تحت أديم السماء خير قتلى من قتلوه
✅ Ibnu Rusyd al-Jadd Abu al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd al-Maliky, kakek dari Ibnu Rusyd al-Failasuf. Beliau lahir tahun 450 H dan wafat tahun 520 H di Cordoba, termasuk ulama fiqih madzhab Maliky di Cordoba.
Sama halnya dengan perbedaan antara dua tokoh semisal Ibnu al-Arabi dan Ibnu Arabi. Yg satu ahlul fiqh dari kalangan Malikiyyah, dan satunya lagi ahlul bid'ah dengan pahamannya yg menyimpang.
Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Muhammad al-Ma’arify al-Isybily al-Maliky atau yg lebih terkenal dengan sebutan Abu Bakar Ibnu al-Arabi al-Qadhi, lahir di Isybiliyah tahun 468 H dan wafat tahun 543 H.
Mengenali beberapa tokoh yg mempunyai kesamaan nama, nmn berbeda baik dari sisi aqidah serta manhajnya.
Ini penting, agar kita mengetahui dan tdk salah dalam mengambil rujukan ketika nama mereka disebut utk kemudian dijadikan hujjah.
Di mulai dari :
~At-Tirmidzi~
Pertama ;
✅ Muhammad bin ‘Isa bin Saurah bin Musa as-Sulami at-Tirmidzi. Dan beliau memiliki nama kunyah Abu ‘Isa.
Beliau adalah ahlul hadits dan termasuk salah satu Imam Kutub As-sittah dan termasuk juga dalam Imam Kutub At-Tis'ah.
Kedua :
❌ Jahm bin Shofwan At-Tirmidzi.
Pendiri sekte ahli Kalam yg menisbatkan diri kepada Islam, memiliki ideologi dan aqidah tersendiri, yg menyelisihi aqidah orang2 yg menapaki jalan para As Salaf Ash-Shalih, terutama yg berkait nama2 dan sifat2 Allah.
Dalam menyikapi hadits, kita terbagi dlm beberapa pemahaman :
1.) Yg memperbolehkan mengarang hadits (Maudhu) dgn alasan motivasi utk beribadah meskipun mengandung kisah2 yg bathil dan menyalahi aqidah.
ini model madzhab Karramiyah dan sebagian Juhhalul 'Ubbad.
2.) Yg memperbolehkan beramal dengan hadits Dho'if dalam hal fadhoil amal, dengan syarat2 tertentu. Ini adalah madzhab sebagian Ahlussunnah. Semisal Imam Nawawi, Ibnu Hajar, dll.
3.) Yg mempelajari dan mengamalkan hadits2 yg shohih kemudian menjadikannya sebagai hujjah yg qot'iy serta mengembalikan pemahamannnya kepada As Salaf As sholeh yg merupakan ijma'.
Ini adalah madzhab Ahlussunnah baik salaf maupun kholaf.