saya tetep agak nggak ridho dengan anggapan bahwa massa yg itu seolah membuat organisasi islam moderat jadi inferior. lalu dianalisis sangar-sangar seolah muslim moderat sudah nggak punya power. 
bagaimana pun, NU dan Muhammadiyah punya jejaring sosial yang mapan: ribuan sekolah&kampus, ribuan pesantren, Rumah Sakit, klinik, koperasi, lembaga ziswaf yg berdampak.
mak-mak aktipis organisasi fatayat NU di daerah-daerah tuh banyak yang nggak rela pas mau naik jadi muslimat.
mak-mak aktipis organisasi fatayat NU di daerah-daerah tuh banyak yang nggak rela pas mau naik jadi muslimat.
selain nggak rela mengganti freshcare dengan minyak kayu putih, persoalannya adalah aset koperasi yg mereka bangun selama jadi pengurus di fatayat juga jumlahnya ga tanggung-tanggung. (eh hahaha)
pillkada daerah itu salah satu champion penentunya ya mak fatayat-muslimat idolaqu.
pillkada daerah itu salah satu champion penentunya ya mak fatayat-muslimat idolaqu.
seragam ijo masio cicilan sing penting nggaya.
lah, massa yg itu, pangapunten, baru mau bikin mart aja kewalahan rebutan ketua PA trus ambyar poro rawuh. mau bikin reuni bingung rebutan siapa yang mau sambutan supaya kena potret media 😊
lah, massa yg itu, pangapunten, baru mau bikin mart aja kewalahan rebutan ketua PA trus ambyar poro rawuh. mau bikin reuni bingung rebutan siapa yang mau sambutan supaya kena potret media 😊
jelas secara teori gerakan sosial, pengorganisasian lebih wujud daripada yang cumak gagah simbolik aja.
dhawuh Prof Azyumardi Azra: Islam Nusantara mustahil untuk gagal 😜😜😜😜
dhawuh Prof Azyumardi Azra: Islam Nusantara mustahil untuk gagal 😜😜😜😜
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
