Thread by @KeringObat

=== Kedudukan HRS Lebih Tinggi dari Presiden? ===

Sejak rencana kembalinya ke Indonesia, HRS menyita perhatian publik tanah air. Ini bukan semata-mata perihal kepulangannya saja #RijikCorengNamaBaikIslam

Melainkan pula publik ingin mengetahui bagaimana respon HRS mengingat situasi politik di Indonesia berubah sejak Prabowo Subianto berkonsolidasi dengan kubu Jokowi pasca Pilpres 2019

Sebagai Imam Besar dari FPI, sosoknya memang begitu disegani dan dihormati dikalangannya. Namanya kian melambung sejak ia mampu menggerakkan umat Muslim dalam aksi 2 Desember

Gerakan yang dinamai Aksi Bela Islam itu menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar segera ditahan akibat kasusnya saat itu

Kepulangannya sangat dinanti-nanti oleh para pengikutnya, maka tak mengherankan ribuan orang sudi untuk datang ke Bandara Soekarno-Hatta demi menjemput dan menyambutnya bak seorang pahlawan

Sangat disayangkan momentum kembalinya HRS dari Arab Saudi menuai polemik di masyarakat. Sejak kepulangannya, HRS berulang kali melanggar protokol kesehatan Covid-19

Itu dimulai dari kerumunan orang menyambut kedatangannya, tidak melakukan isolasi mandiri hingga gelaran resepsi pernikahan putrinya

Bahkan perlakuan Satgas Penanganan Covid-19 yang memberikan dan mengantarkan 20 ribu serta masker dipandang berkepihakan padanya

Walaupun dibalik hal itu ada niatan baik yaitu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin masif akhir-akhir ini

Alhasil pemerintah maupun Pemprov DKI dinilai lemah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan kepada pemimpin FPI tersebut dimana tren kasus harian Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan sesuatu yang positif

Merujuk pada hal diatas, lantas yang menjadi pertanyaan mengapa pemerintah dan Pemprov DKI seolah enggan bersikap tegas dengan menindak HRS atas pelanggaran yang dibuatnya?

Apa pemerintah dan Pemprov DKI khawatir akan betapa besar simpatisan HRS miliki? Okelah ada sanksi denda 50 juta yang dijatuhkan kepada HRS

Tetapi bilamana dibandingkan dengan resiko yang diakibatkan oleh kerumunan orang itu terhadap penyebaran Covid-19 maka pertanyaannya apakah nilainya sepadan dan setimpal dengan pengorbanan para tenaga medis selama pandemi berlangsung?

Ketidaksinkronan HRS terhadap pemerintah mungkin sesuatu yang tidak mengherankan mengacu kepada kurang harmonisnya kedua belah pihak

Akan tetapi bilamana sebuah negara dengan segala sumber dayanya yang dimilikinya seolah tak punya kuasa terhadap seseorang maka rakyat pun akan bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi sedangkan hak dan kewajiban sebagai warga sama tingkatannya

Timbullah pertanyaan, apakah HRS memang lebih tinggi kedudukannya ketimbang Presiden? Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin pernah menyatakan bahwa kedudukan Imam Besar FPI Rizieq Shihab lebih tinggi dari Presiden mana pun di dunia ini

Hal tersebut dikatakan terkait isu yang menyebut peluang Rizieq Shihab maju di Pilpres 2024 mendatang. Lantas apa karena HRS kedudukannya lebih tinggi dari Presiden maka ia bebas berbuat semaunya?

Sebagai Muslim dan umat Rasulullah tentu kami berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadis. Dalam Al Qur'an sudah ditegaskan pula tentang kewajiban orang beriman untuk menaati pemimpin (Ulil Amri) mereka

"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan kepada para pemimpin di antara kamu. Kemudian jika kamu berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan RasulNya"

"Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya" (QS. An-Nisaa : 59)

Lalu pertanyaannya apakah ada yang salah dengan protokol kesehatan 3M yang dianjurkan oleh pemerintah? Apakah begitu sulitnya mengikuti anjuran tersebut?

Apakah karena sakit dan sembuh datangnya dari Allah lalu kita sebagai umat menyepelekan Covid-19 bukan sebagai musibah?

Saya tidak mau berpanjang lebar perihal sangkut paut diatas, toh pengetahuan agama saya masih sangat kurang. Saya sekadar harapkan semoga semua ini ada hikmahnya bukan kepada pemerintah dengan problematika kenapa rakyatnya masih saja melawan dan berbuat seenaknya

Melainkan pula kepada Anda-anda para pemimpin lainnya agar interopeksi diri kalian baik-baik. Ingatlah kalian bahwa kedudukan yang tertinggi itu hanya dan milik Allah ta'ala

Oleh karena itu berilah contoh teladan yang baik dan bersikaplah yang adil kepada mereka (rakyat), dunia ini kelak kalian akan tinggalkan dan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapanNya