=== Mengacu Instruksi Mendagri, AB Memang Terancam Pencopotan ===

Relawan dan Influencer Penanggulangan pandemi Covid19, dr. Tirta berbicara cukup keras di acara ILC, khususnya terkait kerumunan massa yang cenderung meningkat akhir-akhir ini #InstruksiMendagri
Menurutnya ada dua pilihan untuk menghadapi maraknya kerumunan massa ini, pertama lakukan tindakan tegas tanpa tebang pilih
Sedangkan yang kedua, kalau tidak mampu bertindak adil maka lupakan protokol kesehatan. Layak kita pahami jika seorang relawan berbicara kritis, yang kita sesalkan adalah inkonsistensi Ketua Satgas Covid19 di daerah, yang melekat pada jabatan Kepala Daerah
Mereka terkesan gamang jika menghadapi kerikuhan dengan para peserta pilkada yang juga bepotensi melanggar protokol kesehtan
Lebih ekstrim lagi adalah blunder parah yang dilakukan oleh Ketua Satgas Covid19 DKI, yakni Gubernur Anies Baswedan karena tak ada situasi yang memungkinkan dia menghadapi dilematis sebagaimana daerah yang menghadapi pilkada
Namun disaat bersamaan justru dia terlibat dalam pelanggaran prokes itu sendiri. Publik mudah saja mengarahkan telunjuknya kepada Anies ketika pelanggaran prokes pada saat perhelatan Maulid nabi di Petamburan
Sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penanggulangan pandemi di daerahnya, namun alih-alih mengingatkan orang lain, Anies justru turut larut dalam pelanggaran
Buktinya dia menemui HRS di kediamannya, padahal sesuai aturan PSBB, mereka yang baru tiba di kota yang menerapkan PSBB wajib melakukan karantina mandiri, hal ini tertuang dalam Surat Edaran Gugus Tugas no 7 tahun 2020
Hal yang lebih menyedihkan dari rangkaian blunder Anies, alih-alih menyadari kealfaannya sebagai Ketua Satgas Covid19, dia justru menepuk dada dan membanggakan caranya bertindak sambil menunjuk daerah lain yang tidak melakukan sebagaimana yang dilakukannya terhadap kasus serupa
Coba renungkan pejabat yang telah melakukan kelalaian super parah, justru berbangga diri seolah-olah cerita penerapan sanksi yang dia lakukan adalah tindakan heroik yang harus diapresiasi setinggi langit
Sosiolog @univ_indonesia Imam Prasodjo dalam wawancara di @Metro_TV mengutarakan bahwa banyak pejabat di Indonesia lebih mengutamakan kepentingannya sendiri ketimbang keselamatan masyarakat
Seharusnya kita mencontoh otoritas di Amerika Serikat yang menuntut pertanggung jawaban Presiden petahana ketika terjadi pelanggaran prokes saat yang bersangkutan melakukan kampanye
Mengacu kepada pernyataan sosiolog tersebut, barangkali tidak berlebihan jika Gubernur DKI juga dimintai pertanggung jawaban yang serupa dengan tang terjadi di Amerika Serikat
Juga mumpung Mendagri sudah mengesahkan Instruksi Mendagri tentang sanksi bagi Kepala Daerah yang melanggar protokol kesehatan
Dalam Instruksi Mendagri itu disebut seorang Kepala Daerah bisa diberi tindakan pencopotan jika melakukan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19
Ini merupakan perkembangan yang baik, karena sekarang mereka tidak lagi bisa bermain api. Dengan terjadinya kasus Maulid di Jakarta yang menghebohkan itu, saatnya para penegak hukum di seluruh wilayah mengevaluasi
Sejauh mana mereka telah melakukan tindakan tegas kepada setiap pelanggar. Sebagaimana disampaikan Luhut Binsar Panjaitan dalam acara Mata Najwa
Mengingat ini urusan nyawa maka tindakan tegas kepada para pelanggar tidak boleh ditawar-tawar. Barangkali kita tidak lagi bisa mengenakan sanksi sosial kepada setiap pelanggar
Bagi mereka seharusnya langsung dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Jika dibiasakan hanya mendapat sanksi sosial, lalu sampai kapan kita akan mentolerir pelanggaran yang beresiko berat itu?
Barangkali kondisi pandemi ini merupakan ajang pembelajaran terbaik bagi para penegak hukum di negeri ini. Tuhan menyediakan arena bagi masyarakat untuk menaati semua aturan karena jika tidak mereka akan menghadapi pertaruhan nyawa
Setiap kasus selalu mendatangkan hikmah dan hikmah yang dialami di DKI seharusnya mendatangkan kesadaran yang lebih cermat dibanding sebelumnya
Namun yang lebih penting, sebaiknya kepada semua pelanggar yang terbukti melakukan kelalaiannya terutama mereka yang bertanggung jawab menegakkan aturan
Semua harus mendapatkan sanksi maksimal termasuk pencopotan sebagaimana Kepala Daerah diancam dalam Instruksi Mendagri tadi
Jika Instruksi tersebut hanya dijadikan alat gertak sambal, maka kembali lagi kita akan menghadapi kasus-kasus serupa di masa yang akan datang
Biar saja Anies dijadikan tumbal sebagaimana dua Kapolda sudah menerima sanksi dari atasan mereka. Dalam beberapa hari ke depan, menarik untuk kita nantikan tindakan apa yang akan dilakukan baik oleh Mendagri maupun Kepolisian terhadap Gubernur DKI ini

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Obat Kering

Obat Kering Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @KeringObat

18 Nov
=== Tak Ada Izin Untuk Reuni 212 Memang Pantas Diapresiasi ===

Reuni alumni 212 dipastikan akan ditunda dan tidak digelar pada 2 Desember 2020. Alasannya permohonan untuk menggunakan Monas sebagai lokasi reuni tidak dikabulkan #PetamburanClusterBaruKovid
Sebagai gantinya bakal ada Dialog Nasional pada 2 Desember 2020. Rizieq Shihab bakal hadir serta ada 100 tokoh dan ulama yang mengikuti acara
Izin dari Polri juga tidak keluar atau tidak diberi izin. Atas penundaan Reuni 212 dan tidak adanya izin dari Polri patut kita apresiasi tindakan tersebut
Read 16 tweets
18 Nov
=== Ketegasan itu Mengerikan ===

Ada satu hal yang saya heran pada rakyat Indonesia. Sepertinya mereka gagal membedakan Kota Jakarta sebagai sebuah ibukota negara dan Jakarta sebagai satu dari 34 provinsi yang ada di Indonesia #IndonesiaLawanFPI
Sebagai Ibukota Negara, tentu saja semua kantor-kantor pemerintah yang mengelola negara atau biasa kita sebut pemerintah pusat harus berlokasi di Jakarta
Mulai dari Kantor Presiden, yaitu Istana Negara hingga kantor-kantor kementerian, kantor lembaga negara, markas besar TNI dan Polri, Kehakiman dan Kejaksaan serta kantor dewan perwakilan rakyat pusat semuanya harus berlokasi di ibukota negara
Read 45 tweets
17 Nov
=== Kedudukan HRS Lebih Tinggi dari Presiden? ===

Sejak rencana kembalinya ke Indonesia, HRS menyita perhatian publik tanah air. Ini bukan semata-mata perihal kepulangannya saja #RijikCorengNamaBaikIslam Image
Melainkan pula publik ingin mengetahui bagaimana respon HRS mengingat situasi politik di Indonesia berubah sejak Prabowo Subianto berkonsolidasi dengan kubu Jokowi pasca Pilpres 2019
Sebagai Imam Besar dari FPI, sosoknya memang begitu disegani dan dihormati dikalangannya. Namanya kian melambung sejak ia mampu menggerakkan umat Muslim dalam aksi 2 Desember
Read 25 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!