1. Apel kebangsaan Banser Se-Jawa kali ini kami lakukan dengan virtual, Pandemi masih belum pergi, protokol kesehatan kami pakai sebagai standar kegiatan ini, peserta di masing2 PC dan PW dibatasi. #ApelBanserVirtual
2. Kenapa dibatasi? Banser Se-Jawa itu sekitar lima juta kader bayangin, ya perkawilan saja, ikut apel virtual di PC dan PW masing2 Se-Jawa. yang penting apa tujuan dan semangat apel ini nantinya bisa tersampaikan pada semua kader Banser #ApelBanserVirtual
3. Apel Kebangsaan Banser virtual ini ngapain? begini Ikhwan,,, GP Ansor dan Bansernya adalah Ormas kepemudaan keagamaan terbesar se Indonesia, total 7 juta lebih kadernya, kami hadir pada tiap lembar episode bangsa ini, termasuk keadaan saat ini #ApelBanserVirtual
4. Saat ini, perbedaan pandangan politik, sentimen keagamaan lagi marak, ada klp2 yg egois, sak karepe dewe di NKRI yg menyebabkan polarisasi di masyarakat, ini bahaya, lama2 mengancam persatuan Bangsa, dan Ndak boleh dibiarin yg begini ini #ApelBanserVirtual
5. Perbedaan pandangan politik itu biasa, berbeda keyakinan agama uda biasa, tapi mbok ya jangan diruncingin, sentimen2 agama jangan dipertajam, persatuan dan kesatuan bangsa ini jangan mbok rusak demi kepentingan kelompok #ApelBanserVirtual
6. Tapi naga2nya akhir2 ini, ada penumpang gelap, klp2 kecil yang makin mokong, ngelunjak, seenaknya aja di NKRI ini, #ApelBanserVirtual mengirimkan sinyak bagi mereka, kl macem2 pada NKRI, Banser yg 5 juta Se-Jawa ini siap bersama TNI POLRI melawan mereka, sekali lagi siap!!!
7. Dialog adalah cara paling elegan menyelesaikan persoalan bangsa, Ndak usah menang sendiri, mokong dan sak karep2nya, mereka ini apa maunya? Banser berada bersama TNI dan POLRI untuk menjaga keutuhan persatuan bangsa ini #ApelBanserVirtual
8. Belum lagi sebentar lagi gelaran Pilkada serentak, Banser menghimbau, dan akan ikut serta proaktif untuk kampanye tetap patuhi protokol kesehatan, pandemi belum pergi, jangan abai #ApelBanserVirtual
9. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan #ApelBanserVirtual
10. Maka dari itu, Untuk itu, GP Ansor dan Banser mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya #ApelBanserVirtual
11. Dan terakhir, Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia,hentika!!!
Jika tidak, maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.
Terimakasih #ApelBanserVirtual
Utas~~
Akhir2 ini, ada dinamika politik yg berpotensi mengancam keutuhan Bangsa.
Ayo semua elemen Bangsa, rapatkan barisan, jaga persatuan, kecil berisik jangan dibiarin, seng waras Ojo ngalah.
Kita mulai dari Banser, Minggu akan apel virtual Banser se-Jawa #ApelBanserVirtual
~~ Apalagi sebentar lagi pilkada serentak, perbedaan pandangan pokitik itu biasa, Ndak usah smpe trjadi polarisasi terlebih gesekan, Banser mengambil peran itu, antisipasi dini di masyarakat, ayok adem, beda pilihan ya biasa, ga usaj tukaran.
~~ Belum lagi pilkada ini saat pandemi, protokol kesehatan harus tetap dijalankan, GP Ansor, Banser, mengambil ikhtiar kecil, untuk ttp mengedukasi, berbagi, melakukan kerjasama kampanye masker medis bersama Aice, ini langkah kongkrit kita mencintai bangsa ini #ApelBanserVirtual
#Ansor4Humanity International Seminar, GP Ansor And The Agency For Pancasila Ideology Education (BPIP) Republic Of Indonesia
1. Berbagai masalah yang melanda dunia dewasa ini memperlihatkan dinamika yang sangat memprihatinkan, mengarah kepada instabilitas global yang berbahaya sekali. Dunia harus membangun keseimbangan baru @Ansor_Satu
2. Untuk menjamin perdamaian dan harmoni di tengah silang kepentingan yang tak terelakkan, keseimbangan baru itu harus mewujud dalam tatanan yang didasarkan atas aturan-aturan yang disepakati bersama (rules-based order).
~~
Sahabat Ali RA sangat kagum pada teman kecilnya, karibnya, sepupunya, putri Rasul dg paras jelita, cakap dan pemberani, terlebih pada satu persitiwa, dimana Ali bertambah "rasa" padanya, tak lanjut critanya ya, romantis ini ....
~~
Satu waktu, rasul pulang dengan luka yg bersimbah darah, pemuka2 Quraisy telah mencelakainya, setelah merawat luka Ayahnya, gadis itu lantas menju Ka`bah, menghardik seluruh pemuka Quraisy, semua terdiam, gadis jelita menghardik mereka, Ali RA melihatnya, bertambah "rasa"nya
~~
Ali RA jatuh cinta pada Sayyidati Fatimah, namun harus menerima kenyataan pahit, ada kabar bahwa Abu Bakar RA akan meminangnya, Ali kalah dari Abu Bakar dalam hal apapun pikirnya, keimanan dan pengorbanannya pada Rosul tak ada tandingannya
-- HTI kami lawan bukan hanya karena persoalan kebiasaan ibadah warga NU yg sering diusik, itu terlalu kecil urusannya, namun jauh lebih fundamen dari hal tsb adalah, ini persoalan konsesus kebangsaan kita yg diusik mereka. ini tak main2.
-- HTI ingin mengubah sistem negara ini jelas, dimana para founding fathers kita sudah membuat konsesus bersama atas NKRI dan Pancasila yg sudah harga mati dan final, Kiai2 moyang kita dahulu yg ikut berjuang untuk itu, dan kini HTI datang untuk memporak-porandakannya
Wi fi gratis dari GP Ansor untuk siswa sekolah.
Satu ikhtiar kecil GP Ansor hadir untuk membantu memudahkan para siswa disaat pandemi seperti ini yg terpaksa harus belajar via Daring
2. Ikhtiar kecil untuk ikut serta peduli pada anak2 di Indonesia ketika harus belajar via Daring, GP Ansor menyediakan Wi Fi gratis di semua tingkat kepengurusan, mulai dari pengurus pusat hingga pengurus ranting di desa2 di Indonesia
3. Kantor2 sekertariat GP Ansor di tiap tingkat kepengurusan, kader2 GP Ansor, Banser di tiap tingaktan di seluruh pelosok negeri ini, akan menyediakan Wi Fi gratis bagi para siswa yang bersekolah
~ Bintang Emon itu dihajar dengan isu Shabu, oleh akun2 anon kecil dan kemudian narasi besarnya adalah rezim panik, pembungkam dan lain sebagainya, polanya norak bgt? setuju?
~ Ada yang bermain kah? lihat saja polanya dan siapa yang memainkannya, kek kasus kemarin rame juga di FB, kakek dari serang, Jahrani namanya, makan kapuk bantal bosss ... karena ga makan dan dikasi tambahan, tidak mendapat bantuan dari pemerintah!!!!!
~ Padahal setelah di datangi oleh pihak Kemensos, di cek, ya Ndak begitu ceritanya, dapet bantuan PKH kok, konon Pak Juliari marah benar, langsung nyuruh cek waktu itu juga, masa iya sampe makan kapuk bantal ....