Thread by @temponewsroom

Salam hak asasi!

Pembaca, sebuah liputan panjang di majalah Tempo sering kali berawal dari sepotong informasi.

Ini yang terjadi sebelum kami menurunkan liputan khusus tentang isu pelanggaran hak asasi manusia terkini—21 tahun setelah reformasi. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Awalnya, belasan foto masuk ke akun WhatsApp salah seorang anggota Desk Nasional majalah ini pada Oktober lalu. Si pengirim mengisahkan foto-foto itu adalah potret perlawanan masyarakat adat Rakyat Penunggu di Langkat, Sumatera Utara. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Mereka melawan penggusuran yang dilakukan petugas perusahaan perkebunan milik negara bersama puluhan aparat keamanan. Wajah mereka di foto-foto tersebut terlihat mengenaskan. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Ada pula sekumpulan ibu-ibu bergandengan tangan menutup jalan masuk ke pemukiman. Mereka berupaya menghadang buldoser milik para penggusur pada hari itu. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Penggusuran itu rupanya tahap awal perusahaan perkebunan mendirikan pabrik gula dan membuka perkebunan tebu demi memenuhi target pemerintah mencapai swasembada gula pada 2023. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Berdasarkan informasi awal, ada yang tak beres dalam penggusuran itu. Ada indikasi pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat yang mendiami lahan tersebut. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Ketidakadilan terhadap komunitas Rakyat Penunggu kemudian diusulkan ke meja rapat redaksi agar disetujui untuk ditulis. Gayung bersambut. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Di rapat redaksi, penggusuran masyarakat adat Rakyat Penunggu justru memantik ide menerbitkan laporan khusus soal kasus-kasus pelanggaran hak ekonomi, sosial, dan budaya akibat pembangunan besar-besaran oleh pemerintah, yang dirangkum dalam PSN. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Kami ingin menampilkan sisi lain pembangunan dari kacamata mereka yang terpinggirkan. Di awal peliputan, kami mendapatkan data penting dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Lembaga ini menerima 84 pengaduan dari masyarakat sejak PSN berjalan. Informasi lebih mendetail diperoleh dari berbagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang agraria. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Dari banyak kasus, kami menyajikan lima di antaranya tanpa bermaksud mengecilkan dugaan pelanggaran hak asasi di tempat lain. Sebab, butuh waktu yang panjang dan tim yang lebih besar untuk memotret semua kasus yang ada. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Tim mengutus koresponden untuk mereportase upaya penggusuran masyarakat adat dalam proses pembangunan Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Koresponden lain membantu meliput dugaan perampasan tanah untuk pembangunan jalan tol lintas Sumatera. Penggusuran akibat pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta juga dianggap layak untuk diangkat. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Terakhir, kami meminta bantuan wartawan lokal untuk memotret Desa Sigapiton dan Pardamean Sibisa yang berada di tepi Danau Toba, Sumatera Utara. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Desa yang dulunya tenang, kini dirundung konflik horisontal dan vertikal akibat ambisi pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata level internasional. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Tahun ini bisa jadi bukan tahun terburuk terhadap perlindungan hak asasi manusia, khususnya di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Ada 41 proyek infrastruktur baru yang akan dimulai sejak awal tahun depan. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM

Jika pemerintah tak belajar dari kasus-kasus yang telah terjadi, korban-korban baru mungkin akan bermunculan.

Selamat membaca dan mari rawat empati. #DiBalikLiputan #PelanggaranHAM bit.ly/3nID1JC