Thread by @Mentimoen

30 Desember 2020, Eropa dan China bergegas menandatangani persetujuan investasi bersama. Mereka jelas mengejar target beresin negosiasi sebelum inaugurasi Presiden Joe Biden di Amerika.

Amerika, baik pemerintah mau media, terkaget2 dan kecewa.
scmp.com/news/china/dip…

Kenapa bergegas? Karena Biden ingin membuat koalisi dengan Sekutu di Eropa menghadapi China. Ternyata Eropa juga tidak suka dgn sikap Amerika, karena itu bergegas menandatangi perjanjian dgn China sebelum dihentikan Amerika.

NPR: Eropa dan China menghina Amerika dengan menandatangani perjanjian investasi. 😭😭

Padahal Biden sudah pidato2 soal kerjasama Amerika dan Eropa membuat front bersama menghadapi China. Eh, malah gitu.
npr.org/2020/12/30/951…

CNN: Persetujuan Eropa China tidak mengindahkan keberatan Amerika dan HAM. 😱😱

Hampir semua media Amerika memberitakan seakan2 ini kejadian berkabung. Padahal sebenarnya Amerika sdh bikin dunia kacau balau selama 4 tahun.😆😆
cnn.com/2020/12/31/asi…

Bloomberg: Perjanjian Eropa - China itu kesalahan! 😡😡

Tetiba Amerika merasa mereka ditinggalkan di pojok dunia, tidak dianggap. Jelas sekarang dilakukan usaha2 untuk menjegal perjanjian yg sudah diteken.
bloomberg.com/opinion/articl…

Tetapi sebenarnya, perjanjian ini sangat menguntungkan Eropa. China membuat banyak komitmen yg tidak disetujui tadinya untuk perusahaan2 Eropa.

Misalnya, negara2 Eropa boleh membangun dan mengoperasikan Rumah Sakit dan Klinik di China.

Artinya bidang layanan kesehatan 1.4 milyar penduduk tetiba terbuka lebar untuk perusahaan2 Eropa. Demikian juga bidang2 spt energi baru, terbuka untuk perusahaan2 Eropa.

Tetapi perusahaan Amerika tidak diijinkan. Bayangkan Amerika mencak2 oleh perjanjian ini.

Perjanjian ini membuat perusahaan2 Amerika ada pada posisi lemah, dimana mereka kalah bersaing dgn perusahaan2 Eropa di China.

Karena itulah Kanselir Jerman dan Presiden Perancis mesem2 terus waktu meeting online tersebut.

Padahal tadinya tidak dipikir persetujuan akan tercapai sedemikian cepat. Semua terjadi rada tiba2, saya duga negara2 Eropa dan China merahasiakannya supaya tidak ketahuan Amerika duluan. 😆😆

Tapi kalau ketahuanpun, siapa yg akan bersuara? Trump sdh ga care lagi dgn tugasnya.

Sebenarnya tindakan Eropa sangat rasional. Kecuali orang yg mau menyangkal kenyataan, tahun 2020 dan 2021 jelas yg menjadi motor ekonomi dunia itu China. Situasi di Amerika tidak jelas, bahkan pandemi aja entah kapan beresnya. Dan Amerika tidak bisa banyak membantu Eropa.

Perjanjian Eropa & China juga saya duga mengubah nada diskusi ekonomi tahun 2021.

Nada tahun2 lalu yg sikapnya saling menjatuhkan, akan berubah menjadi nada saling kerjasama. Amerika mulai kehilangan nafsu berantem karena toh sdh terlalu capek, lagipula sdh tidak lagi dianggap.

Moga2 ini benar akan membuat arah hubungan ekonomi antar negara berubah, dari hubungan konfrontatif ke arah kooperatif. Jika bisa kooperatif di bidang lain juga, misalnya bareng2 menangani pandemi, bareng2 mengatasi masalah lingkungan hidup / global warming.

Persetujuan ini jika diterapkan dgn benar, akan menghentikan pembenturan antar peradaban, yaitu peradaban Barat vs China, spt yg sudah dikhawatirkan banyak kalangan.

Pembenturan terjadi krn dihasut oleh ultra-kanan dari pemerintahan Trump.

Yg jelas menjadi pendorong perjanjian ini adalah Xi Jinping dan Merkel. Memang keduanya lebih rasional dalam melihat masalah dunia. Dan keduanya berlatar-belakang pendidikan Sains/Engineering. Jadi ada chemistrynya, kalau ngomong lebih nyambung.

Tetapi ingat, perjanjian yg sdh ditandatangani masih harus diratifikasi oleh Parlemen Eropa. Jadi pihak Amerika bisa mengirim diplomat2 untuk menghasut sehingga perjanjian tidak diratifikasi. Cuma susah aja, berarti Amerika harus membawa konsesi2 baru untuk Eropa.

Eropa juga mengerti, thn 2021 itu tahun susah, setelah GDP 2020 anjlok besar. Mereka perlu benar2 berpikir secara ekonomi, bukan mengurusi pertarungan geopolitik Amerika.

Usaha mengangkat ekonomi lagi inilah yg membuat mereka mendekatkan diri dgn China.

Setelah mendengar berita perjanjian Eropa - China, Biden kembali mengajak Eropa untuk membuat front bersatu negara2 Barat melawan China.

China dalam pandangan Amerika sedemikian kuat shg harus mengajak negara2 lain mengeroyok China. Maju sendiri ga kuat.
scmp.com/news/china/dip…

Posisi ekstrim yg diperlihatkan oleh Trump, membuat administrasi Biden sukar melakukan negosiasi dgn China.

Ancaman2 paling parah sdh diobral oleh Trump, sampai proses percepatan decoupling kedua negara. Trump sdh menghabiskan modal politik yg bisa digunakan.

Selama pemerintahan Trump, China sdh melatih diri menghadapi ketidakpastian hubungan dgn Amerika, termasuk perang tarif dsb. Sehingga Biden sukar untuk bisa lagi mengancam, kecuali jadi orang yg lebih gila daripada Trump.

Cara terbaik Biden sebenarnya bersikap terbuka, jangan setting target, tapi terbuka membuka lagi perundingan untuk saling mendengar. Dalam proses itu, dicari kesamaan dan point2 dimana bisa bekerjasama. Point2 yg saling tidak ada persetujuan, ditunda dulu sampai waktu mendatang.