Thread by @Mentimoen

China berhasil mengentaskan kemiskinan ekstrim thn 2020. Gimana komentar pengamat Amerika? Menurut mereka itu tidak bagus karena BIAYA TERLALU MAHAL.

Inilah beda perpektif Amerika & China. China berani bayar mahal u/ mengangkat kehidupan warga termiskin.

nytimes.com/2020/12/31/wor…

Untuk mengentaskan kemiskinan ga bisa sekedar pakai kalkulator bisnis, memperlakukan spt perhitungan investasi, memutuskan berdasarkan Return on Investment.

Ini harus dilihat sebagai KEWAJIBAN NEGARA, mahal atau murah, itu harus diprioritaskan.

Kalaupun mau dianggap sbg investasi, program pengentasan kemiskinan adalah investasi jangka panjang. Kaum miskin jika keluar dari kemiskinan dan produktif, akan pelan2 maju menjadi bagian dari kelas menengah, kelas konsumtif yg memperbesar pasar domestik.

Program pengentasan kemiskinan ga gampang, ga bisa dilakukan dgn satu resep atas ke bawah, karena disetiap desa di perbagai daerah itu berbeda kondisi dan masalah.

Ini ada reportase khusus dari Robert Lawrence Kuhn, saintis dan penulis ttg China.

Jika mau tahu betapa serius China mengentaskan kemiskinan, lihat video di atas. China melakukan tracking SETIAP WARGA MISKIN (lebih dari 90 juta warga miskin), dan kemajuan mereka dari waktu ke waktu didata dalam database besar. Setiap masalah kecil ditrack oleh program.

Permasalahan besar di Amerika adalah, membantu orang2 miskin dipandang sbg amal (charity). Itu urusan orang2 kaya yg bertingkah sbg malaikat penolong orang2 yg butuh belas kasihan.

Di China, mengentaskan kemiskinan tugas negara. Itu kewajiban negara, bkn soal belas kasihan.

Karena tujuan bukan untuk ber-amal memberi sedekah, program pengentasan kemiskinan di China bukan soal bagi2 sembako, tetapi benar2 usaha untuk menembus budaya kemiskinan, lewat pendidikan & pekerjaan, shg mrk keluar dari strata sosial warga miskin.

Warga miskin bukan objek belas kasihan, bukan objek amal sedekah. Mereka itu warga yg tersisihkan, dan berhak untuk mendapatkan kualitas hidup layak dan bermartabat.

Untuk itu dibutuhkan program nyata dari pemerintah mengatasi masalah2 kemiskinan.

Masalah dgn pemerintah yg bersandar pada sistem kapitalis adalah, mencoba mengelak tugas mengentaskan kemiskinan dan menyorongkan tugas itu ke pihak swasta, baik perusahaan maupun lembaga2 amal, termasuk lembaga2 keagamaan yg suka membuat program karitatif dan memberi sedekah.

Alih2 fokus mengatasi masalah kemiskinan secara langsung, pemerintah kapitalis menjalankan peran sbg penengah antara perusahaan swasta dan buruh. Membuat peraturan yg mengakibatkan semakin besar jurang dikotomi antara perusahaan dan buruh, shg mereka saling curiga satu sama lain.

Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat itu TUGAS NEGARA, bukan tugas swasta. Tugas swasta adalah menjalankan usaha dgn baik, jujur & meningkatkan daya saing usaha.

Jika Negara lepas tangan dlm pengentasan kemiskinan, lahirlah gejolak sosial tidak henti2nya.

Salah satu masalah pengentasan kemiskinan adalah warga target program belum tentu mendukung sepenuhnya. Ini bisa dilihat dari wawancara Kuhn dgn warga di perumahan baru. Mereka lebih suka rumah lama di tempat minus.

Kenapa?

Itulah masalah dgn warga dalam kondisi SUBSISTENCE. Subsistence adalah kondisi dimana warga bertahan hidup dalam kondisi minimum, umumnya warga agraris, mereka bisa menanam sayur sendiri, dsb. Mrk miskin tapi tidak lapar, karena lingkungan menyediakan kebutuhan sehari2.

Warga subsistence hidup dalam budaya kemiskinan subsistence, dan ketika harus keluar dari comfort zone mereka, sering terjadi resistansi.

Tetapi kehidupan mereka rentan, terhadap perubahan cuaca, terhadap musibah dsb. Sekali kena musibah mereka tersingkir.

Karena itulah program pengentasan kemiskinan itu susah, bukan hanya masalah material yg harus diperhatikan, tetapi masalah emosional dan perubahan budaya, perubahan perpektif melihat kehidupan, dan cara integrasi lebih erat dgn masyarakat lebih luas.

Program2 spt bansos, sama sekali tidak akan bisa mengentaskan kemiskinan, bahkan jika dilakukan terus menerus, itu melanggengkan kemiskinan.

Cara bansos mirip dgn cara Amerika memasukkan suku Indian asli ke wilayah reservasi Indian, mrk dibantu tapi miskin selama ratusan tahun.

Serangan Amerika pada program2 sosial di China mencerminkan ketakutan terhadap keberhasilan sistem sosialisme. Tetapi sebenarnya itu adalah cermin ketakutan pada kondisi di Amerika sendiri, sistem mereka membuat gap kaya miskin parah - berimbas ke rasisme, BLM, kerusuhan, dsb.

Pandemi C19 berpotensi menarik balik kemajuan yg sudah dicapai dalam pengentasan kemiskinan di China. Bagaimana cara mereka menghindar dari kemunduran akibat pandemi di wilayah2 miskin? Ikuti film dokumenter ini.