1. Saya dengar ceramah salah seorang ustadz akhir zaman di Youtube mengenai salah satu tanda akhir zaman. Katanya, di antara tanda akhir zaman itu ulama ditangkap-tangkapi. Ia mengutip hadis.
2. Hadis yang dimaksud adalah hadis ini:

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ العِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ العِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ

Hadis ini terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan al-Tirmidzi, Sunan Ibun Majah, dsb.
3. Nah, Tweeps, hal yang membuat saya tergelitik, ustadz akhir zaman ini menafsiri hadis qabdhul ‘ulama dengan penangkapan para ulama. Walaupun memang dia juga menyebutkan, qabdhul ‘ulama itu Allah mengambil nyawa para ulama alias wafatnya para ulama.
4. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani memperkuat riwayat di atas dengan mengutip riwayat Imam Ahmad dan Imam al-Thabrani dari sahabat Abu Umamah.

Saat haji wada’ atau haji perpisahan (yang terjadi pada tahun 10 hijriah atau kurang lebih setahun sebelum Rasulullah wafat).
5. Rasulullah pernah berpesan, “Carilah ilmu sebelum ilmu itu dihilangkan oleh Allah.” “Kok bisa ilmu hilang, Rasul?” tanya seorang Arab badui. “Iya, bisa. Ilmu akan hilang sebab hilangnya pembawa ilmu.” Pesan ini Rasulullah ulangi sebanyak tiga kali.
6. Bahkan lebih jelas lagi, Imam Badruddin al-‘Aini dalam kitab ‘Umdatul Qari menyebutkan bahwa yang dimaksud qabdhul ‘ulama dalam hadis tsb adalah mautu ahlihi, yaitu meninggalnya ahli ilmu, dan kemudian muncul orang-orang tak berilmu banyak memberi fatwa yg menyesatkan umat.
7. Pendapat ini juga diamini oleh Imam al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi dan Imam al-Nawawi dalam syarah Shahih Muslim.
8. Bila merujuk pandangan ulama ahli hadis, penafsiran Ustadz akhir zaman yg menafsirkan qabdhul ‘ulama dengan penafsiran ulama itu ditangkap-tangkapi oleh penguasa itu jelas keliru. Yg sesuai dgn pandangan para ulama hadis, salah satu tanda akhir zaman itu banyaknya ulama wafat
9. Kemudian begini Tweeps, Ustadz akhir zaman itu bilang begini, “Nabi-nabi Bani Israil itu ditangkap, disiksa, dan dibunuh.” Terus dia bilang, ‘ulama’u ummati ka anbiya’i bani Israil, ulama umatku itu seperti nabi-nabi Bani Israil.
10. Padahal kalau kita lihat di kitab hadis, misalnya dalam kitab Kasyful Khafa wa Muzilul Ilbas karya al-‘Aljuni, atau dalam al-Durar al-Muntasyirah karya al-Suyuthi, hadis tersebut dianggap tdk bersumber dr Nabi, atau la ashla lahu atau setingkat dgn hadis palsu.
11. Nah, Tweeps, saya juga tidak menafikan bahwa belakangan ini semenjak pandemi, banyak kiai dan habaib yang wafat, entah itu karena covid-19 atau sakit biasa. Ini bisa jadi memang tanda ilmu semakin berkurang, karena ulama-ulama yang berilmu sudah Allah wafatkan.
12. Tapi bila penangkapan orang yang dianggap ulama, padahal misalnya di punya masalah hukum, kemudian ini dikaitkan dengan dekatnya akhir zaman, tentu itu sangat tidak tepat dan tidak sesuai dengan pendapat-pendapat ulama yang kredibel.
13. Apalagi dalam konteks Indonesia, masih banyak ulama-ulama yang pendapatnya msh didengar oleh penguasa atau negara, baik secara langsung atau tdk langsung. Ini jg sejalan dengan pesan Allah kpd Nabi Musa yg diperintah oleh Allah dakwah dgn lemah lembut, sekalipun pd Firaun.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ustadz Ahong

Ustadz Ahong Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Ustadz_Ahong

4 Jan
1. Tweeps. Akhir-akhir ini kita disuguhkan dgn narasi bahwa “memerangi” pemerintah yang zalim itu dianjurkan dalam agama. Apakah betul begitu? Sehingga orang yg sampai meninggal memerangi pemerintah dianggap mati syahid.
2. Mati syahid seseorang atau tidak, tentu kita tidak tahu persis. Memang siapa kita memberi label atau bahkan memastikan seseorang mati syahid atau husnul khatimah. Yg bisa kita lakukan hanyalah mendoakan semoga org yg kita doakan meninggal dalam keadaan yg baik.
3. Nah, kembali lagi, apa bener “memerangi” pemerintah yang zalim itu bakalan dijamin mati syahid? Pertama, Rasulullah melarang kita untuk memberontak pada pemerintahan yg sah. Kita hanya dibolehkan mengkritik dgn cara2 yg baik.
Read 8 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!